6 Buah Ini Bisa Bantu Menghentikan Diare, Enak dan Menyehatkan

Buah untuk menghentikan diare ini mudah ditemukan dan memiliki rasa yang lezat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 18 Jun 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi diare (iStockphoto)
Ilustrasi diare | iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Diare merupakan kondisi ketika buang air besar terjadi lebih sering dari biasanya. Hal ini berkaitan erat dengan feses yang lebih encer. Feses encer ini bisa disebabkan karena virus, bakteri, dan parasit. Cara mengatasi diare tidak melulu harus menggunakan obat. Masih ada buah untuk menghentikan diare yang rasanya lezat. 

Meski hanya berlangsung selama beberapa hari, tetapi diare akan sangat menyakitkan dan berbahaya jika dibiarkan. Membuat perut akan terasa mulas sepanjang hari. Bahkan terkadang feses keluar tanpa disadari. Tentu saja hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada kondisi ini, cobalah mengonsumsi buah untuk menghentikan diare.

Buah untuk menghentikan diare ini memiliki kandungan probiotik. Kandungan ini akan sangat berguna untuk penyembuah diare dan membantu tekstur feses kembali normal. Buah ini juga kaya akan kandungan air sehingga asupan cairan tubuh saat diare akan terpenuhi.

Berikut Liputan6.com ulas buah untuk menghentikan diare yang rasanya lezat dari berbagai sumber, Kamis (18/6/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kelapa

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Buah kelapa termasuk buah untuk menghentikan diare yang memiliki kandungan air tinggi. Tidak hanya air, bahkan kepala juga tinggi kandungan elektrolit dan kalium. Kandungan ini sangat baik untuk penderita diare. Keduanya akan membantu melancarkan sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh penderita.

Sirkulasi darah yang lancar menuju pencernaan yang mengalami peradangan akan membantu sistem imun lebih baik melawan infeksi. Sirkulasi darah yang lancar akan membantu meningkatkan energi agar penderita tidak mudah merasa lemas. Tidak hanya air, karena daging buah kelapa juga tinggi protein dan karbohidrat. Kandungan ini akan membantu menguatkan stamina tubuh saat sedang diare.


Apel

Ilustrasi buah apel (iStock)
Ilustrasi buah apel | iStock

Buah apel merupakan salah satu buah untuk menghentikan diare. Buah apel sangat dianjurkan untuk penderita diare yang sampai mengalami muntah-muntah. Bahkan menurut sebuah penelitian, anak-anak yang mengonsumsi jus apel murni (tanpa gula) lebih cepat sembuh dari diare. Anak-anak ini bisa lebih cepat keluar dari opname dari pada anak yang hanya mengonsumsi oralit.

Hal ini disebabkan kandungan pektin dalam buah apel. Pektin ini akan membantu feses memadat dan keluar lebih teratur. Apel juga dikenal memiliki senyawa kimia untuk membantu membunuh bakteri penyebab diare. Buah apel ini akan lebih baik jika dikonsumsi tanpa diolah untuk mengatasi diare.


Pisang

Buah Pisang
Ilustrasi Buah Pisang | iStockphoto

Pisang juga dikenal sebagai buah untuk menghentikan diare. Hal ini disebabkan karena pisang sangat baik pencernaan. Buah pisang mengandung pektin, vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan karbohidrat kompleks. Kandungan ini akan membantu memadatkan feses dan menetralkan sistem pencernaan saat diare.

Pektin merupakan serat larut air yang mudah dicerna. Kalium dapat membantu melancarkan sirkulasi darah menuju usus. Kedua kandungan ini akan membantu meringankan kerja usus dan membuatnya bekerja lebih efisien. Terutama pada proses pengolahan sisa makanan menjadi feses yang lebih padat. Selain melancarkan sirkulasi darah, kalium juga akan mengurangi sensasi mual dan muntah karena diare.

Kandungan vitamin C dan karbohidrat kompleks pisang akan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi. Pilihlah buah pisang yang sudah matang dengan sempurna. Tekturnya lebih lembut dan memiliki kulit yang kuning sempurna. Tekstur lembut ini akan membuat pencernaan bekerja lebih ringan dari biasanya.


Semangka

Ilustrasi Semangka
Ilustrasi Semangka | iStockphoto

Semangka termasuk jenis buah untuk menghentikan diare yang rasanya lezat. Buah semangka ini dikenal memiliki kandungan air sekitar 92 persen. Sehingga buah ini sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diare dan muntaber. Sebab, buah semangka ini mama]pu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan lebih baik.

Mengonsumsi sekitar 3 potong semangka segar mampu memenuhi 20 sampai 30 persen cairan tubuh manusia. Hal ini akan membuat penderita diare dan muntaber terhindar dari dehidrasi yang akan semakin membahayakan kondisinya. Dehidrasi ini biasanya disebabkan karena penderita muntah-muntah dan terlalu sering buang air besar.

Tidak hanya sekadar air, tetapi buah semangka juga kaya kandungan mineral dan elektrolit. Kedua kandungan ini sangat penting untuk membantu meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh. Terdapat pula kandungan likopen dalam semangka yang bagus untuk mengurangi peradangan usus karena infeksi.

 


Melon Jingga

Manfaat Melon
Buah Melon Jingga | iStockphoto

Melon jingga memiliki warna jingga selain rasanya lezat ternyata kaya manfaat. Melon termasuk salah satu buah untuk menghentikan diare yang cukup ampuh. Hal ini disebabkan karena buah melon jingga kaya akan kandungan air. Sehingga bagi para penderita diare dan muntaber akan terhindar dari dehidrasi ketika mengonsumsinya. Meski buah melon ini memiliki rasa manis, tetapi rasa manisnya tidak pekat sehingga tidak membuat perut mual.

Buah ini juga mengandung kolin yang cukup tinggi. Kolin ini sangat berguna untuk melemaskan otot-otot usus yang tegang. Ketegangan ini biasanya dipicu oleh pengolahan makanan yang sangat berat. Hal ini membuat peradangan kronis saat diare mudah terhindarkan dan membuat penderita tidur nyenyak.


Blueberry

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Blueberry termasuk salah satu buah untuk menghentikan diare. Buah ini juga sangat baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya diare. Hal ini disebabkan kandungan tannins, anthocyanosides, serat soluble/pectin.

Tannins akan membantu jaringan mengalami kontraksi. Bahkan membantu meminimalisir peradangan, dan proses keluarnya cairan/lendir yang bersifat toksit terhadap tubuh.

Anthocyanosides akan berperan sebagai antibakteri dan sumber antioxidant. Sedangkan serat soluble/pectin akan membantu proses terserapnya cairan dalam usus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya