Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran identik dengan makanan bersantan, tinggi lemak, dan minim serat. Konsumsi makanan seperti itu dapat memicu hipertensi, diare, serta kenaikan kadar kolesterol. Untuk mencegah hal itu terjadi dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan mengungkapkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Batasi Konsumsi Makanan Bersantan
Baca Juga
Faisal tidak melarang tapi membatasi makanan seperti rendang atau opor ayam atau sayur labu siam. Namun, ia mengingatkan untuk mengonsumsi dalan porsi kecil atau mengganti dengan kuah bening.
Advertisement
Untuk diketahui, lanjut Faisal, makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol serta hipertensi, sementara rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare maupun sembelit.
Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah
Faisal juga menyarankan saat Lebaran untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya serat.
"Serat membantu mengurangi kolesterol dan melancarkan pencernaan," jelas Faisal mengutip Antara.
YoghurtÂ
Produk fermentasi seperti yoghurt, berperan untuk meningkatkan bakteri baik di pencernaan sehingga membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, tekanan darah, maupun mencegah terbentuknya penumpukan lemak di pembuluh darah.
Â
Batasi Konsumsi Garam dan Micin
Banyak makanan enak tinggi garam dan micin. Namun, Faisal mengingatkan untuk ,embatasi konsumsi garam dan micin, lanjut dia, juga menjadi hal yang patut dilakukan untuk mencegah peningkatan tekanan darah yang drastis.
Hindari Makanan Pedas dan Minuman Terlalu Asam
Makanan pedas dan minuman yang terlalu asam juga patut dihindari untuk mengurangi risiko terhadap iritasi lambung maupun sistem pencernaan yang berhubungan dengan diare.
Advertisement
Jangan Memanaskan Makanan Lebaran Berulang Kali
Makanan Lebaran seringkali dimasak dalam porsi besar yang bila tidak habis biasanya bakal dihangatkan berulang kali agar tidak basi. Namun, memanaskan makanan berulang kali makanan bersantan bisa meningkatkan lemak jenuh.Â
"Hindari memanaskan makanan berulang kali, terutama produk santan karena meningkatkan lemak jenuh dalam makanan dan menurunkan nilai gizi dari makanan secara langsung," jelasnya.
Kemudian ia juga menyarankan agar mengonsumsi air secara cukup juga mampu mengurangi risiko dehidrasi selama Lebaran.
