Beda Softcase, Hardcase, Anticrack, dan Blackmate untuk Pilih Pelindung HP

Ketahui perbedaannya sebelum membeli case.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 02 Agu 2020, 12:45 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 12:45 WIB
Memblokir Kontak
Ilustrasi Penggunaan Ponsel Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Case HP merupakan aksesori yang banyak dibutuhkan. Case berfungsi untuk melindungi HP dari benturan, gesekan, dan risiko kerusakan fisik lainnya. Tak cuma melindungi HP, case juga bisa bisa memberi tampilan menarik dan unik pada HP.

Ada berbagai macam jenis case HP yang bisa dipilih. Case ini punya beragam bentuk dan bahan yang punya keunggulan tersendiri. Jenis case yang kini banyak digunakan adalah softcase, hardcase, blackmatte, dan anticrack.

Meski punya fungsi yang sama, keempat case ini punya sejumlah perbedaan. Bagi kamu yang sedang mencari case, penting mengetahui perbedaan keempat jenis case ini. Perbedaan keempat case ini bisa dilihat dari material, bentuk, dan ketahanan.

Dengan mengetahui perbedaan case HP ini, kamu bisa memilih jenis case yang sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut perbedaan softcase, hardcase, blackmatte, dan anticrack, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (2/8/2020).

Softcase

Ilustrasi ponsel
Ilustrasi ponsel (Foto: Unsplash)

Softcase merupakan jenis case yang terbuat dari silikon. Softcase juga kerap disebut dengan jellycase karena teksturnya yang menyerupai jeli. Beberapa jenis softcase juga terbuat dari bahan lain seperti plastik dan karet.

Softcase punya bentuk yang sangat lentur dan lembut. Softcase berguna untuk melindungi HP dari goresan atau gesekan yang bisa meleceti casing asli HP. Softcase punya permukaan yang lentur dan mudah untuk ditekuk.

Dengan bahan yang lembut dan elastis, HP bisa menyalurkan panas dengan lebih baik dan membuat HP tidak mudah terasa panas. Kini softcase punya beragam bentuk dan warna. Kamu bahkan bisa memesan sendiri softcase dengan gambar atau desain pilihanmu.

Hardcase

Ponsel Dalam Pesawat
Ilustrasi ponsel (iStockphoto)

Hardcase merupakan versi kuat dari softcase. Hardcasase biasanya terbuat dari plastik polikarbonat atau metal. Bahan pembuat hardcase lebih solid membuatnya lebih keras dan tidak lentur seperti softcase. Hardcase tampil seperti pelindung dengan bentuk yang lebih kokoh dan tebal.

Jika kamu punya HP dengan bodi yang ringkih, hardcase bisa jadi pilihan tepat. Hardcase merupakan pilihan case yang lebih tahan benturan.

Hardcase juga lebih tahan lama dan awet. Harga hardcase biasanya lebih mahal dari softcase. Softcase punya harga yang lebih murah, namun biasanya produknya tidak lebih awet dari hardcase.

Namun, karena biasanya case dengan bahan yang kuat benar-benar rapat, hardcase biasanya tidak menyisakan ruang dari ponsel untuk menyalurkan panasnya. Pada beberapa HP, hardcase bisa membuat HP lebih cepat panas. Sama seperti softcase, hardcase punya beragam bentuk dan warna yang bisa disesuaikan dengan keinginan.

Anticrack

Ilustrasi Radiasi Ponsel
Ilustrasi Ponsel (sumber: iStockphoto)

Anticrack merupakan versi inovasi dari softcase. Bahan anticrack mirip dengan softcase dan biasanya merupakan campuran dari mika dan silikon. Anticrack punya bentuk yang kaku namun sedikit lentur.

Keistimewaan dari anticrack adalah adanya bumper atau pelindung di empat sudur HP. Ini berfungsi untuk mengurangi risiko pecah atau crack pada layar HP. Dibandingkan dengan softcase, anticrack punya tingkat pelindungan yang lebih tinggi. Jika HP-mu punya risiko tinggi terbentur, anticrack bisa jadi pilihan casemu.

Blackmatte

Ilustrasi Ponsel
Ilustrasi ponsel (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Sesuai namanya, blackmatte punya warna hitam gelap. Blackmatte terbuat dari bahan softmatte sillicon. Case blackmatte punya bentuk lentur namun sedikit susah dilipat. Tekstur case blackmatte ini tidak licin atau cenderung matte.

Selain berfungsi melindungi HP dari benturan, case blackmatte bisa meminimalisir tergelincirnya HP saat berada di permukanan licin seperti meja atau tangan yang berminyak. Permukaannya yang kesat akan mencegah HP jatuh. Case ini juga dinilai lebih tahan terhadap minyak.

Manfaat memasang case HP

Ilustrasi Ponsel
Ilustrasi Ponsel. (Foto: Unsplash)

Melindungi HP dari benturan

Memasang case sangat penting untuk melindungi bodi HP dari benturan. Bagi kamu yang sering menjatuhkan HP atau memiliki HP dengan bodi yang ringkih, memasang case HP menjadi satu kebutuhan penting. Benturan pada HP bisa menimbulkan retak pada casing atau bahkan layar HP. Ini bisa mengurangi tampilan HP secara keseluruhan.

Melindungi dari debu dan kotoran

Selain melindungi HP dari benturan, memasang case juga bisa melindungi HP dari debu dan kotoran. Debu permukaan keseluruhan dapat dikurangi lebih lanjut dengan menggunakan case. Ini bisa melindungi casing asli HP dari kotoran. Jika case kotor, kamu cukup menggantinya dengan yang baru, pastinya dengan harga yang lebih murah.

HP yang diberi case lebih memiliki harga jual tinggi

Jika kamu ingin menjual HP, tampilan fisik HP jadi satu penilaian penting. HP yang diberi case akan memiliki tingkat kecacatan rendah. Ini membuat harganya bisa jauh lebih tinggi dibanding HP yang tidak dipasangi case dan punya banyak kecacatan ketika dijual.

Mempercantik tampilan

Jika kamu bosan dengan tampilan HP-mu yang itu-itu saja, kamu bisa mempercantiknya dengan case. Ada beragam bentuk dan desain case yang ciamik untuk mempercantik HPmu. Beragam jenis case kini bahkan dilengkapi dengan holder atau aksesori tambahan lainnya. Kamu bahkan juga bisa memesan case dengan desain sesuai keinginanmu sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya