Resep Martabak Telur Rumahan yang Lezat dan Praktis

Pelajari cara membuat martabak telur rumahan yang lezat dan praktis. Temukan berbagai variasi resep dan tips untuk hasil terbaik.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2025, 18:45 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 18:45 WIB
resep martabak telur rumahan
resep martabak telur rumahan ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Martabak telur merupakan salah satu hidangan populer di Indonesia yang terdiri dari adonan kulit tipis yang diisi dengan campuran telur, daging cincang, dan bumbu-bumbu, kemudian dilipat dan digoreng hingga keemasan. Makanan ini dikenal sebagai camilan lezat yang bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai kudapan maupun lauk pendamping.

Berbeda dengan martabak manis atau terang bulan, martabak telur memiliki cita rasa gurih dan tekstur renyah di bagian luar serta lembut di bagian dalam. Variasi isian dan bumbu yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung selera dan kreativitas pembuat.

Martabak telur sering dijumpai di pedagang kaki lima, warung, hingga restoran. Namun, membuat martabak telur di rumah juga bukan hal yang sulit. Dengan bahan-bahan sederhana dan teknik yang tepat, Anda dapat menyajikan martabak telur rumahan yang tak kalah lezat dengan yang dijual di luar.

Sejarah dan Asal-usul Martabak Telur

Martabak telur memiliki sejarah panjang yang melintasi berbagai budaya dan negara. Meskipun populer di Indonesia, makanan ini sebenarnya berasal dari Timur Tengah. Kata "martabak" sendiri diyakini berasal dari bahasa Arab "mutabbaq" yang berarti "dilipat".

Makanan ini diperkenalkan ke Indonesia oleh para pedagang Arab yang datang ke Nusantara. Seiring waktu, martabak telur mengalami adaptasi dan menjadi bagian dari kuliner Indonesia dengan berbagai variasi regional.

Di beberapa daerah di Indonesia, martabak telur dikenal dengan nama berbeda. Misalnya, di Aceh disebut "martabak aceh", sementara di Makassar dikenal sebagai "papeda". Meskipun namanya berbeda, konsep dasarnya tetap sama: adonan kulit yang diisi dengan campuran telur dan daging.

Perkembangan martabak telur di Indonesia juga melahirkan berbagai inovasi, seperti martabak telur mini yang lebih praktis untuk dimakan, atau martabak telur dengan isian yang lebih beragam seperti sayuran, seafood, atau bahkan keju.

Bahan-bahan Membuat Martabak Telur

Untuk membuat martabak telur rumahan yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

Bahan Kulit:

  • 200 gram tepung terigu protein tinggi
  • 1/2 sendok teh garam
  • 150 ml air
  • 1 butir telur (untuk campuran adonan kulit)
  • Minyak goreng secukupnya (untuk merendam adonan)

Bahan Isian:

  • 250 gram daging sapi cincang (bisa diganti dengan ayam atau kornet)
  • 5 butir telur
  • 3 batang daun bawang, iris halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)

Bahan Pelengkap:

  • Acar timun
  • Cabai rawit
  • Saus sambal

Bahan-bahan di atas dapat disesuaikan dengan selera dan ketersediaan. Misalnya, jika Anda ingin membuat martabak telur vegetarian, daging dapat diganti dengan tahu atau tempe yang dihaluskan.

Alat-alat yang Diperlukan

Untuk membuat martabak telur rumahan, Anda memerlukan beberapa peralatan dapur sebagai berikut:

  • Mangkuk besar untuk membuat adonan kulit
  • Wajan datar atau teflon berukuran besar
  • Spatula
  • Sendok sayur
  • Talenan dan pisau untuk memotong bahan
  • Wadah untuk merendam adonan kulit
  • Piring saji

Jika Anda ingin membuat kulit martabak yang lebih tipis dan merata, Anda bisa menggunakan rolling pin. Namun, jika tidak ada, Anda tetap bisa membentuk kulit martabak menggunakan tangan.

Langkah-langkah Membuat Martabak Telur

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat martabak telur rumahan:

1. Membuat Adonan Kulit:

  1. Campurkan tepung terigu dan garam dalam mangkuk besar.
  2. Tambahkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis.
  3. Uleni adonan selama sekitar 10 menit hingga elastis.
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, bulatkan, dan rendam dalam minyak goreng selama minimal 1 jam.

2. Menyiapkan Isian:

  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
  2. Masukkan daging cincang, tumis hingga berubah warna.
  3. Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
  4. Masukkan daun bawang, aduk sebentar, lalu angkat dan sisihkan.

3. Membuat Martabak:

  1. Ambil satu bulatan adonan kulit, pipihkan hingga tipis dan lebar.
  2. Panaskan wajan datar dengan sedikit minyak.
  3. Letakkan kulit yang sudah dipipihkan di atas wajan.
  4. Tuang campuran telur kocok dan isian daging di tengah kulit.
  5. Lipat keempat sisi kulit ke tengah hingga membentuk persegi.
  6. Goreng martabak dengan api sedang hingga kedua sisinya kecokelatan dan garing.
  7. Angkat dan tiriskan.

4. Penyajian:

  1. Potong martabak menjadi beberapa bagian.
  2. Sajikan hangat dengan acar timun, cabai rawit, dan saus sambal.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat martabak telur rumahan yang lezat dan memuaskan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan isian atau bumbu sesuai selera Anda.

Variasi Resep Martabak Telur

Martabak telur memiliki banyak variasi yang bisa Anda coba untuk menambah keragaman rasa. Berikut beberapa variasi resep martabak telur yang bisa Anda buat di rumah:

1. Martabak Telur Mini

Versi lebih kecil dari martabak telur biasa, cocok untuk camilan atau pesta. Gunakan kulit lumpia atau pangsit sebagai alternatif kulit yang lebih praktis.

2. Martabak Telur Ayam

Mengganti daging sapi dengan ayam cincang untuk variasi rasa yang lebih ringan.

3. Martabak Telur Seafood

Isi dengan campuran udang cincang dan cumi untuk sentuhan rasa laut yang segar.

4. Martabak Telur Vegetarian

Ganti daging dengan tahu atau tempe yang dihaluskan, tambahkan sayuran seperti wortel dan kacang polong.

5. Martabak Telur Keju

Tambahkan keju parut ke dalam isian untuk rasa gurih yang lebih kuat.

6. Martabak Telur Pedas

Tambahkan cabai atau saus sambal ke dalam isian untuk sensasi pedas yang menggugah selera.

7. Martabak Telur Kuah Kari

Sajikan martabak telur dengan kuah kari kental sebagai pendamping untuk cita rasa yang lebih kaya.

Setiap variasi ini memiliki cita rasa uniknya sendiri dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan yang Anda sukai untuk menciptakan martabak telur versi Anda sendiri.

Tips Membuat Martabak Telur yang Sempurna

Untuk menghasilkan martabak telur rumahan yang lezat dan sempurna, perhatikan tips-tips berikut:

  1. Pilih tepung yang tepat: Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk menghasilkan kulit martabak yang elastis dan tidak mudah sobek.
  2. Istirahatkan adonan kulit: Biarkan adonan kulit beristirahat minimal 1 jam sebelum digunakan. Ini akan membuat adonan lebih mudah dibentuk dan menghasilkan tekstur yang lebih baik.
  3. Pipihkan kulit dengan benar: Usahakan untuk memipihkan kulit martabak setipis mungkin tanpa membuatnya sobek. Kulit yang tipis akan menghasilkan martabak yang renyah.
  4. Jangan terlalu banyak isian: Terlalu banyak isian dapat membuat martabak sulit dilipat dan mempengaruhi proses pematangan.
  5. Atur suhu minyak: Pastikan minyak cukup panas sebelum menggoreng martabak, tapi jaga agar api tetap sedang untuk memastikan bagian dalam matang sempurna tanpa membuat bagian luar terlalu cokelat.
  6. Gunakan telur bebek: Jika tersedia, gunakan telur bebek untuk isian karena memiliki rasa yang lebih kaya.
  7. Bumbui dengan tepat: Jangan ragu untuk menambahkan bumbu seperti bawang goreng atau bubuk kari ke dalam isian untuk meningkatkan cita rasa.
  8. Siapkan pelengkap: Acar timun dan saus sambal adalah pelengkap klasik yang menyegarkan dan menambah dimensi rasa.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas martabak telur rumahan Anda dan menciptakan hidangan yang tak kalah dengan martabak telur yang dijual di luar.

Manfaat Kesehatan Martabak Telur

Meskipun martabak telur sering dianggap sebagai makanan yang tinggi kalori, sebenarnya hidangan ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak:

  1. Sumber Protein: Telur dan daging dalam martabak telur merupakan sumber protein yang baik, penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
  2. Kaya Vitamin dan Mineral: Telur mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, D, E, B12, serta zat besi dan zinc.
  3. Mengandung Antioksidan: Telur mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
  4. Sumber Energi: Kombinasi karbohidrat dari kulit martabak dan protein dari isian memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
  5. Meningkatkan Rasa Kenyang: Kandungan protein dan lemak dalam martabak telur dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Namun, perlu diingat bahwa martabak telur juga mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Konsumsi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu. Sebaiknya konsumsi martabak telur dalam jumlah yang wajar dan seimbangkan dengan makanan lain yang lebih sehat dalam diet harian Anda.

Cara Penyajian dan Pelengkap

Penyajian yang tepat dapat meningkatkan kenikmatan martabak telur. Berikut beberapa cara penyajian dan pelengkap yang bisa Anda coba:

1. Penyajian Tradisional:

  • Potong martabak menjadi beberapa bagian persegi.
  • Sajikan di atas piring dengan acar timun dan potongan cabai rawit di sampingnya.
  • Sediakan saus sambal atau saus cuka dalam mangkuk terpisah.

2. Penyajian Modern:

  • Potong martabak menjadi potongan kecil seperti finger food.
  • Sajikan di atas nampan dengan berbagai saus dip seperti saus tomat, mayones, atau saus keju.

3. Martabak Telur dengan Kuah:

  • Siapkan kuah kari atau gulai dalam mangkuk terpisah.
  • Sajikan martabak telur di piring dan tuangkan kuah di atasnya atau di sampingnya.

4. Pelengkap Tambahan:

  • Irisan bawang merah mentah
  • Daun kemangi segar
  • Jeruk nipis atau lemon untuk diperas
  • Sambal kecap

Ingatlah bahwa martabak telur paling nikmat disantap selagi hangat. Jika Anda menyajikannya untuk acara atau pesta, pertimbangkan untuk membuatnya sesaat sebelum disajikan atau menghangatkannya kembali sebelum dihidangkan.

Cara Penyimpanan Martabak Telur

Meskipun martabak telur paling enak disantap segar, terkadang Anda mungkin memiliki sisa yang perlu disimpan. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan martabak telur:

Penyimpanan Jangka Pendek:

  1. Biarkan martabak telur dingin pada suhu ruang.
  2. Bungkus dengan aluminium foil atau simpan dalam wadah kedap udara.
  3. Simpan dalam kulkas dan konsumsi dalam 2-3 hari.

Penyimpanan Jangka Panjang:

  1. Bungkus martabak telur yang sudah dingin dengan plastik wrap, lalu dengan aluminium foil.
  2. Simpan dalam freezer. Martabak telur bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

Cara Menghangatkan Kembali:

  1. Untuk martabak yang disimpan di kulkas, panaskan di oven atau microwave hingga hangat.
  2. Untuk martabak beku, thawing terlebih dahulu di kulkas semalaman, lalu panaskan di oven atau pan-fry dengan sedikit minyak untuk mengembalikan tekstur renyahnya.

Perlu diingat bahwa kualitas martabak telur mungkin sedikit berkurang setelah disimpan dan dipanaskan kembali, terutama dalam hal tekstur kulitnya. Namun, dengan metode penyimpanan dan pemanasan yang tepat, Anda masih bisa menikmati martabak telur yang lezat.

FAQ Seputar Martabak Telur

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar martabak telur:

1. Apakah bisa membuat martabak telur tanpa daging?

Ya, Anda bisa mengganti daging dengan tahu, tempe, atau sayuran untuk membuat versi vegetarian.

2. Bagaimana cara membuat kulit martabak yang tidak mudah sobek?

Gunakan tepung protein tinggi dan istirahatkan adonan minimal 1 jam sebelum digunakan. Pastikan juga untuk memipihkan adonan secara perlahan dan merata.

3. Apakah bisa menggunakan kulit lumpia sebagai pengganti kulit martabak?

Ya, kulit lumpia bisa digunakan sebagai alternatif yang lebih praktis, terutama untuk membuat martabak telur mini.

4. Berapa lama martabak telur bisa bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam kulkas, martabak telur bisa bertahan 2-3 hari. Jika dibekukan, bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

5. Apakah martabak telur bisa dipanggang alih-alih digoreng?

Meskipun tidak tradisional, Anda bisa mencoba memanggang martabak telur di oven untuk versi yang lebih sehat. Namun, teksturnya mungkin berbeda dari yang digoreng.

6. Bagaimana cara membuat martabak telur yang tidak berminyak?

Gunakan minyak secukupnya saat menggoreng dan tiriskan martabak di atas tisu dapur setelah digoreng untuk menyerap kelebihan minyak.

7. Apakah bisa membuat martabak telur tanpa kulit?

Ya, Anda bisa membuat versi tanpa kulit yang mirip dengan telur dadar tebal dengan isian martabak.

Dengan informasi ini, Anda sekarang memiliki pengetahuan yang cukup untuk mulai bereksperimen dengan resep martabak telur rumahan Anda sendiri. Selamat mencoba dan nikmati hasil kreasi Anda!

Kesimpulan

Martabak telur merupakan hidangan yang kaya akan sejarah dan variasi, menjadikannya salah satu makanan favorit di Indonesia. Dengan resep dan tips yang telah dibahas, Anda dapat membuat martabak telur rumahan yang lezat dan memuaskan. Mulai dari pemilihan bahan berkualitas, teknik membuat kulit yang tepat, hingga variasi isian yang beragam, semua elemen ini berkontribusi pada kesempurnaan martabak telur Anda.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan bumbu untuk menemukan kombinasi favorit Anda. Ingatlah bahwa kunci dari martabak telur yang sempurna adalah keseimbangan antara kulit yang renyah, isian yang gurih, dan pelengkap yang menyegarkan. Dengan sedikit latihan dan kreativitas, Anda bisa menghasilkan martabak telur rumahan yang tak kalah dengan yang dijual di luar.

Terakhir, meskipun martabak telur lezat, ingatlah untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kelezatan martabak telur sambil tetap menjaga kesehatan. Selamat mencoba dan selamat menikmati martabak telur buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya