9 Manfaat Air Rendaman Kurma yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Kurma merupakan buah khas Timur Tengah yang dikenal kaya akan manfaat. Tak jauh berbeda dengan buahnya, manfaat air rendaman kurma juga bisa diandalkan untuk kesehatan. Air rendaman kurma ini berasal dari buah kurma yang segar.

Buah kurma dihilangkan bijinya, kemudian direndam seperti saat membuat infused water. Nama populer air rendaman kurma adalah Nabeez. Sementara manfaat air rendaman kurma ini berasal dari kandungan yang dimiliki oleh buah kurma itu sendiri.

Jadi, sebenarnya manfaat air rendaman kurma tak jauh berbeda dari buahnya. Kaya serat, vitamin, mineral, hingga antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tak heran jika kemudian popularitas air rendaman kurma hampir sama dengan buahnya.

Berikut Liputan6.com ulas manfaat air rendaman kurma dari berbagai sumber, Senin (17/8/2020).

Pencernaan

Buah kurma dikenal kaya serat. Mengonsumsi buah kurma secara langsung akan sangat berdampak bagi sistem pencernaan manusia. Jadi, bisa dikatakan buah ini bisa hindarkan dari diare dan sembelit.

Sama seperti manfaat air rendaman kurma yang memiliki kandungan fenolik tinggi. Kandungan ini sangat baik untuk membersihkan usus. Hingga membuat risiko kanker usus bisa benar-benar ditekan. Terdapat pula kandungan nikotin yang bisa sembuhkan berbagai jenis kelainan usus.

Detoksifikasi

Manfaat air rendaman kurma bisa bantu detoksifikasi tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan alkali yang dimilikinya. Alkali ini bisa membantu menyeimbangkan kandungan asam dalam tubuh. Hal ini efektif bantu keluarkan racun-racun penyebab penyakit. Mengonsumsinya setiap hari juga tak akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Diabetes

Masalah diabetes pun bisa diatasi dan dicegah dengan manfaat air rendaman kurma. Kandungan serat di dalamnya ampuh turunkan risiko diabetes. Serat tak larut yang dimiliki kurma bisa dicerna lebih lambat di dalam perut.

Begitu juga dengan air rendaman kurma yang memiliki kandungan gula alami. Gula alami ini ampuh kontrol kadar gula darah penderita diabetes. Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 menunjukkan bahwa kurma memiliki indeks glikemik rendah.

Jantung

Kurma dikenal kaya vitamin dan mineral. Begitu juga dengan manfaat air rendaman kurma yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Terdapat magnesium dan kalium yang bisa turunkan tekanan darah. Kandungan serat yang dimiliki buahnya ampuh kontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Terdapat pula antioksidan seperti asam fenolik yang bersifat antiradang. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Para ahli merekomendasikan untuk makan buah dan air rendamannya dua kali seminggu untuk jaga kesehatan jantung.

Per 100 gram buah kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Meski buahnya tinggi kalori, tetapi air rendamannya tidak. Akan tetapi, manfaat air rendaman kurma untuk jaga berat badan berasal dari serat dan protein yang dimilikinya.

Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi dalam air rendaman kurma bisa bikin kenyang lebih lama. Mengonsumsi air rendaman kurma dan kurmanya menjadi lebih efektif untuk camilan sehari-hari.

Agar berat badan bisa tetap seimbang, jalani juga pola makan sehat. Begitu juga jalani olahraga ringan yang dilakukan rutin setiap harinya. Jangan pula terlalu banyak mengonsumsinya meskipun baik dijadikan camilan.

Radikal Bebas

Buah kurma dikenal tinggi antioksidan. Tak heran jika kemudian manfaat air rendaman kurma mampu kurangi efek radikal bebas. Antioksidannya ampuh lindungi sel dan jaringan tubuh. Terutama dari stres dan peradangan kronis pemicu penyakit.

Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada  mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.

Otak

Buah kurma juga memiliki potensi menghambat produksi protein pemicu peradangan di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di picu penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Manfaat air rendaman kurma pun mampu kurangi aktivitas protein beta amiloid, pembentuk plak di otak.

Plak yang menumpuk di otak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak. Hingga jika terus dibiarkan, kematian sel otak akan terjadi. Kematian sel otak adalah pemicu penyakit Alzheimer dan demensia.

Isotonik

Manfaat air rendaman kurma juga efektif dijadikan isotonik. Air rendaman kurma pun tinggi gula alami, hingga efektif naikkan gula darah pengonsumsinya. Selain buahnya yang kaya air, air rendaman kurma akan membuatnya cocok dijadikan minuman isotonik. Hal ini membuat cairan tubuh yang hilang untuk beraktivitas seharian bisa dikembalikan dengan optimal.

Persalinan

Mengonsumsi buah kurma secara utuh dipercaya bisa mempercepat kontraksi dan memperlancar persalinan secara alami. Mengonsumsinya sangat dianjurkan untuk ibu yang memiliki usia kehamilan akhir atau trimester tiga.

Menurut sebuah penelitian, wanita dianjurkan makan enam buah kurma sehari selama 4 minggu berturut-turut. Mengonsumsinya sebelum HPL-nya akan membuat ibu mengalami pembukaan vagina yang lebih lebar.

Tak hanya buahnya, manfaat air rendaman kurma juga akan berdampak baik untuk persalinan. Nutrisi bayi dalam kandungan bisa dipenuhi dengan optimal. Ibu juga tak akan mengalami dehidrasi karena mengonsumsinya.

Setelah mengetahui beberapa manfaat air rendaman kurma untuk kesehatan, tentu Anda penasaran dengan cara membuat air rendaman kurma yang baik. Untuk membuat minuman air kurma, Anda cukup menyiapkan beberapa buah kurma dan air matang.

Disarankan untuk menggunakan buah kurma dalam jumlah yang ganjil. Masukkan beberapa buah kurma ke dalam gelas kaca atau wadah yang mempunyai tutup. Tuangkan air matang secukupnya, kemudian tutup gelas dengan rapat.

Sebelum mengonsumsinya, Anda harus merendamnya selama sekitar 8-12 jam. Ketika sudah direndam selama waktu tersebut, Anda bisa segera mengonsumsinya. Air rendaman kurma ini bisa bertahan 1-2 hari di lemari es.

Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya setelah lebih dari 3 hari. Sebab, air rendaman kurma yang berusia lebih dari tiga hari telah mengalami proses fermentasi yang menjadikan rendaman kurma berubah menjadi arak, sehingga haram untuk dikonsumsi