8 Cara Cegah Kantuk Setelah Makan dan Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta Rasa kantuk setelah makan kerap kali terasa. Ini mungkin memang reaksi alami tubuh saat mencerna makanan. Namun, rasa kantuk bisa sangat mengganggu, terutama di siang hari.

Ngantuk di siang hari bisa menurunkan produktivitas harian. Badan jadi terasa lebih lelah dan enggan untuk bergerak. Akibatnya konsentrasi akan terganggu. Penting mengetahui cara mencegah kantu setelah makan. 

Ada sejumlah penyebab kantuk setelah makan. Beberapa hal bisa dilakukan untuk meminimalkan efek kantuk tersebut. Mencegah kantuk setelah makan sangat bermanfaat bagi kamu yang aktif beraktivitas.

Berikut cara cegah kantuk setelah makan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(14/8/2020).

Jenis makanan yang dikonsumsi

Makanan kaya protein dan karbohidrat bisa membuat orang merasa lebih mengantuk dibanding makanan lain. Beberapa peneliti percaya ini karena tubuh memproduksi lebih banyak serotonin setelah mengonsumsi makanan jenis ini.

Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur. Asam amino yang disebut triptofan, yang terdapat di banyak makanan kaya protein, membantu tubuh memproduksi serotonin. Karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan. arena alasan ini, makan makanan yang kaya protein dan karbohidrat dapat membuat seseorang mengantuk.

Porsi makan

Seseorang akan merasa lebih mengantuk setelah makan dalam porsi besar. Makan menyebabkan gula darah naik dan penurunan energi bisa terjadi. Ini bisa membuat seseorang menjadi cepat mengantuk.

Kebiasan tidur

Kebiasaan tidur yang buruk juga menjadi salah satu penyebab ngantuk setelah makan. Setelah makan, tubuh merasa kenyang dan rileks, membuat tubuh merasa sedang beristirahat dan perasaan ngantuk pun melanda, terutama jika tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam sebelumnya.

Makan dengan porsi kecil

Alih-alih makan dalam porsi besar, makanlah dengan porsi kecil setiap beberapa jam untuk menjaga tingkat energi. Menggunakan wadah yang lebih kecil saat makan siang juga bisa sangat membantu.

Makan dalam porsi kecil dapat menghindari rasa lesu dan lebih mengatur kadar gula darah. Makan berlebihan dapat dengan mudah menyebabkan kelesuan dengan memperlambat pencernaan. Ini dapat membuat ketidaknyamanan dan kembung.

Berjalan setelah makan

Berolahraga ringan di siang hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengurangi rasa lelah dan kantuk. Jangan duduk kembali untuk bekerja setelah makan. Cobalah untuk berjalan santai atau menaiki tangga. Jalan-jalan kecil selama 10 sampai 15 menit sebelum kembali bekerja sangat mudah dilakukan. Olahraga ringan ini akan membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan meningkatkan tingkat energi.

Mengunyah permen karet

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology and Behavior, mengunyah permen karet dapat mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kewaspadaan. Mengunyah permen karet dapat membantu mencegah kantuk karena tubuh terus-menerus melakukan tindakan yang meningkatkan suasana hati. Kunyah permen karet mint tanpa gula setidaknya selama lima menit agar tubuh berenergi kembali.

Hindari junk food

Makanan olahan seperti junk food dapat dicerna dengan cepat yang menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang berkontribusi pada penurunan tingkat energi.

Pilih untuk makan makanan yang lebih berenergi yang mengandung lebih banyak zat besi (sayuran berdaun hijau), protein tanpa lemak (daging tanpa lemak, ikan dan telur) dan karbohidrat kompleks (biji-bijian dan kacang-kacangan).

Minum air

Air sangat penting untuk berfungsinya tubuh. Minumlah cukup air setelah makan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, mood rendah, dan kesulitan berkonsentrasi. Pastikan untuk memenuhi asupan air sepanjang hari. Hidrasi tubuh bisa mencegah kantuk setelah makan siang. Mulailah hari dengan segelas besar air dan terus menyesap cairan sepanjang hari.

Konsumsi kafein

Untuk menghindari kantuk di siang hari, Anda bisa mencoba mengonsumsi kafein. Segelas kopi atau teh hijau bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Kafein seperti kopi adalah penguat energi. Minum kafein di siang hari bisa membuat tubuh lebih terjaga dan tetap fokus beraktivitas.

Tidur cukup

Kurang tidur yang berkualitas juga dapat memengaruhi kantuk setelah makan. Tetapkan jadwal tidur teratur, membatasi stres, dan memasukkan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Orang membutuhkan rata-rata tujuh hingga delapan jam tidur per malam agar metabolisme berfungsi dengan baik.

Kurangi gula dan lemak

Cobalah untuk tidak mengonsumsi lebih banyak gula dan lemak. Gula dapat memberikan dorongan energi awal tetapi akan cepat luntur. Ini bisa membuat tubuh menjadi cepat lelah dan mengantuk.

Makan sianglah dengan makanan kaya zat besi, protein, dan karbohidrat kompleks. Zat besi akan meningkatkan produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk energi. Karbohidrat kompleks bertanggung jawab untuk mengirimkan glukosa ke berbagai bagian tubuh yang berfungsi sebagai bahan bakar dan membantu tubuh berfungsi.