Liputan6.com, Jakarta Pernikahan seharusnya menjadi kebahagiaan bagi pasangan suami istri beserta keluarganya. Pada umumnya pasangan suami istri berharap jalinan rumah tangga akan berlangsung selamanya sampai maut memisahkan. Apalagi ketika kebahagiaannya dilengkapi dengan kehadiran sang buah hati.
Namun tidak semua kehidupan rumah tangga berjalan dengan baik. Banyak rumah tangga yang mengalami konflik dan keretakan hingga akhirnya berujung pada perceraian. Pengalaman pahit seperti itu tentu menjadi hal yang seharusnya paling dihindari oleh pasangan suami istri.
Advertisement
Baca Juga
Mski begitu, perceraian tetap saja dialami oleh banyak pasangan. Seperti yang dialami oleh pasangan yang telah melangsungkan pernikahannya di sebuah pantai indah di Meksiko ini. Namun, pasangan suami istri ini bercerai sehari setelah mengikat janji suci dalam pernikahan.
Menurut sang istri yang bernama Jillian, perceraian itu terjadi karena ibu mertua cemburu melihat putranya memperhatikan istrinya. Jillian kemudian mengunggah kisah perceraiannya itu di media sosial TikTok. Pada video itu, Jillian mengungkapkan bahwa ia dan mempelai pria mengikat janji suci dalam pernikahan yang diadakan di pantai yang indah di Meksiko.
Ibu Mertua Cemburu Melihat Sang Putra Terlalu Perhatian pada Istrinya
Kebahagiaan yang baru saja dimulai seketika berubah menjadi menyedihkan saat ibu mertuanya menuntut agar putranya memilih antara pengantin wanita atau ibunya. Tak disangka, pengantin pria ternyata lebih memilih sang ibunda.
"Dia melepas cincin kawinnya dan mencampakkan saya secara harfiah sehari setelah pernikahan," ungkap Jillian seperti dikutip oleh Liputan6.com dari The Sun, Selasa (8/9/2020).
Jillian mengatakan jika sang ibu mertua cemburu dengan banyaknya perhatian yang diberikan putranya kepada istrinya. Setelah sang suami lebih memilih ibunya, Jillian pun memutuskan untuk pulang ke negara asalnya, Kanada. Namun rupanya negara tersebut masih dalam keadaan lockdown.
Advertisement
Tidak Bisa Cerai Begitu Saja
Tidak sampai di situ saja, Jillian dipersulit untuk kembali ke apartemen yang disewanya bersama suaminya. Sang suami diminta oleh keluarganya tidak lagi menemui Jillian. Ketika karantina berakhir, ia mencoba berbicara dengan suaminya untuk mengajukan perceraian. Namun suaminya mengatakan bahwa perceraian itu tidak mungkin dilakukan selama tiga tahun karena pria tersebut telah pindah.
Menurut Jillian, bukan tidak mungkin mendapatkan pembatalan pernikahan di British Columbia, Kanada, tempat ia berasal. Perceraian juga dipersulit karena suaminya memutuskan untuk pindah ke daerah baru. Video yang dibagikan oleh Jillian itu pun dengan sekejap menjadi viral dan telah ditonton oleh sekitar 13,9 juta warganet.
Menyusul ceritanya yang viral, sebuah unggahan di Facebook yang diduga berasal dari saudara ipar Jillian menuduh bahwa wanita itu berbohong. Saudara iparnya menuduh bahwa hubungan kakaknya dengan Jillian adalah kesalahan besar.