8 Buah yang Mengandung Gula Tinggi, Perhatikan Cara Konsumsi bagi Penderita Diabetes

Meski dikenal sehat, namun ada beberapa jenis buah yang kandungan gulanya sangat tinggi.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 06 Okt 2020, 17:35 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 17:35 WIB
Aneka Buah-Buahan
Ilustrasi Buah-Buahan Credit: pexels.com/Ponyo

Liputan6.com, Jakarta Buah yang mengandung gula tinggi perlu diwaspadai konsumsinya. Sebab, meski banyak sekali manfaat yang terkandung, buah yang mengandung gula tinggi ini dapat berbahaya bagi penderita penyakit gula darah.

Selain bagi penderita diabetes, meski kondisi kesehatan baik-baik saja, namun bukan berarti bisa berlebihan dalam konsumsi buah yang mengandung gula tinggi. Sebab konsumsi buah-buahan tersebut secara berlebihan akan menyebabkan asupan kalori berlebih. 

Hindari juga untuk konsumsi olahan buah yang mengandung gula tinggi dengan campuran bahan lain, seperti susu kental manis yang biasa terdapat pada olahan jus. Selain menambah jumlah kalori, juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan karena gula berlebih.

Lalu, apa saja macam-macam buah yang mengandung gula tinggi tersebut? Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, berbagai macam buah yang mengandung gula tinggi dan perlu dibatasi konsumsinya, Selasa (6/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Buah yang Mengandung Gula Tinggi dan Perlu Dibatasi Konsumsinya

Ilustrasi Pisang | Hans Braxmeier dari Pixabay
Ilustrasi Pisang | Hans Braxmeier dari Pixabay

1. Pisang

Pisang memiliki kandungan serat yang berlimpah. Jenis serat tersebut baik yang mudah larut maupun tidak mudah larut, dan sangat berperan penting bagi kesehatan pencernaan. Wajarnya, konsumsi serat harian 20 gram untuk wanita dan 26 gram untuk pria.

Dalam satu buah pisang ukuran sedang bisa memenuhi 10-12 persen kebutuhan serat harian. Akan tetapi, pada buah pisang yang terlalu matang mengandung kadar gula yang sangat tinggi jika dibandingkan buah pisang yang masih mentah.

Pada buah pisang yang kulitnya masih berwarna hijau, terdapat kandungan indeks glikemik rendah, yaitu 30. Sedangkan pada buah pisang yang sudah matang, yang ditandai dengan warna kecokelatan, bisa mengandung indeks glikemik sangat tinggi, yaitu 70. Maka dari itu, jika ingin konsumsi pisang ada baiknya jangan yang terlalu matang.

2. Mangga

Selain mengandung kadar serat yang tinggi, mangga juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C, A, E, K, dan B. Mangga juga mengandung polifenol, triterpene, dan lupeol yang berperan sebagai antioksidan serta antiperadangan.

Dalam satu cangkir mangga (165 gram), mengandung 99 kalori, 24,7 gram karbohidrat, dan 22,5 gula. Hampir sama dengan pisang, mangga yang terlalu matang juga memiliki kandungan indeks glikemik tinggi. Itulah mengapa, meski rasanya nikmat, para penderita diabetes tidak disarankan untuk konsumsi buah tersebut.


Buah yang Mengandung Gula Tinggi Selanjutnya

buah anggur
Photo by Suzy Hazelwood from Pexels

3. Anggur

Anggur merupakan jenis buah yang kulitnya bisa dikonsumsi. Kulit anggur menjadi sumber serat yang baik bagi pencernaan. Anggur juga menjadi sumber vitamin B6 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak dan bisa memperbaiki mood.

Dalam satu buah anggur ukuran kecil mengandung 1 gram karbohidrat. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari Batasan konsumsi anggur tersebut, hingga akhirnya terlalu berlebihan ketika menyantapnya.

Padahal dalam buah anggur yang berukuran sedang memiliki indeks glikemik sekitar 59. Apabila konsumsi buah ini terlalu berlebihan, maka gula darah bisa naik dengan cepat.

4. Nanas

Buah yang mengandung gula tinggi selanjutnya yaitu nanas. Buah ini menurut American Cancer Society, mengandung enzim bromelin yang dapat memecahkan protein di dalam lambung dan dapat mengurangi keluhan perut kembung serta begah.

Meski begitu, jangan konsumsi nanas yang terlalu matang. Sebab nanas yang terlalu matang mengandung indeks glikemik yang tinggi. Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, maka kadar gula darah dapat meningkat secara drastis.


Buah yang Mengandung Gula Tinggi Lainnya

Buah Leci
Buah Leci

 6. Leci

Leci umumnya dijadikan pemanis dalam hidangan penutup atau koktail. Sebabnya, leci mengandung 29 gram gula per porsi, dan hal ini cukup untuk memberi rasa manis setara satu sendok gula.

5. Aprikot

Aprikot mengandung indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu 57. Maka dari itu, ada baiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan. Sebab, di dalam setengah cangkir aprikot ukuran sedang saja sudah terkandung 8 gram karbohidrat.


Buah yang Mengandung Gula Tinggi Namun Jarang Disadari

ilustrasi buah pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat/pexels
ilustrasi buah pepaya untuk menghilangkan bekas jerawat/pexels

7. Pepaya

Pepaya mengandung serat yang baik bagi pencernaan. Tapi buah ini juga memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi yaitu 59. Selain itu, kandunga karbohidrat dan kalorinya juag cukup tinggi. Bagi pasien diabetes ada baiknya untuk membatasi konsumsi pepaya apabila ingin menghindari gula darah yang meningkat tajam. 

8. Semangka

Mungkin buah ini sangat digemari banyak kalangan. Selain rasanya yang segar, semangka juga dapat menjadi sumber vitamin A dan C yang baik.

Akan tetapi, meski kandungannya baik, semangka adalah salah satu buah yang mengandung gula tinggi. Indeks glikemik semangka sebesar 72, dan dalam setengah takaran saji semangka mengandung 5 gram karbohidrat.


Tips Konsumsi Buah untuk Penderita Diabetes

wadah makanan
ilustrasi buah dan sayur/Photo by S'well on Unsplash

Banyak ahli yang merekomendasikan penderita diabetes untuk mengisi setengah piring makanan mereka dengan buah dan sayuran. Lalu pada bagian yang kosong diisi lemak sehat. Hal ini bertujuan untuk mendorong rasa kenyang serta meningkatkan penyerapan antioksidan dan vitamin.

Namun, meski terdapat anjuran makan buah tersebut, para penderita diabetes ada baiknya mengonsumsi berbagai asupan dengan bijak. Usahakan untuk mematuhi aturan 3J (Jumlah, Jadwal, Jenis), yang tujuannya agar kadar gula darah tetap stabil dan kondisi kesehatan dapat terjaga dengan optimal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya