Liputan6.com, Jakarta Membicarakan tujuan penulisan makalah, tidak lepas dari yang namanya tugas kuliah. Bangku perkuliahan menuntut mahasiswa membuat makalah, sebagai pijakan pertama sebelum membuat karya ilmiah berupa skripsi atau thesis.
Makalah adalah karya ilmiah yang memadukan teori dan hasil penyelidikan, dengan pemikiran yang kritis dan komprehensif. Di sinilah tujuan penulisan makalah akan terlihat, berpikir kritis, komprehensif, dan berlatih menganalisis.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya baik untuk berlatih menulis karya ilmiah sederhana. Tujuan penulisan makalah berkaitan pula dengan pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui makalah ilmiah, analisis komprehensif akan menghasilkan pemikiran baru berupa ilmu pengetahuan.
Berikut Liputan6.com ulas tujuan penulisan makalah dari berbagai sumber, Rabu (25/11/2020).
Makalah Menurut Ahli
Menurut Siswoyo Harjodipuro
Makalah adalah suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil studi atau penyelidikan.
Menurut M. Widyamartaya Dan Veonika Sudiarti
Makalah adalah suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Menurut Drs. Madyo Ekosusilo Dan Drs. Bambang Triyanto “1991:16”
Makalah adalah tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dalam rapat kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya.
Menurut Muhamad Ali “1984:61”
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu. Biasanya berhubungan dengan suatu mata kuliah atau bidang spesialisi tertentu.
Menurut Surakmad
Makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok persoalan.
Menurut E. Zaenal Arifin
Makalah adalah karya tulis ilmuah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Menurut A.E. Fachrudin
Makalah adalah jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku “book report” maupun sebagai hasi karangan tentang suatu pokok persoalan.
Menurut Panuti Sudjiman
Makalah adalah karangan prosa, bukan cerita rekaan yang membicarakan pokok tertentu. Yang biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi.
Menurut W.J.S Poerwadarminta
Makalah adalah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.
Menurut Tanjung dan Ardial
Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Advertisement
Tujuan Penulisan Makalah
1. Tujuan penulisan makalah untuk berlatih menulis karya ilmiah sederhana.
2. Tujuan penulisan makalah untuk berlatih menyusun karya ilmiah dengan benar.
3. Tujuan penulisan makalah untuk memperluas wawasan penulis dan pembaca makalah.
4. Tujuan penulisan makalah untuk berlatih berpikir kritis.
5. Tujuan penulisan makalah untuk melakukan sumbangan pemikiran secara teoritis dan praktis.
6. Tujuan penulisan makalah untuk mengembangkan konsep ilmu pengetahuan.
7. Tujuan penulisan makalah untuk berlatih memecahkan masalah.
8. Tujuan penulisan makalah untuk berlatih menganalisis sebuah permasalahan.
9. Tujuan penulisan makalah untuk menemukan ilmu pengetahuan baru.
10. Tujuan penulisan makalah untuk memberi manfaat bagi ilmu pengetahuan.
11. Tujuan penulisan makalah untuk berlatih berpikir komprehensif.
Karakteristik Makalah
Fokus Jelas dan Terbatas
Fokus makalah akademis ditetapkan sejak awal oleh pernyataan tesis. Setiap paragraf dan kalimat dari makalah tersebut terhubung kembali ke fokus utama tersebut.
Meskipun makalah ini dapat mencakup informasi latar belakang atau kontekstual, semua konten berfungsi untuk mendukung pernyataan tesis.
Struktur Logis
Dalam bentuk yang paling sederhana, penulisan makalah dalam akademis mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan kesimpulan. Pendahuluan memberikan informasi latar belakang, menjabarkan ruang lingkup dan arah esai, dan menyatakan tesis.
Paragraf tubuh mendukung pernyataan tesis, dengan setiap paragraf tubuh menjelaskan satu poin pendukung. Kesimpulan mengacu kembali pada tesis, merangkum poin-poin utama, dan menyoroti implikasi dari temuan makalah.
Setiap kalimat dan paragraf secara logis terhubung ke kalimat berikutnya untuk menyajikan argumen yang jelas.
Argumen Berbasis Bukti
Penulisan ilmiah membutuhkan argumen yang terinformasi dengan baik. Pernyataan harus didukung oleh bukti, baik dari sumber ilmiah (seperti dalam makalah penelitian), hasil studi atau eksperimen, atau kutipan dari teks utama (seperti dalam esai analisis sastra). Penggunaan bukti memberikan kredibilitas pada sebuah argumen.
Nada Impersonal
Tujuan penulisan makalah akademis adalah untuk menyampaikan argumen yang logis dari sudut pandang yang obyektif. Penulisan akademis menghindari bahasa yang emosional, menghasut, atau bias.
Advertisement
Jenis-Jenis Makalah
Makalah Deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoritis. Biasanya, jenis makalah ini dikembangkan dengan pola deduktif, dengan kata lain harus menjelaskan hal yang bersifat umum kemudian menuju hal yang lebih khusus.
Makalah Induktif
Makalah induktif adalah jenis makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang didapatkan dari hasil penelitian lapangan. Dalam proses penyusunan.
Makalah jenis ini dikembangkan dengan pola induksi atau diawali dengan sesuatu yang bersifat khusus menjadi hal-hal yang bersifat umum. Selain itu, hasil makalah ini harus relevan dengan permasalahan yang ada di lapangan.
Makalah Campuran
Makalah campuran ialah gabungan antara makalah induktif dan deduktif. Dengan kata lain, proses penyusunan makalah ini diperoleh dari kajian teoritis dan empiris.
Selain itu, makalah campuran biasanya menggunakan paragraf umum, lalu diikuti kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus, dan ditutup dengan kesimpulan yang bersifat umum.
Penulisan Makalah
1. Judul/sampul
Sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
2. Abstrak
Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sedikit rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
3. Daftar Isi
Daftar isi harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
4. Kata Pengantar
Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
5. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang disampaikan jelas.
6. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.
7. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
8. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal.
9. Isi
Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran.
10. Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
11. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
12. Penutup
Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.
13. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
Advertisement
Tips Menulis Makalah
Tidak bertele-tele
Tujuan dari penulisan makalah adalah untuk menyampaikan ide-ide kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Jangan mengaburkan makna argumen dengan menggunakan bahasa yang membingungkan. Jika kamu menulis kalimat lebih dari 25 kata, coba ubah menjadi dua atau tiga kalimat terpisah agar lebih mudah dibaca.
Hindari pernyataan tesis yang tidak jelas atau hilang
Pernyataan tesis adalah kalimat terpenting dalam setiap makalah akademis. Pernyataan tesis harus jelas, dan setiap paragraf tubuh harus terkait dengan tesis itu.
Jangan pakai bahasa informal
Penulisan makalah harus menggunakan bahasa baku yang formal. Penulisan makalah tidak boleh menyertakan bahasa gaul, idiom, atau percakapan.
Hindari deskripsi tanpa analisis
Jangan hanya mengulangi ide atau argumen dari materi sumber. Alih-alih, analisis argumen tersebut dan jelaskan bagaimana kaitannya dengan poin.
Pastikan selalu mengutip sumber
Pantau sumber bahan selama proses penelitian dan penulisan. Kutip secara konsisten menggunakan satu gaya pengutipan (MLA, APA, atau Chicago Manual of Style, tergantung pada pedoman yang diberikan kepada di awal proyek). Ide apa pun yang bukan milikmu sendiri perlu dikutip, baik diparafrasekan atau dikutip langsung, untuk menghindari plagiarisme.