Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang sudah sering terjadi, hal ini membuat penyebab sakit kepala sering diremehkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, setidaknya separuh penduduk dewasa dunia pernah mengalami kepala setiap tahunnya.
Melansir dari laman International Headache Society, ada dua kategori yang menjadi penyebab sakit kepala. Pertama, penyebab sakit kepala primer dipicu oleh gangguan di bagian kepala, mulai dari otot, pembuluh darah, atau saraf.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, penyebab sakit kepala sekunder dipicu oleh masalah kesehatan atau penyakit bawaan. Untuk mayoritas masalah sakit kepala lebih merujuk pada sakit kepala yang primer. Nah, agar bisa lebih memahaminya, simak penjelasan tentang penyebab sakit kepala yang meliputi primer dan sekunder.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/3/2021).
Penyebab Sakit Kepala
Mata Lelah
Mata lelah terjadi ketika mata terfokus pada objek yang sama dalam waktu yang lama. Ini dapat merangsang otak secara berlebihan.
Stimulasi berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada otak dan mata, hingga menjadi penyebab sakit kepala.
Mata lelah menjadi masalah umum yang bisa memengaruhi penglihatan. Kelelahan karena ketegangan mata dapat menyebabkan nyeri di belakang salah satu atau kedua mata.
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Penyebab sakit kepala ini tidak menimbulkan gejala. Tapi pada beberapa orang, sakit kepala sebelah kiri bisa jadi pertanda hipertensi. Hal ini dapat diketahui melalui pemeriksaan tekanan darah.
Stres
Stres adalah penyebab sakit kepala sebelah kiri. Ketika mengalami stres, tubuh akan melepas bahan kimia yang bersifat ‘figh or fligh’. Bahan kimia akan membuat otot menjadi tegang. Mengubah aliran darah hingga menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.
Skleritis
Sakit kepala dan sensitivitas pada cahaya termasuk dalam salah satu gejala skleritis. Skleritis adalah peradangan serius yang memengaruhi lapisan luar putih mata atau sklera. Skleritis diyakini merupakan hasil dari reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan.
Nyeri mata yang parah yang tidak merespons obat penghilang rasa sakit adalah gejala utama skleritis. Gerakan mata cenderung memperburuk rasa sakit. Nyeri bisa menyebar ke seluruh wajah, terutama di sisi mata yang terkena. Kondisi ini pun umum dan menjadi penyebab sakit kepala bagi beberapa penderita.
Advertisement
Penyebab Sakit Kepala
Obat Berlebihan
Mengonsumsi obat sakit kepala berlebihan menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Sakit kepala ini disebut medication overuse headaches, atau sakit kepala rebound. Sakit kepala terjadi hampir setiap hari dan rasa sakitnya dimulai saat bangun di pagi hari.
Obat-obatan yang bisa menjadi penyebab sakit kepala berlebih meliputi: aspirin, acetaminophen (parasetamol), ibuprofen, naproxen, triptan, ergotamin, oxycodone, tramadol, dan hydrocodone. Mulai perhatikan dan jangan asal-asalan.
Sangat Lapar
Ketika sedang sangat lapar, seseorang bisa mengalami sakit kepala sebelah kiri. Penyebab sakit kepala sebelah kiri ini disebabkan oleh respon otak terhadap sakit kepala. Biasanya bagian otak membutuhkan gula (glukosa) dari makanan sebagai bahan bakar agar berfungsi optimal.
Jika tidak kunjung mendapat asupan makan, kadar gula darah menjadi turun (hipoglikemia). Hal ini mengakibatkan otak memberikan respon berupa sakit kepala. Penyebab sakit kepala yang satu ini perlu diperhatikan, ya!
Vertigo
Vertigo dapat menyebabkan orang merasa seolah-olah lingkungan di sekitar mereka berputar atau miring. Penyebab sakit kepala yang satu ini cukup umum terjadi.
Penderita vertigo akan merasakan sakit kepala dan pusing berputar-putar. Vertigo adalah gejala dari berbagai kondisi. Kondisi ini bisa terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam, otak, atau jalur saraf sensorik.
Mabuk Perjalanan
Gerakan berulang saat berada di dalam kendaraan, seperti mobil, pesawat, atau kapal, dapat mengganggu struktur telinga bagian dalam.
Hal ini dapat membuat seseorang mengalami mabuk perjalanan. Nah, saat mabuk terjadi, penderita akan merasakan mual dan muntah. Tak terkecuali mabuk menjadi penyebab sakit kepala bagi penderitanya.
Hamil atau mengonsumsi obat tertentu dapat meningkatkan sensitivitas seseorang terhadap gerakan dan meningkatkan risiko mengalami mabuk perjalanan. Gejala mabuk perjalanan biasanya mereda begitu orang tersebut menginjakkan kaki di tanah yang kokoh.
Penyebab Sakit Kepala
Infeksi
Infeksi dan alergi bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Terutama akibat infeksi pernapasan seperti flu atau pilek. Kondisi yang lebih parah seperti sinusitis akan menyebabkan demam. Saluran sinus yang tersumbat juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Penyebab sakit kepala ini berlaku bagi alergi akibat sinusitis. Kondisi ini akan disertai dengan rasa sakit dan tekanan di balik dahi dan tulang pipi. Pada infeksi serius seperti ensefalitis dan meningitis, dapat menjadi penyebab sakit kepala lebih hebat. Kemudian disertai kejang, demam tinggi, dan leher kaku.
Tumor Otak
Tumor otak termasuk penyebab sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ketika seseorang sering mengalami sakit kepala intens disertai gejala lain. Gejala ini berupa kehilangan penglihatan, masalah bicara, kebingungan, kesulitan berjalan, dan kejang. Penyebab sakit kepala ini sebetulnya hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan, baik fisik dan juga penunjang, seperti CT Scan dan MRI.
Darah Rendah
Penurunan tekanan darah yang tajam dapat menjadi penyebab sakit kepala atau pusing yang singkat. Perubahan tekanan darah bisa terjadi setelah duduk atau berdiri terlalu cepat. Kondisi lain yang dapat menyebabkan perubahan tekanan darah meliputi dehidrasi, kehilangan darah, reaksi alergi yang parah, atau anafilaksis, kehamilan, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal merupakan penyebab sakit kepala sebelah kanan yang lebih banyak dialami wanita. Baik pengaruh hormon estrogen maupun progesteron. Tidak heran bila bagi wanita sakit kepala seperti nini di mulai saat pubertas. Tepat ketika wanita mulai mengalami menstruasi. Pengguna kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.
Advertisement
Penyebab Sakit Kepala
Dehidrasi
Dehidrasi yang ringan bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan. Tubuh yang kekurangan cairan akan lebih lemas dari biasanya. Hal ini sangat berpengaruh pada metabolisme tubuh manusia.
Jika terus dibiarkan maka dehidrasi akan menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 8 gelas air putih setiap harinya. Hindari minuman bersoda, berkafein, dan mengandung pemanis buatan yang dapat memicu dehidrasi dan migrain.
Trigeminal Neuralgia
Trigeminal neuralgia dikenal dengan sebutan doloureuxtic. Kondisi ini dapat menjadi adalah salah satu penyebab migrain penyebab sakit kepala sebelah kanan, lebih banyak terjadi pada wanita.
Terjadi kelainan yang menyebabkan rasa sakit pada saraf trigeminal. Saraf utama pada wajah yang berada pada bagian pelipis. Memang jarang terjadi, tetapi kelainan ini dapat memicu sakit yang parah hingga kehilangan tenaga.
Arteritis Temporalis
Arteritis temporalis merupakan penyebab penyebab sakit kepala sebelah kanan. Ada peradangan dan kerusakan arteri yang membawa aliran darah ke otak. Hal ini bisa berkaitan dengan infeksi serius.
Hingga menyebabkan kekurangan imun sel bagian batang otak atas dan berujung pada kebutaan mendadak. Kondisi ini banyak dialami wanita usia 50 tahun, meski wanita muda juga berisiko mengalaminya.
Tutup Kepala Kencang
Menggunakan tutup kepala yang kencang bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Tutup kepala ini bisa berupa helm, topi, atau pelindung kepala lainnya yang terlalu ketat. Tutup kepala yang ketat akan membuat tekanan pada satu atau kedua sisi kepala. Lama kelamaan dapat menimbulkan rasa sakit.
Penyebab Sakit Kepala
Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Alkohol yang dimaksudkan berupa bir dan anggur. Berlaku juga bagi minuman beralkohol yang mengandung etanol dan bahan kimia. Minuman ini akan memicu sakit kepala karena memperlebar pembuluh darah. Kondisi ini akan menyebabkan tekanan dan sensitivitas pada saraf-saraf di kepala.
Masalah Gigi dan Gusi
Masalah gigi dan gusi bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ketika gigi atau gusi mengalami peradangan. Rasa sakit ini akan menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Hal ini berlaku juga pada sisi gigi dan gusi yang mengalaminya.
Glaukoma
Glaukoma adalah penyebab sakit kepala sebelah kiri. Glaukoma atau meningkatnya tekanan dalam bola mata. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebutaan. Jika merasakan sakit mata, penglihatan kabur, dan sakit kepala parah, sebaiknya segera berobat sebelum terlambat.
Giant Cell Arteritis
Giant cell arteritis merupakan penyebab sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ini terjadi karena ada peradangan pada pembuluh darah. Tepatnya pada arteri temporal yang ada di sepanjang sisi kepala. Kondisinya tidak hanya menyebabkan sakit kepala. Nyeri rahang, bahu, pinggul, dan perubahan penglihatan juga akan dirasakan penderita.
Advertisement
Penyebab Sakit Kepala
Gegar Otak
Gegar otak merupakan penyebab sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pukulan. Pukulan keraslah yang akan menyebabkan cedera otak traumatis. Rasa sakit akan terasa pada daerah yang terkena pukulan. Jika gegar otak terjadi, tidak hanya sakit di kepala tetapi juga bingung, mual, dan muntah.
Neuralgia Oksipital
Neuralagia oksipital adalah salah satu penyebab sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ketika ada gangguan pada saraf oksipital. Tepatnya saraf oksipital yang berada di atas sumsum tulang belakang. Gangguan ini akan menjalar ke leher hingga pangkal tengkorak.
Gangguan akan diperparah ketika saraf mengalami iritasi. Kondisi ini akan menjadi penyebab sakit kepala yang sangat intens, parah, dan menusuk di bagian belakang kepala/pangkal tengkorak. Sakit kepala ini akan berlangsung selama beberapa detik atau menit saja.
Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster adalah penyebab sakit kepala sebelah kanan yang lebih sering dialami wanita. Kondisi ini akan membuat adanya rasa nyeri di sekitar mata. Sakit kepala cluster bisa menjalar ke bagian kepala atau wajah lain, hingga leher dan pundak. Sakit kepala cluster bisa bertahan hingga berminggu-minggu sebelum mereda dengan sendirinya.
Anemia Zat Besi
Kekurangan zat besi atau anemia dapat menjadi penyebab sakit kepala, di mana tubuh tidak memiliki cukup darah yang kaya oksigen. Anemia dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing, sesak napas, nyeri dada, dan kelelahan. Membuat perubahan pola makan yang tepat dan mengonsumsi suplemen zat besi dapat membantu mengobati anemia defisiensi besi ringan.