Kisah Sedih Wanita Menikah 2 Tahun Lalu Cerai, Sebelumnya Pacaran 9 Tahun

Nyesek, kisah wanita pacaran 9 tahun namun rumah tangganya hanya bertahan 2 tahun.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 04 Apr 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2021, 15:30 WIB
Kisah Wanita Menikah 2 Tahun Lalu Cerai Usai Pacaran 9 Tahun Ini Bikin Sedih
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan pasti ingin rumah tangganya langgeng hingga maut memisahkan. Namun dalam kenyataannya, membina rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak tantangan yang dihadapi setiap pasangan. 

Tantangan dan permasalahan yang dihadapi setiap pasangan memang berbeda-beda. Tetapi tak jarang pula ujung dari permasalahan rumah tangga ini berakhir menjadi perceraian. Seperti yang dialami oleh wanita berikut ini. 

Bikin nyesek, wanita ini membagikan kisah sedih rumah tangganya yang baru dibinanya selama 2 tahun. Padahal, ia dan sang mantan suami sudah menjalin hubungan pacaran selama 9 tahun.

Kisah rumah trangga yang tak semulus saat pacaran ini pun menadi perhatian. Cerita wanita yang diunggah dalam bentuk video di TikTok oleh @lifeaftermarriage, Jumat 2 April 2021 itu kemudian viral.

Sudah Pacaran 9 Tahun

Kisah Wanita Menikah 2 Tahun Lalu Cerai Usai Pacaran 9 Tahun Ini Bikin Sedih
(ilustrasi)

Dalam penjelasannya, wanita yang tak menyebutkan identitasnya itu menuliskan jika ia sudah pacaran dengan mantan suaminya sejak dibangku kelas 1 SMP. Ia dan pria itu terpaut usia 12 tahun.

Wanita ini bercerita bahwa sang suami orangnya baik dan tidak pernah membentaknya. Ditambah lagi, bukan pria perokok.

Dia juga setia, Kak. Dia rajin sholat 5 waktu,” tulis sang wanita melalui pesan langsung suatu media sosial.

Lalu pada 2020, suami tidak bekerja. Sebenarnya, sang suami merupakan seorang driver ojol di Jakarta. Kini, ia berada di kampung halaman sang istri selama 1 tahun. 

Selama ini, kami makan dari ortu saya,” kata sang wanita.

Suami Lebih Asyik Bermain Bola

Kisah Wanita Menikah 2 Tahun Lalu Cerai Usai Pacaran 9 Tahun Ini Bikin Sedih
(ilustrasi)

Pada suatu hari, ayahnya yang bekerja sebagai tukang bangunan jatuh sakit. Suaminya yan gkala itu sedang bermain bola bersama teman-temannya. Si wanita ungkap suaminya tidak bisa kalau tidak bermain bola.

Akhirnya ia mengantarkan sang ayah seorang diri dengan naik angkot. Lantaran angkot yang ditumpanginya berkendara secara ugal-ugalan, ia meminta diturunkan di pinggir jalan. Ia pun menangis karena situasi tersebut.

Dia, kan, punya kewajiban nafkahin saya." Si wanita menjelaakan jika suaminya bisa bermain bola 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

EMosi dan sedih, ia kemudian meluapkan amarahnya di depan suami dan orang tuanya. Sempat pisah atap selama 3 hari, akhirnya pasangan ini memilih bercerai. Orang tua menyebut rumah tangganya sudah bermasalah.

Wanita ini mengaku dirinya dan orang tuanya sudah melakukan yang terbaik meskipun sang suami tidak bekerja. Namun, sang suami dinilai kelewatan terhadap hobinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya