Profil Eko Yuli Irawan, Anak Tukang Becak yang Sumbang Medali Olimpiade Tokyo 2020

Eko Yuli Irawan berhasil menambah perolehan medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 26 Jul 2021, 09:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 09:40 WIB
Foto: Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Kedua bagi Indonesia Setelah Sabet Perak di Cabang Olahraga Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020
Berlanjut di angkatan clean and jerk, Eko tanpa kesusahan berhasil mengangkat 165 kg. Namun Ia kembali disalip oleh Li Fabian setelah berhasil mengangkat 172 kg. (Foto: AFP/Vincenzo Pinto)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali meraih medali dalam Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, atlet wanita Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi.

Kini, giliran Eko Yuli Irawan yang berhasil membawa pulang medali perak pertama di Olimpiade Tokyo 2020 dengan cabang olahraga angkat besi nomor 61 kg pada Minggu (25/7/2021). Sebelumnya, Eko Yuli Iriawan pernah meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Rio 2016.

Eko Yuli Iriawan pun bersaing ketat dengan lifter asal Tiongkok, Li Fabin dalam memperebutkan medali emas. Pria asal Kota Metro, Lampung ini pun memiliki selisih 11 kg dari Li Fabian. Di mana Li Fabian meraih medali emas dengan total angkatan 313 kg, sedangkan Eko mampu mengumpulkan 302 kg.

Meski kembali meraih perak dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, namun Eko Yuli Irawan patut berbangga. Pasalnya, ia berhasil menoleksi empat medali dari 4 Olimpiade.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini profil Eko Yuli Irawan, atlet Indonesia peraih medali perak pertama di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7/2021).

1. Berasal dari keluarga kurang mampu

Eko Yuli Irawan
Eko Yuli Irawan adalah seorang atlet angkat besi asal Indonesia

Eko Yuli Irawan sendiri merupakan salah satu atlet kebanggaan Indonesia. Pria kelahiran 24 Juli 1989 ini pun diketahui berasal dari keluarga kurang mampu.

Eko sendiri diketahui lahir di Kota Metro, Lampung. Ayah Eko Yuli Irawan yang bernama Saman merupakan seorang pengayuh becak. Sedangkan sang ibu, Wastiah merupakan seorang penjual sayur.

2. Tertarik setelah melihat sebuah klub angkat besi

Eko Yuli Irawan
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch dalam kelas 61kg putra Grup A cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg. (AP Photo/Luca Bruno)

Menjadi atlet angkat besi sepertinya bukan menjadi impian Eko pada awalnya, Namun, saat menyaksikan sekelompok orang tengah berlatih angkat besi di daerahnya, ia pun mulai tertarik. Bahkan, pelatih dari klub angkat besi tersebut mengajak Eko untuk berlatih.

Bahkan, Eko Yuli Irawan juga mengikuti Kejuaraan Dunia di Santo Domingo, Republik Dominika pada 2006 dan meraih peringkat ke-8. Prestasi Eko Yuli di kelas 56 kg dengan total angkatan 266 kg ini pun menjadi pijakan Eko dalam pertandingan-pertandingan lainnya.

3. Lifter terbaik di Kejuaraan Dunia Yunior 2007

Eko Yuli Irawan, Lifter Indonesia, SEA Games 2019
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 dari nomor 61 kg dengan total angkatan 309 kg, Senin (2/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Tak sampai disitu saja, pria 32 tahun ini juga berhasil menorehkan prestasi di ajang Kejuaraan Dunia Yunior 2007 dengan meraih medali emas. Ia bahkan disebut sebagai lifter terbaik.

Sejak saat itu, dirinya aktif mengikuti berbagai pertandingan dunia mulai dari SEA Games, Asian Games, kejuaraan dunia hingga ajang Olimpiade.

Prestasi Eko Yuli Irawan dalam cabang olahraga angkat besi pun tak diragukan lagi. Ia juga diketahui kerap membawa pulang medali emas, perak serta perunggu dalam berbagai pertandingan.

4. Konsisten bawa pulang medali di Olimpiade

20160808-Eko Yuli Irawan Rebut Perak Olimpiade 2016-Brasil
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan berpose dengan medali perak di atas podium cabang olahraga angkat besi 62 KG selama Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Senin (8/8). Atlet Eko Yuli mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia. (GOH Chai Hin/AFP)

Setelah berhasil dinyatakan lolos ke Olimpiade Tokyo oleh Federasi Angkat BEsi Dunia (IWF) Eko Yuli Irawan pun berhasil meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Prestasinya di ajang bergengsi ini pun menarik perhatian publik.

Pasalnya, Eko Yuli Irawan selalu berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan membawa medali di ajang Olimpiade selama 4 kali berturut-turut. Pada Olimpiade Beijing 2008 lalu ia meraih medali perunggu. Hal ini juga terjadi dalam Olimpiade London 2012. Sedangkan pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ia berhasil membawa pulang medali perak di kategori 62 kg. Kini, pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko kembali membawa pulang medali perak di kategori 61 kg.

5. Sosok ayah yang sayang keluarga

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 (sumber: Instagram/ekopower61)

Bukan hanya berhasil menorehkan prestasi di cabang angkat besi saja yang menjadi perhatian netizen. Namun, Eko juga menjadi sosok yang sayang keluarga. Melalui akun Instagram pribadinya, ia kerap mengunggah foto bersama keluarga kecilnya di berbagai kesempatan.

Potret kebersamaan Eko Yuli Irawan dengan istri dan kedua anaknya ini pun sering mencuri perhatian netizen.

6. Dapat apresiasi dari Jokowi

Eko Yuli Irawan sumbangkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo. Foto KBRI Tokyo
Eko Yuli Irawan sumbangkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo. Foto KBRI Tokyo

Usai mendapatkan medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020 di cabang olahraga angkat besi, Kementerian Pendidikan dan Olahraga mengunggah video saat melakukan video call dengan Eko Yuli Irawan. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali juga turut menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya itu saja, Zainudin Amali juga turut mengucapkan terima kasih dan selamat sebagai perwakilan rakyat Indonesia karena telah berjuang hingga menambah perolehan medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya