Petik Perak Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan Belum Ingin Gantung Barbel

Eko Yuli Irawan belum memikirkan pensiun usai merebut medali perak pada nomor 61kg cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Agu 2021, 16:38 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 00:01 WIB
Foto: Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Kedua bagi Indonesia Setelah Sabet Perak di Cabang Olahraga Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020
Eko Yuli merebut medali perak Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AFP/Vincenzo Pinto)

Liputan6.com, Jakarta - Eko Yuli Irawan belum memikirkan pensiun usai merebut medali perak pada nomor 61kg cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021).

Sudah menginjak 32 tahun, Eko Yuli bertekad untuk tetap mengerahkan segenap kemampuan bila mendapat kesempatan bertanding.

"Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan, kenapa tidak? Tapi, yang paling penting itu sekarang adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda penerus saya. Itu yang menjadi tantangan," kata Eko pada siaran pers KOI.

Dengan menyabet perak di Tokyo, Eko mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia dengan kolektor medali Olimpiade terbanyak. Pria kelahiran Lampung itu sebelumnya meraih medali perunggu di kelas 56kg (Beijing 2008) dan kelas 62kg (London 2012), serta medali perak 62kg di Rio de Janeiro 2016.

Eko mendapat medali perak Olimpiade Tokyo setelah membukukan total angkatan 302kg (snatch 137kg dan clean and jerk 165kg). Ia harus mengakui keunggulan lifter China Li Fabin yang menorehkan 313kg (snatch 141kg dan clean and jerk 172kg).

Saksikan Video Berikut Ini


Prestasi Membanggakan

Eko Yuli Irawan sumbangkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo. Foto KBRI Tokyo
Eko Yuli Irawan sumbangkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo. Foto KBRI Tokyo

Sementara medali perunggu diraih lifter Kazakhstan Igor Son dengan total angkatan 294kg (snatch 131kg dan clean and jerk 163kg).

"Meski mendapat perak, Eko Yuli berhasil menjadi atlet yang mengukir sejarah. Ia satu-satunya atlet yang tampil empat kali di Olimpiade dan semuanya meraih medali," ujar Chef de Mission Olimpiade Tokyo yang juga Ketua Umum PB PABSI, Rosan P Roeslani.

"Tentu prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, terutama saya sebagai CdM dan juga Ketua PB PABSI," tambahnya.


Infografis

Infografis Eko Yuli Irawan Peraih Medali Perak Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Eko Yuli Irawan Peraih Medali Perak Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya