Liputan6.com, Jakarta Pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut kajian ilmu ekonomi, pengertian pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Sedangkan pengertian pasar menurut Management Study Guide, pasar adalah suatu pengaturan di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan informasi disebut pasar. Idealnya pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pembelian dan penjualan. Dua pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli.
Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan pengertian pasar menurut para ahli, karakteristik, jenis-jenis dan fungsinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (9/9/2021).
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Secara umum, pengertian pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Sedangkan menurut para ahli, pengertian pasar ialah:
Kotler (1997)
Pengertian pasar yaitu terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
Ehrenberg et al., (2003)
Pengertian pasar dalam arti luas merupakan tempat perjumpaan antara pembeli dan penjual, di mana barang atau jasa atau produk dipertukarkan antara pembeli dan penjual. Ukuran kerelaan dalam pertukaran tersebut biasanya akan muncul suatu tingkat harga atas barang dan jasa yang dipertukarkan tersebut.
Kuntowijoyo (1994)
Pengertian pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.
William J Stanton
Pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, dan memiliki kemauan untuk membelanjakan uang.
Â
Advertisement
Karakteristik dari Pasar
Berdasarkan dari pengertian pasar, pasar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.   Terdapat calon pembeli dan penjual.
2.   Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan.
3.   Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak.
4.   Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung.
Fungsi Pasar
Secara umum, pasar sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Berikut penjelasannya:
1. Pasar sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.
2. Pasar sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.
3. Pasar sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.
Advertisement
Jenis-Jenis Pasar
Pasar memiliki tujuh jenis dasar, yaitu:
1. Pasar Menurut Bentuk Kegiatan
Dalam pasar yang berdasarkan bentuk kegiatannya, dibedakan menjadi dua. Berikut ini penjelasannya:
a. Pasar nyata, sebuah pasar di mana terdapat berbagai jenis barang yang dijualbelikan dan dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya swalayan dan pasar tradisional.
b. Pasar abstrak, sebuah pasar di mana terdapat pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual. Serta tidak membeli secara langsung. Misalnya pasar online dan pasar modal.
2. Pasar Menurut Transaksi
Pasar yang berdasarkan transaksi ini dibedakan menjadi dua. Berikut ini penjelasannya, yaitu:
a. Pasar tradisional
Pasar yang bersifat tradisional di mana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari.
b. Pasar modern
Pasar yang bersifat modern, di mana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri. Biasanya pasar modern ada di mall atau tempat yang sangat luas lainnya. Dalam pasar modern, transaksi dilakukan secara tidak langsung. Di mana pembeli melihat label harga kemudian langsung dibayar sesuai dengan label yang tercantum.
3. Pasar Menurut Jenis Barang
Dalam pasar yang berdasarkan jenis barang ini hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan, pasar buah, pasar daging, dan masih banyak lainnya.
4. Pasar Menurut Waktu
Jenis pasar yang dikelompokkan menurut waktu kegiatannya, yaitu pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan pasar temporer. Pasar temporer ini adalah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu saja dan dapat terjadi secara tidak rutin. Misalnya bazar.
5. Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
Pasar ini terbagi dari daerah atau lokasi keberadaan pasar. Suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu wilayah saja. Misalnya pasar daerah, lokal, nasional, dan internasional.
6. Pasar Menurut Jenis Dagangan
Dalam pasar yang berdasarkan jenis dagangannya ini, terbagi menjadi tiga pasar. Berikut penjelasannya, yaitu:
a. Pasar umum
Pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang beraneka ragam. Adapun golongan henis barang dagangan dalam pasar umum juga terbagi menjadi beberapa, yaitu:
-Â Golongan A yaitu batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil.
-Â Golongan B yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, pecah belah, dan lainnya.
-Â Golongan C yaitu beras, tepung, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya.
-Â Golongan D yaitu kembang, anyam-anyaman, gerabah, barang bekas, dan lainnya.
b. Pasar khusus
Merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja. Misalnya pasar hewan, pasar rombeng, pasar bunga, pasar sepeda, dan lainnya.
c. Pasar tempel
Jenis pasar umum yang secara formal tidak dikelola atau diakui oleh pemerintah daerah. Namun, secara fungsional telah berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. Pembagian jenis dagang biasanya digolongkan dalam los-losan.
7. Pasar Menurut Bentuk Serta Struktur
Jenis pasar yang berdasarkan bentuk serta struktur ini terbagi menjadi dua. Berikut penjelasannya, yaitu:
a. Pasar persaingan sempurna
Pasar ini juga disebut pasar persaingan murni yaitu pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar.
b. Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pada pasar ini para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan memiliki jenis yang berbeda atau berbagai jenis barang. Bentuk pasar dalam persaingan tidak sempurna terdiri dari:
-Â Pasar monopoli
-Â Pasar monopolistik
-Â Pasar oligopoli