Pengertian Syirik dalam Bahasa Arab, Jenis, dan Contohnya

Pengertian syirik perlu dipahami agar kamu tidak melakukannya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 15 Okt 2021, 11:55 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Islam, Muslim
Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian syirik perlu dipahami agar kamu tidak melakukannya. Syirik sendiri merupakan istilah yang dipahami umat Islam sebagai menyekutukan Allah SWT. Orang-orang yang syirik disebut dengan orang musyrik.

Perbuatan syirik ini merupakan perbuatan yang paling dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memperhatikan sikap dan perbuatan agar tidak melakukan kegiatan syirik ini.

Kamu juga perlu mengenali jenis-jenis syirik. Dalam Islam, syirik dibagi menjadi dua yaitu, syirik akbar dan syirik ashghar. Syirik akbar membuat seseorang yang melakukannya keluar dari agama Islam, sedangkan syirik ashghar tidak sampai menyebabkan keluar dari Islam, namun bisa menjadikan pengantar melakukan syirik akbar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/10/2021) tentang pengertian syirik.

Pengertian Syirik

Pengertian Syirik
Pengertian Syirik (Photo by Pok Rie from Pexels)

Pengertian syirik dalam bahasa Arab harus benar-benar dipahami umat Islam. Pasalnya, orang-orang yang melakukannya akan mendapatkan dosa yang besar. Apalagi Allah SWT sangat membenci perbuatan ini.

Kata syirik sendiri berasal dari kata syarikah atau persekutuan. Pengertian syirik yaitu mempersekutukan atau membuat tandingan hukum atau ajaran lain selain dari ajaran/hukum Allah SWT. Pengertian syirik adalah akhlak yang melampaui batas aturan dan bertentangan dengan prinsip tauhid yaitu dengan mengabdi, tunduk, taat secara sadar dan sukarela pada sesuatu ajaran / perintah selain dari ajaran Allah.

Orang-orang yang syirik disebut dengan musyrik. Dalam Islam, syirik adalah dosa yang tak bisa diampuni kecuali dengan pertobatan dan meninggalkan kemusyrikan tersebut sejauh-jauhnya.

Kemusyrikan secara personal dilaksanakan dengan mengikuti ajaran-ajaran selain ajaran Allah SWT secara sadar dan sukarela (membenarkan ajaran syirik dalam kalbu, menjalankannya dalam tindakan dan berusaha menegakkan atau menjaga ajaran syirik tersebut).

Dalam KBBI, pengertian syirik adalah penyekutuan Allah SWT dengan yang lain, misalnya pengakuan kemampuan ilmu dari pada kemampuan dan kekuatan Allah, pengabdian selain kepada Allah SWT dengan menyembah patung, tempat keramat, dan kuburan, dan kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan nenek moyang yang diyakini akan menentukan dan memengaruhi jalan kehidupan. 

 

Jenis-Jenis Syirik dan Contohnya

Jenis-Jenis Syirik
Jenis-Jenis Syirik (Sumber: Pixabay)

Setelah memahami pengertian syirik, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Jenis-jenis syirik terdiri dari syirik akbar dan syirik ashghar seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Perbuatan syirik jelas adalah dosa besar, apalagi jika sampai keluar daripada agama Islam sehingga jelas bahwa hukumnya adalah haram.

Berikut liputan6 rangkum dari Kemenag Jabar, penjelasan jenis-jenis syirik yang perlu kamu pahami:

1. Syirik Akbar

Jenis syirik yang pertama adalah syirik akbar. Pengertian syirik akbar adalah menjadikan selain daripada Allah SWT sebagai tujuan dalam beribadah, misalnya memohon dan bernadzar sesuatu kepada selain Allah, takut kepada kuburan, jin, atau setan serta percaya bahwa semua itu bisa memberi bahaya.

Syirik ini menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam sehingga jika ia meninggal dalam keadaan demikian maka akan kekal di dalam neraka. Berikut beberapa perbuatan yang termasuk syirik akbar:

- Syirik dalam berdoa

Perbuatan orang musyrik yang meminta, memohon, dan memanjatkan hajatnya dalam doa dengan tujuan kepada selain Allah. Padahal tiada yang kuasa mengabulkan semua doa kecuali Allah. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran surat Faathir ayat 13 yang artinya:

"Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." (QS. Faathir: 13-14)

- Syirik dalam sifat Allah

Syirik dalam sifat Allah dilakukan ketika seseorang percaya bahwa peramal bisa melihat masa depan dan ia mempercayainya, maka itu adalah syirik. Dengan ia mendatangi peramal maka bisa dipastikan ia juga meragukan sifat Allah yang Maha Mengetahui.

- Syirik dalam kecintaan

Seorang muslim dilarang lebih mencintai apapun selain Allah, baik itu lebih mencintai orang tua, saudara, suami, istri, sahabat atau siapapun. Janganlah mencintai secara berlebihan selain kepada Allah. Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 165, Allah berfirman yang artinya:

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)." (QS. Al-Baqarah: 165).

- Syirik dalam ketaatan 

Selain dilarang lebih mencintai sesuatu selain Allah, sebagai umat muslim juga dilarang lebih taat kepada selain Allah karena tindakan tersebut mirip dengan perbuatan menyembah berhala. Dalam surat At Taubah ayat 31, Allah berfirman yang artinya:

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

- Syirik dalam ketakutan

Umat muslim dilarang lebih takut dari apapun kecuali dengan Allah. Ketakutan yang dimaksud tentu adalah takut kepada selain Allah misalnya takut pada mayat, kuburan, setan, dan menganggap bahwa kesemua itu bisa menyebabkan bahaya atau mudharat pada dirinya.

Jenis-Jenis Syirik dan Contohnya

Ilustrasi Islam (Istimewa)
Ilustrasi Islam (Istimewa)

2. Syirik Ashghar

Jenis syirik selanjutnya adalah syirik ashghar. Pengertian syirik Ashgar adalah syirik yang dihasilkan dari perbuatan maupun ucapan yang dinyatakan sebagai perbuatan syirik oleh syara’, namun tidak sampai menyebabkan keluar daripada agama Islam. Namun jenis syirik ini bisa menjadikan pengantar melakukan syirik akbar.

Adapun jenis syirik asghar yaitu sebagai berikut:

- Syirik Zhahir

Syirik Zhahir adalah syirik nyata yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan benda-benda atau jimat seperti gelang atau kalung yang dipakai sebagai penangkal bahaya atau penyakit.

- Syirik Khafi

Syirik Khafi adalah syirik yang tersembunyi. Syirik ini bersumber dalam hati seseorang, bisa saja berupa niatan semata atau memang kepercayaan namun tak ditunjukkan oleh perbuatan (hanya di dalam hari), misalnya riya’ yang tersembunyi dalam hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya