10 Cara Membuat Aquarium Sendiri di Rumah, Sederhana dan Mudah Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Interior rumah tak lengkap apabila tak ada hiasan yang dapat menambah keindahan sudu ruangan. Selain menggunakan perabotan rumah tanggan dan furniture, perlu sedikit adanya sentuhan hiasan agar nuansa rumah terlihat lebih hidup.

Beberapa orang memilih hiasan rumah seperti guji, lukisan, bahkan tanaman. Namun, ada juga yang lebih memilih aquarium sebagai hiasan untuk mempercantik rumah dan memberikan kesan alami. Selain itu, memelihara ikan bisa menjadi salah satu cara yang dipilih untuk melepaskan penat maupun stres.

Kini, aquarium telah banyak dijual dipasaran dengan berbagai bentuk dan ukuran yang dapat Anda pilih. Namun, jika dirasa harga dari akuarium itu terlalu tinggi, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang mudah di dapat.

Berikut ini cara membuat aquarium sendiri yang sederhana di rumah, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (30/10/2021).

Berikut ini beberapa cara membuat aquarium sendiri di rumah untuk pemula, yaitu:

1. Persiapkan Alat-Alat yang Dibutuhkan

Cara membuat aquarium yang pertama yaitu menyipakan alat-alatnya. Anda tak hanya perlu menyiapkan wadah kaca berisi air, namun juga ada beragam alat pendukung lainnya yang diperlukan untuk menjaga ekosistem ikan. Berikut daftar alat-alatnya, yitu:

1. Filter penyaring air dengan karbon untuk membunuh bakteri dan racun dalam air.
2. Penghangat air untuk menjaga suhu.
3. Termometer, wajib ada jika aquarium akan diletakkan di ruangan ber-AC.
4. Lampu akuarium, pastikan memilih jenis lampu akuarium yang tepat.
5. Aerator atau mesin oksigen.
6. Kaca
7. Lem silikon sebagai lem perekat kaca
8. Alat lem tembak
9. Cutter
10. Lakban penggaris
11. Spidol
12. Alat pemotong kaca
13. Obeng

2. Persiapkan Komponen Ekosistem Aquarium

Cara membuat aquarium yang selanjutnya yaitu menyiapkan komponen ekosistem dalam aquarium. Ketika memilih model aquarium, pastikan ukurannya sesuai dengan tempat dan bujet. Pasalnya, Anda tak bisa setengah-setengah membangun ekosistem ikan. Setiap inci ukuran aquarium harus terisi dan tertata dengan baik. Berikut berbagai komponen yang Anda butuhkan untuk membangun ekosistem aquarium, yaitu:

1. Pasir silica dan bebatuan.
2. Pupuk dasar atau pupuk cair.
3. Tanaman aquascape.
4. Ikan hias.
5. CO2.

3. Tentukan Posisi Aquarium Sebelum Memulai

Cara membuat aquarium yang selanjutnya yaitu tentukan posisi aquarium sebelum memulai. Cek ulang lokasi yang anda pilih untuk meletakkan aquarium. Pastikan akses untuk membuang dan menambah air mudah dilakukan. Sehingga tak terlalu repot ketika harus mengganti air aquarium nantinya. Cek juga akses saklar disekitarnya, sebab beberapa peralatan membutuhkan listrik untuk beroperasi. Anda bisa meletakkan aquarium yang dekat dengan dinding agar tampilan ruangan tidak terlalu penuh.

4. Cara Membuat Aquarium dari Awal

a. Tentukan terlebih dahulu bentuk aquarium yang akan Anda buat. Untuk Anda yang masih pemula dalam membuat aquarium sendiri, sebaiknya membuat bentuk aquarium berbentuk kotak atau persegi.

b. Tentukan ukuran aquarium yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini penting dipertimbangkan sesuai dengan kaca yang kamu miliki dan ukuran sudut ruangan yang akan kamu letakkan aquarium Anda.

c. Selanjutnya, memotong kaca untuk aquarium. Setelah memutuskan bantuk dan ukurannya, kini Anda bisa memotong kacanya. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yakni:

- Potong kaca dengan alas yang datar.

- Kaca yang akan dipotong telah ditandai dengan spidol dan penggaris agar ukuran kaca tidak salah.

- Berikan carian pemotong kaca pada alat yang Anda gunakan untuk memotong kaca.

- Anda bisa memotong kaca dengan hanya mengikuti garis yang telah dibuat. Cukup ikuti garis hingga meningkalkan guratan pada kaca lalu getok dengan palu sehingga kaca akan terbelah.

-  Kumpulkan potongan-potongan kaca ditempat yang aman di atas alas datar.

d. Haluskan terlebih dahulu sisi kaca yang dipotong tadi sebelum diberi lem. Hal ini agar kaca dapat merekat sempurna tanpa adanya ganjalan akibat kaca masih kasar.

e. Pinggiran kaca untuk bagian alas aquarium bisa Anda beri lakban. Lakban ini berfungsi agar alas aquarium tidak licin dan mudah bergerak sehingga bisa membahayakan.

f. Untuk semua sisi pinggrian dan sudut kaca, beri lem silikon dengan alat lem tembak.

g. Setelah semua potongan kaca Anda beri lem silikon, kini Anda bisa menyusun potongan kaca tersebut menjadi bentuk aquarium persegi. Beri lem pada sudut-sudutnya agar merekat kuat menggunakan lem kaca. Awali dengan meletakkan kaca untuk alasnya kemudian dilanjutnya dengan badan aquariumnya.

h. Setelah berdiri, beri lakban pada sudut-sudutnya agar kuat dan tidak licin sehingga tidak mudah jatuh.

i. Jika lem kaca dirasa sudah kering, Anda bisa lepas lakban secara hati-hati dan merapikan lem-lem yang menempel pada kaca. Dicsini Anda bisa perhatikan apakah lem sudah kuat dan apakah ada rongga pada sudut-sudut kaca.

5. Cara Membuat Aquarium dari Dasar

Cara membuat aquariun yang berikutnya yaitu membuat alasnya terlebih dahulu. Setelah cara di atas selesai Anda akan fokus membuat alas pada dasar aquarium. Pastikan pasir silica yang disiapkan jumlahnya sesuai dengan ukuran aquarium. Pasalnya, Anda perlu menutupi seluruh dasarnya menggunakan pasir dengan ketinggian 2-3 cm. Tambahkan karbon aktif di bagian tengah pasir untuk membantu memurnikan air. Pastikan juga membuat alas pasir dengan pola lekukan menjorok di bagian tengah dan tinggi disampingnya.

6. Masukkan Pupuk ke Lekukan Dasar Akuarium

Cara membuat aquarium yang berikutnya yaitu masukkan pupuk ke lekukan dasar kolam dan tutup dengan pasir agar tersembunyi. Langkah ini penting, terutama jika Anda menggunakan tanaman air. Namun tahap ini bisa dilewati jika anda memilih jenis tanaman aquascape yang menyerap nutrisi dari daun. Ini akan membantu menghemat biaya yang diperlukan untuk membangun aquarium.

7. Cara Membuat Dekorasi Aquarium Hias

Cara membuat aquarium yang selanjutnya adalah memasukkan dekorasi aquarium hias. Anda bisa menggunakan bebatuan dan kayu, agar tampilannya lebih menarik. Tata elemen dekorasi ini dengan baik agar aquarium dinding tampil menawan. Anda juga bisa menciptakan ilusi kedalaman dengan membentuk pasir di belakang lebih tinggi. Jika sudah selesai menata dekorasi, masukkan air hingga seperempat tinggi wadah. Lakukan secara perlahan agar hempasan air tak merusak bentuk pasir. Baru kemudian Anda bisa memasukkan vegetasi air ke dalamnya.

8. Pemasanan Alat Penunjang Ekosistem Akuarium

Cara membuat aquarium berikutnya yakni, memasang alat penunjang ekosistem. Ini meliputi filter air, lampu aquarium, dan aerator oksigen. Lengkapi filter dengan pompa air untuk membantu proses penyaringan air.

9. Masukkan Sisa Air ke Dalam Aquarium Hias

Setelah semua alat penunjang terpasang, penuhi wadah kaca dengan air. Nyalakan seluruh peralatan dan biarkan selama kurang lebih dua minggu. Pada tahap ini, peralatan di dalam aquarium akan membantu menyaring air dan membuang racun yang berbahaya. Jangan langsung memasukkan ikan ke dalamnya. Pasalnya, jika di dalam air ada kandungan amonia, ikan akan mati.

10. Masukkan Ikan

Cara membuat aquarium yang terakhir adalah dengan memasukkan ikan. Setelah dua minggu, cek pH air untuk memastikan kadarnya sudah sesuai atau belum. Jika belum, Anda bisa coba meneteskan obat pen-steril air untuk mempercepat perubahan pH. Setelah pH sesuai, barulah bisa untuk memasukkan ikan hias ke dalamnya.