Liputan6.com, Jakarta Pengertian menggambar adalah kegiatan kegiatan membentuk citra, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Secara garis besar, pengertian menggambar adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji atau gambar yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi.
Sementara dalam seni, pengertian menggambar adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji atau gambar yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi menggunakan berbagai teknik guratan dan alat gambar yang beranekaragam.Â
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Secara fisik, menggambar hanyalah mengguratkan alat gambar untuk mencurahkan imaji yang ada di pikiran kita, baik itu meniru alam ataupun imajinasi murni. Namun sejatinya gambar adalah bahasa universal yang dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Hal itu terbukti dengan banyaknya penemuan gambar di dinding gua-gua, yang menyataka bahwa gambar sudah dikenal sejak zaman prasejarah.
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian menggambar menurut para ahli, unsur-unsur, objek, komposisi, dan tekniknya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (14/11/2021).
Pengertian Menggambar Menurut Para Ahli
Setelah dijelaskan di atas mengenai pengertian menggambar secara garis besar. Berikut ini ada sejumlah pendapat lain mengenai pengertian menggambar menurut para ahli, yaitu:
Edgar Degas
Pengertian menggambar adalah ekspresi langsung dan spontan dari seorang seniman. Ia juga berpendapat bahwa pengertian menggambar merupakan sebuah bentuk tulisan yang mengungkap kepribadian seniman yang membuatnya.
Sumanto
Pengertian menggambar adalah proses menciptakan gambar dengan cara menggoreskan benda-benda tajam (seperti pensil atau pena) pada bidang datar (misalnya permukaaan papan tulis, kertas, atau dinding).
Affandi
Pengertian menggambar dan melukis merupakan perwujudan bayangan angan-angan ataupun suatu pernyataan perasaan atau ekspresi dan pikiran yang diinginkan. Perwujudan tersebut dapat berupa tiruan objek ataupun fantasi yang lengkap dengan garis, bidang, warna, dan tekstur dengan sederhana.
Tarja Sudjana
Pengertian menggambar dikenal juga dengan istilah menggambar alam benda. Menggambar seakan-akan memindahkan benda tersebut ke dalam sebuah bidang gambar tanpa adanya suatu perubahan.
Sindoedarsono Sudjojono
Pengertian menggambar merupakan proses jiwa dan tidak hanya berdasarkan apa yang dilihat mata saja.Â
Advertisement
Objek Menggambar
Selain memerlukan proses imajinasi (menciptakan gambar), dalam aktivitas menggambar juga dibutuhkan adanya suatu objek. Salah satu objek yang tidak akan pernah habis dalam memunculkan ide-idenya adalah alam semesta. Objek alam semesta meliputi beberapa faktor objek seperti flora, fauna, dan benda-benda alam.
Objek-objek tersebut dapat digambar dan memiliki unsur-unsur keindahan daripadanya. Unsur-unsur keindahan yang terkandung di dalam flora, fauna, dan benda-benda pada alam berfungsi sebagai sumber dari inspirasi dan ekplorasi ketika melakukan aktivitas menggambar.
Komposisi Menggambar
Salah satu unsur lain dalam menggambar selain pengertian menggambar dan objeknya, yaitu komposisi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, komposisi diartikan dengan tata susunan. Komposisi dalam aktivitas menggambar dibagi menjadi dua dalam jenisnya, yaitu komposisi simetris dan komposisi asimetris.
- Komposisi simetris merupakan komposisi yang menunjukan jika objek di kanan akan sama dengan objek di sebelah kiri dalam bidang gambar.
- komposisi asimetris adalah komposisi yang menunjukan jika objek di kanan, tidak sama dengan objek di sebelah kiri dalam bidang gambar, tetapi akan terlihat seimbang.
Penting untuk menguasai komposisi sebelum menggambar. Hal ini akan membimbing dan mengarahkan susunan objek dalam menggambar. Fungsi dari memahami komposisi pada aktivitas menggambar adalah melakukan penguasaan dalam menggambar objek dengan susunan yang baik dan tepat.
Advertisement
Unsur-Unsur Menggambar
Unsur-unsur dalam menggambar antara lain ialah sebagai berikut:
1. Titik
Semua karya awalnya dihasilkan dari unsur titik. Titik juga biasa menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau mempunyai warna berbeda dari yang lainnya.
2. Garis
Merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, diantarannya panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertical, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah, dan masih banyak yang lainnya.
3. Bidang
Unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar. Lain halnya dengan bentuk yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk selalu memiliki volume atau isi.
4. Bentuk
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatan bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti hal nya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).
5. Tekstur
Tekstur adalah suatu sifat permukaan sebuah benda. Sifat tersebut dapat berkesan kasar, lembut, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin, dan lain sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan tidak hanya lewat rabaan, tetapi juga penglihatan. Oleh sebab itu ada dua macam tekstur yaitu tekstur semu (maya) yang dimana kesan benda tersebut berbeda antara penglihata mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan.
6. Warna
Teori warna yang berdasar kepada cahaya, dapat kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat pada ilmu fisika, seperti hal nya dengan warna pelangi. Secara teori warana dapat dipeljari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa yang harus kamu ketahui tentang teori pigmen warna, yaitu:
a. Warna Primer
Adalah warna yang tidak bisa diperoleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning, dan biru.
b. Warna Sekunder
Adalah warna yang didapatkan dari hasil pencampuran antara dua warna primer, misalkan warna ungu, oren, dan hijau.
c. Warna Tersier
Adalah warna yang di hasilkan dari percampuran dua warna sekunder.
d. Warna Analogus
Adalah deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu lingkaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain sebagainya.
7. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi dalam beberapa hal,diantaranya menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi), unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karna intesitas warna (daya pancar), dapat juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.
8. Ruang (kedalaman)
Jika dalam karya seni tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya. Sedangkan dalam karya seni dua dimensi, ruang hanya bersifat semu karena hanya didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh, dan lain sebagainya.
Teknik Menggambar
Secara umum, teknik menggambar sebetulnya sama. Berikut ini teknik menggambar yang perlu Anda ketahui bagi pemula, yaitu:
- Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar.
- Mengetahui bagian-bagian dari objek referensi gambar.
- Menyusun atau menyambung bagian-bagian gambar menjadi gambar yang utuh.
- Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih maupun berwarna.
- Membangun kesan untuk latar belakang.
Advertisement