Garis Lintang adalah Garis Khayal yang Melingkari Bumi, Ini Perbedaannya dengan Garis Bujur

Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi, sejajar dengan garis khatulistiwa.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Nov 2021, 20:35 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 20:35 WIB
Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis Lintang dan Garis Bujur (sumber: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Garis lintang adalah suatu garis yang kamu pelajari dalam pelajaran Geografi. Garis lintang ini memiliki peran untuk mengetahui keadaan iklim dan letak geografis suatu tempat. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi.

Mengenal garis lintang tentunya tidak lengkap tanpa membahas garis bujur. Pasalnya, kedua garis tersebut merupakan garis khayal yang memiliki peran penting untuk menentukan lokasi suatu tempat. Garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara ke kutub selatan. 

Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi, sejajar dengan garis khatulistiwa. Garis lintang terbagi menjadi dua, yaitu garis lintang yang ada di selatan (garis Lintang Selatan) dan juga garis lintang yang ada di utara (garis Lintang Utara).

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/11/2021) tentang garis lintang adalah.

Garis Lintang adalah

Garis Lintang adalah
Garis Lintang adalah (sumber: wikipedia)

Menurut ilmu geografi, garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi yang berpusat pada garis khatulistiwa (utara atau selatan). Garis lintang adalah garis yang melingkari bumi dari bagian ekuator hingga ke bagian kutub utara dan bagian kutub selatan.

Sementara itu, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi, sejajar dengan garis khatulistiwa, baik yang ada di selatan (garis lintang selatan) maupun di sebelah utara (garis lintang utara). Garis lintang adalah garis yang penting untuk mengetahui keadaan iklim dan letak geografis suatu tempat.

Posisi lintang biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ. Posisi lintang merupakan penghitungan sudut dari 0° di khatulistiwa sampai ke +90° di kutub utara dan -90° di kutub selatan.

Garis yang terletak di bagian utara ekuator disebut dengan garis Lintang Utara (LU), sedangkan garis yang berada di bagian selatan ekuator disebut dengan garis Lintang Selatan (LS). Jarak antara garis yang satu dengan lainnya dihitung dalam satuan derajat. Garis ekuator (khatulistiwa) dipakai sebagai patokan, sehingga garis ekuator atau khatulistiwa berada pada titik nol derajat. Makin ke utara atau makin ke selatan dari garis khatulistiwa maka angka derajat akan semakin besar hingga mencapai angka 90 derajat tepat di kutub utara atau di kutub selatan.

Dalam bahasa Indonesia,  lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU), demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS). Lintang Utara dan Lintang Selatan menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa. Garis Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat.

Garis Bujur adalah

Garis bujur adalah (sumber: wikipedia)
Garis bujur adalah (sumber: wikipedia)

Garis lintang adalah garis yang pembahasannya tidak dapat dipisahkan dengan garis bujur. Garis Bujur adalah suatu garis khayal yang ditarik dari ujung kutub utara sampai ke kutub selatan, yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi pada globe atau peta. Garis bujur menggambarkan lokasi sebuah tempat di timur atau barat bumi dari sebuah garis utara-selatan yang disebut Meridian Utama.

Sementara itu, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara ke kutub selatan (untuk menentukan lokasi suatu tempat yang ditentukan dari garis meridian nol Greenwich). Garis Bujur (λ), dihitung berdasarkan pengukuran sudut dari 0° di Meridian Utama ke +180° arah timur dan −180° arah barat. Tidak seperti lintang yang memiliki ekuator sebagai posisi awal alami, tidak ada posisi awal alami untuk bujur. Oleh karena itu, sebuah garis meridian harus dipilih.

Garis bujur utama atau Bujur 0° melalui Kota Greenwich, Inggris. Garis bujur yang terletak di sebelah timur Greenwich disebut Bujur Timur (BT), sedangkan Garis bujur yang terletak di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat (BB). Garis bujur timur dimulai dari Bujur 0° BT hingga 180° BT. Garis bujur barat dimulai dari Bujur 0° BB hingga 180° BB. Kedua garis ini berhimpit di Samudera Pasifik.

Dalam bahasa Indonesia bujur di sebelah barat Meridian diberi nama Bujur Barat (BB), demikian pula bujur di sebelah timur Meridian diberi nama Bujur Timur (BT). Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris. Bujur Barat dan Bujur Timur merupakan garis khayal yang menghubungkan titik kutub utara dengan kutub selatan bumi dan menyatakan besarnya sudut antara posisi bujur dengan garis Meridian. Garis Meridian sendiri adalah bujur 0 derajat.

Perbedaan Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis lintang dan garis bujur sebenarnya memiliki peran saling melengkapi satu sama lain. Namun, ada beberapa perbedaan pada kedua garis astronomis tersebut, yaitu pada fungsinya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, garis lintang adalah garis yang memiliki peran untuk penentuan iklim atau pembagian zona iklim di bumi. Misalnya, garis lintang antara 23 ½ ° LU - 23 ½ ° LS adalah wilayah tropis karena mendapat cukup banyak sinar matahari sehingga iklimnya dua musim yaitu musim kemarau dan hujan.

Sementara itu, garis bujur merupakan penanda pembagian zona waktu. Pembagian zona waktu yang dilakukan oleh garis bujur ini termasuk tanggal hingga jam antara satu tempat dengan tempat lainnya. Setiap 15 derajat ke arah bujur timur atau ke arah bujur barat akan menunjukkan selisih waktu sebanyak satu jam (60 menit). Hal inilah yang menyebabkan adanya tiga zona waktu di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) yang masing-masing memiliki selisih satu jam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya