Liputan6.com, Jakarta Apa itu PKM perlu dipahami oleh setiap mahasiswa. Istilah PKM tentu sudah akrab di telinga para mahasiswa, namun mungkin masih ada yang belum memahaminya. Seperti yang diketahui, PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa.
PKM adalah wujud nyata adanya penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa. PKM adalah suatu wadah dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Advertisement
Apa itu PKM bertujuan agar kelak mahasiwa mampu menjadi anggota masyarakat dengan kemampuan akademis dan/atau profesional. Ada berbagai macam bidang dalam PKM yang harus kamu pahami sebagai mahasiswa.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022) tentang apa itu PKM.
Apa itu PKM?
Apa itu PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), menjelaskan kegiatan PKM adalah penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa (PKAM) yang telah dibentuk pada tahun 1997. Program PKM ini pertama kali digelar tahun 2001. Apa itu PKM yaitu kegiatan yang dilakukan demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi.
Apa itu PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia. Apa itu PKM bertujuan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi. Tujuan utama PKM adalah agar kelak mahasiswa mampu menjadi anggota masyarakat dengan kemampuan akademis dan/atau profesional.
Apa itu PKM merupakan suatu wadah yang memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Advertisement
Bidang-Bidang PKM
Pada awalnya, apa itu PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Mengutip laman resmi PKM Universitas Muhammadiyah Jakarta, berikut penjelasan berbagai bidang PKM:
1. PKM-P (PKM Penelitian)
Program PKM penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, mengujicobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, Hinggi menguji khasiat ekstrak tanaman.
Selain itu, apa itu PKM Penelitian juga bertujuan untuk merumuskan teknik pemasaran, survey kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, dan faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan semacam itu.
2. PKM-TÂ (PKM Teknologi)
PKM-T adalah program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program.
Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif. Apa itu PKM Teknologi mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKM-T merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada kertas bermaterai yang berlaku.
3. PKM-K (PKM Kewirausahaan)
PKM-K merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.
Bidang-Bidang PKM
4. PKM-MÂ (PKM Pengabdian Masyarakat)
PKM-M merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat.
Bagian dari upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.
5. PKM-KCÂ (PKM Karsa Cipta)
Apa itu PKM Karsa Cipta adalah program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain.
6. PKM-AIÂ (PKM Artikel Ilmiah)
PKM-AIÂ merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri (misalnya studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain).
7. PKM-GTÂ (PKM Gagasan Tertulis)
Apa itu PKM Gagasan Tertulis yaitu program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistis.
Advertisement
Persyaratan Kegiatan PKM
Syarat kegiatan PKM:
1. Mahasiswa aktif program Diploma dan Sarjana.
2. Seorang mahasiswa dapat bergabung pada lebih dari 2 tim pengusul proposal PKM 5 Bidang tetapi hanya dapat terlibat dalam 2 judul proposal yang didanai (sebagai ketua dan anggota, atau keduanya sebagai anggota). Ketentuan ini juga berlaku pada PKM-KT.
3. Dosen pendamping dapat mendampingi lebih dari 10 tim pengusul proposal tetapi hanya dapat mendampingi maksimal 10 tim PKM yang didanai di semua jenis PKM (PKM 5 bidang dan PKMKT).
4. Tim beranggotakan maksimal 3-5 orang (PKM K,T dan M) dan maksimal 3 orang (PKM P, KC dan KT) sudah termasuk ketua.
5. Ketua tim hanya bisa mengetuai satu judul proposal dalam satu periode PKM.