Toxic Artinya Beracun, Kenali Penggunaannya dalam Bahasa Gaul Serta Ciri-cirinya

Toxic artinya orang yang memiliki kepribadian beracun dalam bahasa gaul.

oleh Husnul Abdi diperbarui 07 Apr 2022, 17:55 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 17:55 WIB
Toxic Artinya
Ilustrasi Pasangan yang Toxic Credit: pexels.com/Oleg

Liputan6.com, Jakarta Toxic artinya beracun atau racun. Istilah ini memang biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu zat ataupun obat yang beracun. Namun, penggunaan toxic sekarang ini sangat peopuler dalam bahasa gaul, bahkan di Indonesia.

Toxic artinya orang yang memiliki kepribadian beracun dalam bahasa gaul. Toxic menggambarkan seseorang yang memliki sifat sering menyusahkan dan merugikan orang lain. Penggunaan istilah ini tidak terlepas dari banyak orang yang menggunakannya di media sosial.

Orang-orang yang toxic biasanya menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya. Orang yang toxic memiliki ciri-ciri yang terdiri dari berbagai sifat buruk. Egois, tidak mau mengakui kesalahan, sering merendahkan orang lain, senang memanipulasi orang lain, merasa dirinya paling benar, dan tidak punya rasa empati merupakan beberapa ciri-ciri orang toxic.

Kamu tentunya harus menghindari orang-orang seperti ini dalam hidupmu. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/4/2022) tentang toxic artinya.

Toxic Artinya

Menghindari Teman yang Toxic
Ilustrasi Hubungan Pertemanan yang Toxic Credit: freepik.com

Toxic adalah istilah yang diambil dari bahasa Inggris. Toxic artinya dalam bahasa Indonesia yaitu beracun atau racun. Penggunaan kata toxic ini identik dengan suatu zat yang beracun atau obat yang mengandung racun. Namun, toxic artinya berbeda dalam penggunaannya dalam bahasa gaul.

Toxic artinya merujuk kepada orang-orang yang memiliki sifat beracun dalam kehidupan. Toxic artinya seseorang yang biasanya menyusahkan orang lain dan memberikan dampak negatif terhadap sekitarnya. Toxic adalah istilah yang juga dapat dimaknai sebagai seseorang yang sulit merasa bahagia, sering memandang orang lain bersifat buruk, dan selalu berpikir negatif pada orang lain.

Toxic artinya tidak suka melihat orang lain bahagia, selalu iri hati, suka mengeluh, dan jarang merasa puas dengan apa yang dimilikinya dalam hidup. Orang yang toxic artinya ia merasa tidak pernah bahagia dan menganggap hidup orang lain lebih mudah dari hidupnya.

Salah satu istilah yang kerap dipakai menggunakan kata toxic yaitu toxic relationship. Toxic relationship adalah istilah untuk menggambarkan suatu hubungan yang tidak sehat dan dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang. Toxic relationship tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih saja, namun juga bisa terjadi pada lingkungan pertemanan hingga keluarga. Toxic relationship dapat mengakibatkan depresi pada orang yang mengalaminya.

Ciri-Ciri Orang yang Toxic

Pertamanan toxic 2
ilustrasi pertemanan toxic

Setelah mengetahui pengertian toxic, anda juga perlu mengenali ciri-ciri orang toxic adalah:

- Tidak punya rasa empati atau simpati. Biasanya orang yang toxic tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain. Salah satu contohnya adalah ketika kamu sedang menceritakan masalah kamu. Bukannya mendukung dan menghibur, ia mungkin justru sibuk menghakimi dan menyalahkan kamu. Ada kalanya ia membandingkan masalah kamu dengan masalah yang pernah ia hadapi.

- Egois. Toxic artinya merujuk kepada orang-orang yang dapat memberikan pengaruh buruk kepada lingkungannya. Biasanya, ciri orang toxic adalah memiliki sifat egois, atau dapat dikatakan senang melakukan hal apa saja yang membuat dirinya menjadi senang, tanpa perlu memikirkan perasaan orang lain. Orang toxic adalah orang yang egois, karena ia sering memaksakan orang lain untuk menuruti semua keinginannya. Orang yang memiliki sifat toxic ini, jarang ada ketika orang lain membutuhkan.

- Tidak mau mengakui kesalahan. Selain menyebalkan dan merugikan, orang toxic juga enggan minta maaf. Meski ia sudah jelas-jelas salah, ia akan menganggap kesalahan itu disebabkan oleh orang lain. Dalam banyak kasus, ia mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuannya sendiri. Ia ingin memeroleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban alias play victim.

- Sering merendahkan orang lain. Apapun kesuksesan atau keberhasilan yang kamu punya, orang dengan kepribadian toxic akan selalu menyangkal dan membuat kamu kesal. Ketika ia tahu kamu berhasil dan mendapat suatu pencapaian, ia secara tidak langsung akan membanding-bandingkan secara negatif dengan orang lain atau dirinya sendiri, atau bahkan menjatuhkan kamu. Intinya, ia tidak senang atas keberhasilan yang kamu miliki dan mencoba untuk merendahkan kamu.

- Senang memanipulasi orang lain. Toxic artinya sangat berhubungan dengan orang yang suka memanipulasi orang lain. Tujuannya agar orang lain dapat menuruti atau melakukan hal yang dia inginkan. Biasanya orang-orang toxic akan mudah membohongi orang lain, dengan cara mengucapkan sejuta alasan agar orang lain dapat percaya serta membuat orang lain akan berhutang budi kepadanya.

- Merasa dirinya paling benar. Merasa paling benar dan paling hebat sering disebut dengan Thanos Syndrome atau sindrom Thanos yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang berkepribadian toxic. Sindrom Thanos adalah perasaan paling hebat dan paling benar. Merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik. Seringkali mengira semua hal akan berantakan dan berjalan tidak mulus jika dirinya tidak ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya