Apa Itu Banjir Rob dan Penyebabnya, Pengaruh Pemanasan Global?

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu banjir rob? Memahami banjir rob adalah banjir pasang surut air laut yang pasti terjadi di wilayah pesisir pantai. Banjir rob akan sangat berdampak pada fisik lingkungan, penurunan kualitas lingkungan, dan kerugian ekonomi apabila tidak ditangani dengan baik.

Dalam penelitian berjudul Analisis Faktor Penyebab Banjir Rob dan Strategi Penanggulangannya dengan Pembangunan Breakwater di Wilayah Semarang Utara, Jawa Tengah, Indonesia oleh Agus Nus Shidik, dkk terungkap ada lima faktor risiko penyebab banjir rob.

Banjir rob merupakan peristiwa alam akibat kenaikan muka air laut. Dijelaskan, penyebab banjir rob adalah pemanasan global karena mencairnya es di wilayah kutub, terjadinya penurunan muka tanah (land subsidence), ketinggian gelombang laut pengaruh gaya gravitasi matahari dan bulan, intensitas abrasi, serta kerusakan drainase.

Penyebab banjir rob karena pemanasan global dengan mencairnya es di wilayah kutub ini dibuktikan dengan laporan IPPC (Intergovernmental Panel of Climate Change), bahwa di akhir abad ke-21 akan terjadi kenaikan muka air laut secara global sebesar 0,52-0,98 m.

Agar lebih memahami tentang apa itu banjir rob dan penyebabnya, berikut Liputan6.com ulas penjelasan lengkapnya, Rabu (25/5/2022).

Apa itu banjir rob? Memahami apa itu banjir rob adalah banjir pasang surut air laut. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan apa itu banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh meluapnya air pasang.

Dalam Kanal Informasi Kebencanaan Fakultas Geografi UGM (Universitas Gajah Mada), mengutip dari (Sunarto, 2003) dijelaskan apa itu banjir rob adalah pola fluktuasi muka air laut pengaruh gaya tarik benda-benda angkasa, terutama oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi.

Apa itu banjir rob adalah banjir pengaruh pasang surut air laut yang pasti terjadi di wilayah dekat pantai. Dampak dari terjadinya banjir rob masih dalam literatur yang sama mengutip (Putra dan Marfai, 2012) akan sangat memengaruhi aspek kehidupan seperti mengubah fisik lingkungan, penurunan kualitas lingkungan, dan kerugian ekonomi.

Mayoritas bencana banjir rob kota-kota besar terjadi karena ulah tangan manusia seperti eksploitasi lahan di pesisir pantai. Meski demikian secara geografi, dijelaskan apa itu banjir rob bisa terjadi akibat dorongan air, angin, atau swell (gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya) hingga badai di laut.

Apa penyebab banjir rob atau banjir pasang air laut? Memahami penyebab banjir rob paling sering terjadi adalah eksploitasi lahan di pesisir pantai sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya.

“Eksploitasi lahan pesisir oleh manusia menyebabkan penurunan muka air tanah sehingga memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut,” dijelaskan (Asdak, 1995).

Aktivitas manusia adalah penyebab banjir rob paling utama. Dalam literatur yang sama, diungkap penyebab banjir rob karena ulah tangan manusia menurut para ahli sebagai berikut:

1. Penyebab banjir rob adalah pemompaan air tanah yang berlebihan.

2. Penyebab banjir rob adalah pengerukan alur pelayaran.

3. Penyebab banjir rob adalah reklamasi pantai.

4. Penyebab banjir rob adalah pencairan es kutub yang dipicu oleh pemanasan global.

Hal yang sama dijelaskan dalam hasil penelitian berjudul Analisis Faktor Penyebab Banjir Rob dan Strategi Penanggulangannya dengan Pembangunan Breakwater di Wilayah Semarang Utara, Jawa Tengah, Indonesia oleh Agus Nus Shidik, dkk.

Pada hasil penelitian itu terungkap lima faktor risiko penyebab banjir rob, apa saja?

1. Pemanasan Global

Pemanasan global adalah penyebab banjir rob. Kenaikan temperatur atmosfer bumi akan menyebabkan terjadinya pencairan volume es di kutub hingga menjadi penyebab kenaikan muka air laut atau banjir rob.

Penyebab banjir rob karena pemanasan global dengan mencairnya es di wilayah kutub ini dibuktikan dengan laporan IPPC (Intergovernmental Panel of Climate Change), bahwa di akhir abad ke-21 akan terjadi kenaikan muka air laut secara global sebesar 0.52-0.98 m.

2. Penurunan Muka Tanah

Penurunan muka tanah adalah penyebab banjir rob. Penurunan muka tanah bisa terjadi karena pembebanan. Dijelaskan, apabila masa batuan yang menumpang memiliki masa jenis yang lebih tinggi dibanding masa jenis bantuan yang ditumpangi, maka daerah tersebut akan mengalami penurunan muka tanah.

Selain itu, penurunan muka tanah sebagai penyebab banjir rob bisa terjadi karena eksploitasi air tanah yang berlebihan. Dicontohkan mengenai penurunan muka tanah di wilayah Semarang Utara, Indonesia. Penurunan muka tanah yang berlangsung terus-menerus di sana menyebabkan ketinggian topogradi di wilayah Semarang Utara semakin rendah.

Ditambah wilayah Semarang Utara berbatasan dengan Laut Jawa yang menyebabkan wilayah tersebut akan sering tergenang oleh banjir rob.

3. Ketinggian Gelombang Laut

Ketinggian gelombang laut adalah penyebab banjir rob. Ini merupakan peristiwa naik turunnya air laut yang dipengaruh angin dan topografi pantai. Gelombang pasang surut adalah salah satu bentuk gelombang akibat fluktuasi muka air laut pengaruh gaya gravitasi benda-benda luar angkasa seperti bulan dan matahari.

Gelombang pasang surut ini sangat mungkin menjadi penyebab banjir rob karena ketika peristiwa pasang naik terjadi, maka air laut membutuhkan ruang yang lebih luas dari keadaan notmal. Gelombang pasang surut adalah gelombang panjang yang memiliki durasi berkisar 12-24 jam.

4. Intensitas Abrasi

Intensitas abrasi adalah penyebab banjir rob. Mengapa abrasi bisa terjadi? Gelombang air laut yang tinggi dapat mengikis daratan secara signifikan. Nah, apabila intensitas abrasi cukup tinggi maka wilayah dengan elevasi rendah akan mudah mengalami genangan rob atau banjir rob.

5. Kerusakan Drainase

Kerusakan drainase adalah penyebab banjir rob. Saat pasang naik terjadi, air laut akan memaksa menggenangi daratan di sekitar perairan karena kekurangan ruang akomodasi. Maka air laut akan masuk melalui kanal dan menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap.

Ketika luapan air laut terjadi maka air laut akan mengalir melalui drainase menuju ke laut kembali. Nah, ketika drainase di wilayah air laut pasang mengalami kerusakan, maka air laut akan sulit mmengalir kembali menuju laut. Inilah yang nantinya akan menyebabkan wilayah tersebut tergenang air laut dalam waktu yang lama.