8 Cara Membuat Opor Ayam yang Lezat, Praktis untuk Dibuat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Opor ayam adalah salah satu masakan khas Jawa yang populer di masyarakat. Makanan yang identik dengan hari raya Idul Fitri ini kerap disajikan di meja makan di rumah. Biasanya, opor ayam  disajikan bersama dengan ketupat. Cara membuat opor ayam yang cukup mudah juga turut menambah kepopuleran masakan ini. 

 Cara membuat opor ayam telah diwariskan secara turun menurun sejak dahulu kala. Opor ayam dipercaya telah dimasak di dapur-dapur rumah di Jawa sejak sekitar abad ke 15-16. Secara umum, terdapat dua jenis opor ayam. Pertama adalah opor ayam dengan kuah berwarna kuning.

Warna kuning pada kuah masakan tersebut berasal dari kunyit. Penggunaan kunyit pada opor ayam kuah kuning dipercaya sebagai pengaruh dari masakan India. Jenis opor yang kedua ialah opor kuah putih. Opor jenis ini mendapatkan pengaruh dari budaya masakan Tionkok.

Berikut ini beberapa cara membuat opor ayam yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (6/7/2022)

Bahan:

- 1 Kg Ayam

- 1 liter santan kental

- 300 ml santan encer

Bumbu Utuh

- 4 lembar daun jeruk

- 3 lembar daun salam

- 2 batang serai

- Garam

- Gula

- Kaldu bubuk

Bumbu Halus:

- 5 siung bawang putih

- 7 butir bawang merah

- 2 cm kunyit, bakar terlebih dahulu

- 4 butir kemiri

- ½  sendok teh merica bubuk

- ½ sendok teh jinten

- 2 sendok teh ketumbar bubuk

Cara Memasak:

- Campur dan haluskan bumbu halus menggunakan ulekan atau blender, lalu sisihkan.

- Rebuslah air secukupnya, lalu tambahkan 1 sendok makan garam. Masukkan ayam dan rebus selama kurang lebih 10 menit hingga ayam berubah warnanya dan tidak ada lagi darah yang mengalir. Jika sudah selesai, angkat ayam tersebut dan tiriskan.

- Panaskan wajan dan minyak, lalu gorenglah ayam sebentar hingga bagian luarnya tampak agak kering kemudian angkat dan sisihkan terlebih dahulu.

- Masukkan bumbu halus ke dalam panci, lalu tumislah bumbu sampai harum. Setelah itu, masukkan daun jeruk, salam, dan serai; aduk dan tumis bumbu sampai warnanya berubah menjadi lebih pekat.

- Tambahkan santan kental dan encer ke dalam panci, aduk dan rebus hingga mendidih.

- Saat santan sudah mendidih, masukkanlah ayam ke dalam panci lalu tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masaklah selama kurang lebih 25 menit atau sampai kuahnya mengental.

2. Opor Ayam Tahu Kuah Kuning

Bahan:

- 1 Kg Ayam potong

- 4 buah tahu putih, potong berbentuk segitiga

- 600 ml santan kentan

- 800 ml santan encer

- 4 lembar daun jeruk purut, robek daunnya

- 1 batang serai, geprek terlebih dahulu

- 4 lembar daun salam

- 8 siung bawang putih

- 12 siung bawang merah

- 1 cm jahe

- 1 cm kunyit, bakar terlebih dahulu

- ½ sendok teh ketumbar, sangray tersebih dahulu

- Jinten

- 4 butir kemiri, sangray terlebih dahulu

- Minyak goreng

Cara Memasak:

- Haluskan bawang putinh, bawang merah, jahe, kunyit, ketumbar, jinten, dan kemiri menggunakan ulekan atau blender.

- Rebuslah ayam sejenak hingga setengah matang, lalu angkat dan tiriskan. Sembari merebus ayam, anda bisa menggoreng tahu hingga setengah matang.

- Panaskan minyak goreng ke dalam panci, lalu masukkan bumbu halus dan tumis hingga harum.

- Masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk dan tumis sampai layu. Anda bisa menambahkan sedikit santan encer supaya bumbunya tidak gosong.

- Masukkanlah ayam, lalu aduk sejenak. Setelah itu anda bisa memasukkan santan encer. Aduk perlahan dan masaklah hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan tahu dan teruskan, masak hingga ayam benar-benar matang.

- Setelah ayam matang, masukkan santan kental, lalu tambahkan gula, lada, garam, dan kaldu ayam bubuk. Aduk perlahan dan masak hingga mendidih.

3. Opor Ayam Kuah Putih

 Bahan:

- 1 Kg ayam potong

- 240 ml santan

- 4 ruas lengkuas

- 6 lembar daun salam

- 6 lembar daun jeruk

- 12 butir bawang merah

- 8 siung bawang putih

- 2 sendok teh ketumbar

- 8 butir kemiri

- Garam

- Gula Pasir

- Kaldu bubuk

- Lada

Cara Memasak:

- Haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan kemiri menggunakan ulekan ataupun blender, sisihkan.

- Panaskan wajan dan minyak lalu goreng ayam sebentar hingga sedikit kering.

- Masukkan bumbu halus, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk, aduk dan tumis sampai harum.

- Masukkan ayam dan aduk, lalu tambahkan air. Masak hingga air mendidih.

- Jika air sudah mendidih, kecilkanlah api lalu masukkan santan ke dalam panci. Tambahkanlah garam, gula pasir, lada, dan kaldu bubuk secukupnya. Aduk perlahan sampai mendidih.

4. Opor Ayam Kuah Merah (Pedas)

Bahan:

- 1 Kg ayam potong

- 1 liter santan

- 3 buah cabai merah besar

- 1 batang serai, geprek terlebih dahulu

- 2 lembar daun salam

- 2 lembar daun jeruk

- 3 cm jahe, geprek terlebih dahulu

- 5 cm lengkuas

- 1 butir tomat, potong terlebih dahulu sesuai selera

- 6 siung bawang putih

- 10 butir bawang merah

- 3 buah kemiri, sangray terlebih dahulu

- 10 buah cabai rawit

- Garam

- Gula

- Lada

- Minyak goreng

Cara Memasak:

- Panaskan wajan dan minyak terlebih dahulu lalu gorenglah ayam sejenak hingga setengah matang. Angkat dan sisihkan ayam sejenak.

- Gorenglah cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah sejenak, lalu angkat dan tiriskan.

- Haluskanlah cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kunyit, dan kemiri menggunakan ulekan atau blender.

- Masukkan sediki air ke dalam panci lalu tambahkanlah bumbu halus. Aduk perlahan dan masak hingga mendidih.

- Setelah mendidih, anda dapat memasukkan ayam lalu tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, jahe, dan lengkuas. Aduklah hingga merata.

- Ketika ayam sudah mulai matang, masukkanlah santan dan aduk perlahan.

- Tambahkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Aduklah perlahan sampai mendidih.

5. Opor Ayam Tanpa Santan

Bahan:

- 500 gram ayam potong

- 4 butir telur

- 5 potong tahu putih

- 3 siung bawang putih

- 4 butir bawang merah

- 1 batang serai, geprek terlebih dahulu

- 1 ruas lengkuas

- 1 ruas jahe

- 2 lembar daun salam

- 2 lembar daun jeruk

- 3 butir kemiri

- ½ sendok teh kunyit bubuk

- 3 sdm fiber crème (pengganti santan)

- Garam

- Gula

- Kaldu bubuk

Cara Memasak:

- Rebuslah telur hingga matang lalu kupas dan sisihkan.

- Rebuslah tahu hingga setengah matang, lalu angkat dan tiriskan.

- Rebuslah ayam hingga setengah matang lalu angkat dan tiriskan.

- Haluskanlah bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, kemiri, kunyit, dan ketumbar menggunakan ulekan ataupun blender lalu tambahkan sedikit air.

- Masukkan sedikit minyak ke dalam panci lalu panaskan. Setelah itu, masukkan bumbu halus dan tumislah sampai harum

- Masukkanlah serai, daun jeruk, dan daun salam lalu aduk sejenak. Setelah itu, tambahkanlah air secukupnya dan aduk perlahan hingga bumbunya tercampur merata.

- Masukkan ayam, telur, dan tahu; aduk perlahan dan masak hingga matang.

- Terakhir, masukkan fiber crème dan aduk hingga merata.

6. Opor Ayam Kampung

Bahan:

- 1 Kg ayam kampung, potong sesuai selera

- 1 batang serai, geprek terlebih dahulu

- 2 ruas lengkuas, geprek terlebih dahulu

- 500ml santan kental

- 1 liter santan encer

- 6 cm kayu manis

- 4 buah cengkeh

- 6 lembar daun jeruk

- Garam

- Lada

- 16 butir bawang merah

- 10 siung bawang putih

- 6 butir kemiri

- 6 cm kunyit

- 2 cm kencur

- 6 cm jahe

- 2 sendok teh ketumbar

- 2 sendok teh jintan

Cara memasak:

- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, kencur, jahe, ketumbar, dan jintan.

- Rebuslah ayam dengan air secukupnya hingga ayam empuk dan airnya sedikit menyusut.

- Panaskan sedikit minyak, masukkan bumbu halus dan tumis hingga harum.

- Masukkan daun jeruk, serai, lengkuas, kayu manis, dan cengkeh, aduk dan masak hingga matang.

- Campurlah bumbu dengan santan encer dan aduk hingga merata.

- Masukkan campuran santan encer dan bumbu ke dalam rebusan ayam, aduk perlahan dan masak hingga mendidih.

- Setelah mendidih, masukkan santan kental lalu tambahkan garam dan gula. Aduk hingga merata dan cicipi terlebih dahulu.

Aduk masakan perlahan hingga mendidih kemudian angkat dan sajikan.

7. Opor Ayam Kampung Pedas

Bahan:

- 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian

- 2 lembar daun salam

- 2 batang serai, geprek terlebih dahulu

- 100 gram fiber crème

- 10 butir bawang merah

- 8 siung bawang putih

- 4 butir kemiri

- 1 sendok makan ketumbar

- 1 ruas jahe

- 1 ruas lengkuas

- 200 gram cabai merah keriting

- Garam

- Gula pasir

- Kaldu bubuk

- Minyak kelapa (bisa diganti dengan minyak goreng)

- Air

Cara memasak:

- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, dan cabai menggunakan ulekan atau blender.

- Panaskan sedikit minyak lalu tumis bumbu halus, serai, dan daun salam. Aduk dan masak sampai harum.

- Masukkan ayam lalu masukkan air hingga ayam tenggelam. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya, aduk hingga merata.

Masak hingga ayam menjadi empuk, lalu tambahkan fiber crème. Aduk sampai rata dan icipi terlebih dahulu.

8. Opor Ayam Jawa

Bahan:

- 1 ekor ayam kampung, potong sesuai selera

- 4 butir telur rebus

- Jeruk nipis

- 2 lembar daun jeruk purut

- 1 lembar daun salam

- 3 cm lengkuas, geprek terlebih dahulu

- 1 batang serai, geprek terlebih dahulu

- 500 ml air

- 500 ml santan kental

- Garam

- Gula pasir

- 3 siung bawang putih

- 8 butir bawang merah

- 2 cm jahe

- 4 buah kemiri, sangray terlebih dahulu

- ½ sendok teh jintan bubuk

- ½ sendok teh merica bubuk

- 1 sendok teh ketumbar bubuk

Cara Memasak:

- Lumuri ayam terlebih dahulu dengan garam dan air perasan jeruk nipis, lalu biarkan meresap selama kurang lebih 15 menit.

- Sembari menunggu ayam meresap, haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri, jintan, merica, dan ketumbar menggunakan ulekan maupun blender.

- Setelah ayamnya meresap, cuci ayam tersebut hingga bersih.

- Panaskan sedikit minyak di dalam panci, lalu masukkan bumbu halus, daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Tumislah sampai harum.

- Masukkan ayam dan aduk. Masak sampai ayam berubah warna dan kaku, lalu tambahkan air. Masak sampai ayam empuk dan airnya menyusut.

- Masukkan telur rebus dan santan, lalu tambahkan garam dan gula pasir secukupnya. Aduk dan icipi terlebih dahulu.

- Terus aduk secara perlahan hingga mendidih.