Liputan6.com, Jakarta Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena memiliki berbagai khasiat. Manfaat madu untuk ibu hamil sangat aman dikonsumsi, tapi dalam takaran yang cukup. Madu aman dikonsumsi selama kehamilan karena usus dapat menangani bakteri dalam madu.
Baca Juga
Advertisement
Kekhawatiran terbesar dalam mengonsumsi madu selama kehamilan adalah 'botulisme' - penyakit langka namun serius yang disebabkan oleh madu yang terkontaminasi yang mengandung spora Clostridium, bakteri berbahaya. Tetapi kemungkinan terkena mereka lebih kecil karena sistem kekebalan alami Anda dapat melawan infeksi.
Dikutip dari parenting firstcry, manfaat madu untuk ibu hamil di masa-masa kehamilan pada trimester pertama atau secara teknis adalah 1-13 minggu, ibu hamil sangat rentan untuk mengalami keguguran. Oleh sebab itu ibu hamil harus ekstra menjaga kehamilannya dengan membatasi aktivitas yang berat-berat, juga menjaga asupan makanannya. Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan sehat yang dapat memperkuat kehamilannya.
Madu adalah pengganti yang bagus untuk gula rafinasi dan rasanya lezat. Ini adalah sumber antioksidan yang baik, dan asam amino dan juga digunakan untuk tujuan pengobatan. Manfaat madu untuk ibu hamil trimester pertama sangat berguna untuk memperkuat kehamilan sang ibu.
Berikut ini manfaat madu untuk ibu hamil yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/7/2022).
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
1. Membantu Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Kulit Ibu Hamil dan Janin
Manfaat madu untuk ibu hamil membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit ibu hamil dan janin. Pada masa awal-awal kehamilan, ibu hamil seringkali mengalami masalah-masalah pada tubuh yang mengakibatkan ibu hamil terasa begah dengan badannya sendiri. Akan tetapi ibu hamil harus senantiasa menjaga asupannya agar hormon dan tubuh ibu menjadi lebih baik. Vitamin C yang terkandung dalam madu membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit ibu hamil juga janin yang di kandungnnya.
2. Membantu Menguatkan Janin
Pada masa kehamilan khususnya trimester pertama, ibu hamil sangat rentan terhadap pergerakan-pergerakan yang berdampak pada keguguran. Manfaat madu untuk ibu hamil dapat membantu menguatkan janin. Kandungan zat dalam madu dapat membantu menguatkan janin
3. Mengatasi Iritasi Lambung
Manfaat madu untuk ibu hamil saat mengonsumsinya akan membantu mengatasi iritasi pada lambung akibat perubahan hormonal masalah pencernaan. Pencernaan yang lambat akibat perubahan hormonal dan pembesaran rahim akan menekan usus dan lambung. Kondisi ini membuat lambung pada ibu hamil perih. Oleh sebab itu, ibu hamil bisa mengonsumsi madu dengan segelas susu hangat untuk mengurangi rasa yang tidak nyaman.
Advertisement
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh.
Manfaat madu untuk ibu hamil selama masa kehamilan, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena selama masa kehamilan, tubuh perlu memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk mencegah agen penyebab penyakit apapun. Selama fase rumit ini karena komplikasi besar apa pun dapat berdampak buruk pada kandungan. Antioksidan dan sifat antibakteri madu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jika bisa memasukkan madu ke dalam diet untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap bekerja.
5. Membantu Meredakan Sakit Tenggorokan dan Batuk.
Manfaat madu untuk ibu hamil yang berikutnya, dapat meredakan sakit tenggorokan jika diminum dengan teh jahe atau lemon. Kandungan madu memiliki efek menenangkan pada tenggorokan karena sifat anti-inflamasinya. Ini secara tradisional dikenal untuk meredakan batuk dan membantu seseorang pulih dari sakit tenggorokan.
6. Membantu Melawan Dingin.
Sifat anti-virus dan sifat penguatan kekebalan dari madu membantu meredakan pilek dan flu dengan cepat. Sehingga disarankan untuk Ibu hamil dapat mengonsumsi madu dalam berbagai bentuk (seperti dengan teh atau dengan air hangat) untuk memastikan agar tidak terserang flu juga melawan udara dingin.
7. Dapat Membantu Menyembuhkan Maag.
Dengan mengonsumsi madu secara teratur dapat menyembuhkan sakit maag pada penderita gastritis dengan lebih cepat. Dan sangat efektif melawan tukak duodenum, sejenis tukak lambung, yang disebabkan oleh infeksi H.pylori. Bisul bisa sangat berbahaya karena mempengaruhi lapisan perut yang terletak sangat dekat dengan rahim tempat bayi berada. Jadi Anda harus mengkonsumsi madu setelah melakukan konsultasi dengan dokter
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
8. Dapat Memberikan Bantuan dari Insomnia.
Mengkonsumsi madu adalah salah satu cara paling sederhana dan aman untuk meningkatkan kualitas tidur. Madu, bila dikonsumsi dengan susu sebelum tidur, diketahui memiliki sifat menghilangkan stres. Dan tidak ada stres berarti tidur yang lebih baik. Jadi, jika sulit tidur atau tetap tidur selama masa kehamilan, disarankan untuk minum susu hangat dengan madu sebelum tidur. Manfaat lain yang tidak pernah diketahui, itu mungkin membantu mengurangi stres dan insomnia selama kehamilan.
9. Dapat Membantu Mengurangi Rasa Mual
Pada trimester pertama atau kisaran minggu 1-13, ibu hamil seringkali merasakan mual. Manfaat madu untuk ibu hamil bisa dikonsumsi agar mengurangi rasa mual yang dirasakan. Manfaat madu untuk ibu hamil trimester pertama ini tentunya dapat membantu mengurangi rasa mual yang dirasakan ibu. Madu yang memiliki rasa manis seperti gula, mampu meredakan rasa mual yang dirasakan ibu selama kehamilan, khususnya pada trimester pertama.
10. Mengatasi Keluhan Susah Buang Air Besar (BAB)
Manfaat madu untuk ibu hamil selanjutnya, dapat mengatasi keluhan susah buang air besar. Madu untuk ibu hamil pada trimester pertama dapat melancarkan buang air besar ketika masa kehamilan sang ibu. Perubahan hormonal yang terjadi pada masa kehamilan inilah yang mengakibatkan kondisi ibu hamil menurun, karena pencernaannya terganggu.
Advertisement
Efek Samping Mengkonsumsi Madu Saat Hamil
Meskipun sebagian besar aman untuk dikonsumsi, ada kasus di mana madu dapat memiliki efek samping. Untuk ibu hamil yang khawatir tentang konsumsi madu saat hamil harus memeriksakan diabetes gestasional. Beberapa wanita mengalami diabetes gestasional selama kehamilan dan harus terus memantau kadar gula darah mereka. Karena madu mengandung glukosa, madu termasuk dalam daftar karbohidrat dan gula yang harus dihindari dalam kasus seperti itu.
Aturan yang sama berlaku untuk wanita dengan diabetes tipe-2 atau resistensi insulin. Meskipun kemungkinan terkena alergi karena konsumsi madu jarang terjadi, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kram perut, iritasi pada saluran pencernaan, diare, kembung dan masalah perut pada beberapa wanita. Pastikan madu yang Anda konsumsi murni dan dari merek terpercaya.