Liputan6.com, Jakarta Kini banyak para orang tua yang memberikan kamar sendiri untuk bayinya. Biasanya kamar bayi ini disiapkan untuk memenuhi segala kebutuhannya agar tidak tercampur dengan barang milik orang tuanya.
Selain itu, ada pula orang tua yang sengaja memisahkan kamar bayi dan kamar mereka. Hal itu umumnya agar sang anak terbiasa tidur sendiri sejak dini. Untuk tetap bisa menjaga sang buah hati, kamar bayi pun tak jarang dilengkapi dengan kamera CCTV.
Pemasangan CCTV di kamar anak rupanya juga bisa membuat merinding keluarga. Seperti yang dialami oleh keluarga berikut ini yang justru mendengar suara pria dewasa di kamar anaknya.
Advertisement
Menurut laporan media lokal, keluarga di Taiwan ini dibuat ketakutan saat melihat rekaman CCTV bayinya. Pasalnya mereka yakin jika CCTV tersebut sudah diretas.
Ada Suara Pria Misterius
Melansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Rabu (27/7/2022) satu keluarga Taiwan membagikan pengalaman mereka tentang kamera bayi mereka yang diretas oleh oknum misterius.
Awalnya keluarga ini membeli kamera CCTV yang bisa merekam dan dapat dikontrol melalui aplikasi yang di download dari handphone mereka. Lantas kejadian paling menakutkan pun terjadi pada 23 Juli 2022 lalu.
“Saat kamera menyala, ibu saya mendengar suara seorang pria memanggil nama putri saya. Ibu saya yang sedang tidur dengan anak saya mengira hanya ayah saya yang memanggil putri saya,” ucap seorang wanita, salah satu keluarga tersebut.
Advertisement
Diyakini Diretas
Beberapa menit kemudian suara pria itu muncul lagi. Ibunya kemudian bangun dan memeriksa ayahnya yang sedang tidur di kamar terpisah.
“Ketika dia pergi dan memeriksa ayah saya, ternyata dia sudah tidur, lalu dia mendengar suara pria itu memanggil putri kami lagi,” lanjutnya.
Wanita itu juga berkata, "Ibu saya sangat ketakutan sehingga dia segera mematikan kamera dan mencabutnya, segera memberi tahu saya tentang apa yang terjadi."
Hingga diberitakan, kelaurga ini tidak yakin bagaimana CCTV itu bisa diretas dan sudah berapa lama pria itu mengawasi putri mereka. Keluarga asal Taiwan itu diketahui tak lagi menggunakan kamera tersebut. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika mereka memasang kamera di kamar anak-anak mereka.