Senam Irama Akan Bermanfaat Apabila Dilakukan dengan Rutin, Simak Gunanya untuk Mental

Manfaat senam irama akan terasa jika dilakukan secara rutin dan menerapkan gerakan yang tepat.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 26 Agu 2022, 15:55 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2022, 15:55 WIB
Manfaat Senam Irama
Manfaat Senam Irama (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan rutin. Setiap jenis olahraga baik itu senam irama maupun olahraga lainnya, akan memberikan manfaat yang baru akan terasa jika dilakukan dengan rutin dan konsisten.

Dilakukan secara rutin saja tentu tidak cukup. Senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan gerakan yang benar. Gerakan yang tidak efektif tentu tidak akan memberikan manfaat yang berarti. Hal itu juga berlaku untuk olahraga jenis lain.

Oleh karena itu, tentu penting untuk melakukan olahraga senam irama dengan cara yang benar secara rutin untuk dapat merasakan manfaatnya. Apalagi, senam irama tidak hanya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh saja, melainkan juga bisa memberikan manfaat secara mental.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai gerakan senam irama yang efektif agar dapat memeberikan manfaat baik secara fisik maupun mental, ada baiknya untuk mengentahui senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan rutin.

Mengetahui manfaat senma irama tentunya akan memberikan motivasi tambahan bagi kita untuk melakukan aktivitas olahraga ini dengan baik dan benar, serta secara rutin.

Berikut adalah sejumlah manfaat senam irama, baik untuk fisik dan mental, seperti yang telah dirangukm Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (26/8/2022).

Manfaat Senam Irama

Olahraga senam irama mensyaratkan adanya keluwesan, keseimbangan, dan keserasian gerak dengan iringan musik. Terdapat dua jenis senam irama yang umum dipraktikkan oleh pesenam, yakni senam irama dengan alat dan senam irama tanpa alat. Senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan rutin.

Seperti namanya, senam irama dengan alat membutuhkan bantuan properti pelengkap seperti gada, simpai, tali, selendang, atau bola. Sementara itu, senam irama tanpa alat dapat diterapkan tanpa menggunakan properti apa pun.

Senam irama memiliki berbagai manfaat jika dilakukan secara rutin. Tak hanya baik bagi kesehatan fisik, olahraga senam irama juga diklaim memberi dampak positif bagi mental dan psikilogis seseorang.

Manfaat Senam Irama untuk Kesehatan

Senam Irama
Ilustrasi Senam Irama Credit: pexels.com/Budgeron

1. Membakar lemak

Senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan rutin. Ini karena senam dapat mempercepat proses pembakaran lemak serta mengencangkan otot bagian lengan, perut, pinggul, dan paha. Alasannya, senam irama menuntut seseorang untuk bergerak lincah tanpa terputus, selaras dengan iringan musik atau lagu. Aktivitas inilah yang diklaim mampu membakar kalori atau lemak berlebih pada tubuh.

2. Menguatkan otot

Senam irama dapat membantu menguatkan jaringan otot seseorang. Pasalnya, gerakan dalam senam irama diklaim mampu melatih otot menjadi lebih lentur dan kuat. Otot yang lentur pada gilirannya akan meningkatkan jangkauan gerak tubuh, serta mengurangi potensi terjadinya kaku dan cedera saat melakukan aktivitas berat.

3. Melatih keseimbangan tubuh

Senam irama tersusun dari berbagai gerakan yang konsisten. Oleh karena itu, melakukan aktivitas senam irama secara rutin dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh. Keseimbangan yang baik penting dimiliki ketika seseorang ingin memperbaiki postur tubuh serta mengurangi risiko pembengkokan tulang belakang.

4. Mencegah osteoporosis

Gerakan dalam senam irama akan mendorong seseorang untuk mencari tumpuan dan menopang berat badan. Hal ini secara tidak langsung bermanfaat untuk melatih kekuatan tulang, sekaligus mencegah terjadinya osteoporosis pada masa tua.

Manfaat Senam Irama untuk Mental

Unsur Senam Irama
Ilustrasi Senam Irama Credit: pexels.com/Budgeron

5. Menyehatkan mental dan meningkatkan fokus

Senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan rutin. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, senam irama juga berguna untuk menyehatkan mental. Pasalnya, aktivitas senam irama diklaim mampu mendorong terbentuknya hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

Di samping itu, penelitian juga menunjukkan anak-anak yang sering melakukan aktivitas senam irama akan memiliki kemampuan memecahkan masalah serta fokus yang lebih baik.

6. Mengurangi stres

Stres merupakan kondisi alamiah yang bisa dialami seseorang. Penyebab stres cukup beragam, mulai dari urusan pekerjaan hingga keluarga. Stres berpotensi menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan, jika tidak diberi perhatian lebih.

Senam irama dapat menjadi opsi yang dilakukan untuk mengatasi stres. Ketika mempraktikkan olahraga ini, seseorang akan memperoleh suasana riang dan penuh energi berkat rangkaian gerak dan iringan musik dalam senam irama. Ahasil, stres yang dialami pun bakal mereda.

7. Meningkatkan kepercayaan diri

Melakukan senam irama secara rutin dipercaya akan membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Olahraga ini juga mampu mendorong pesenam untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi karena aktivitasnya kerap membutuhkan interaksi dengan orang lain.

Gerakan Senam Irama

Manfaat Senam Irama
Ilustrasi Senam Irama Credit: pexels.com/Budgeron

Seperti yang dibahas secar asingkat sebelumnya, melakukan senam irama secara rutin tentu saja tidak cukup. Senam irama akan bermanfaat apabila dilakukan dengan gerakan yang tepat.

Secara umum, gerakan senam irama terbagi menjadi dua, yakni gerak dasar ayunan tangan dan gerak dasar langkah kaki. Dari masing-masing jenis gerakan ini ada berbagai variasi gerakan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.

Gerak Dasar Ayunan Tangan

1. Bicep curl

Bicep curl merupakan gerakan menekuk (flexi) dan meluruskan (extensi) persendian siku. Dikutip dari modul resmi Kemdikbud, bicep curl dalam senam irama berfungsi untuk melatih otot lengan bagian depan.

2. Rowing

Rowing merupakan gerakan yang menyerupai aktivitas mendayung dalam senam irama. Gerak dasar ayunan lengan jenis ini bermanfaat untuk melatih otot samping badan.

3. Chest press

Chest press merupakan gerakan dalam senam irama yang menuntut seseorang untuk mendorong lengan ke depan dada. Menurut modul resmi Kemdikbud, gerak dasar chest press bermanfaat untuk melatih otot dada alias pectoral.

4. Chest pull

Chest pull secara umum memiliki konsep gerakan yang mirip dengan chest press. Bedanya, gerak dasar ini menuntut pesenam irama untuk menarik lengan ke arah dada.

5. Butterfly dan cross arms

Butterfly juga dikenal dengan istilah open the window. Gerakan dasar ayunan tangan ini mengharuskan pesenam untuk membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah, seolah-olah sedang mengepakkan tangan atau membuka jendela.

Butterfly umumnya bermafaat untuk melatih otot dada. Sementara itu, cross arms merupakan gerakan menyilangkan lengan di depan dada dan membuka lengan ke bawah.

Gerak Dasar Langkah Kaki

Jenis Gerakan dalam Senam Irama
Ilustrasi Senam Irama Credit: pexels.com/Gabby

1. Marching

Marching merupakan gerak jalan di tempat yang mengharuskan pesenam mengangkat kaki setinggi betis. Ketika melakukan gerakan ini, lutut ditekuk 90 derajat, lalu daratkan kaki mulai dari bagian bola kaki hingga berakhir di tumit. Marching dikategorikan sebagai low impact, yakni gerakan yang dilakukan dengan intensitas ringan atau lambat.

2. Jogging

Jogging secara sederhana dapat dipahami sebagai rangkaian lari di tempat. Melansir modul resmi Kemdikbud, jogging memiliki sejumlah variasi, seperti jogging kecil, jogging knee up, dan jogging butt tap.

Jogging butt tap dilakukan dengan menekuk kaki ke arah bokong, lalu menghadapkan lutut tegak lurus ke lantai. Gunakan persendian engkel dan lutut sebagai tumpuan sekaligus peredam gerakan saat melakukan aktivitas ini. Berbeda dengan marching, gerak jogging dalam senam irama dikategorikan sebagai high impact.

3. Skipping

Skipping merupakan gerak dasar langkah kaki yang menggabungkan teknik jogging dan kicking. Gerakan ini umumnya diawali dengan menekuk kaki ke arah bokong, kemudian menendang dan meluruskan kaki tersebut ke bagian depan atau samping.

Pastikan kaki tidak berada lebih tinggi dari pinggang ketika diluruskan. Gerakan skipping dikategorikan sebagai high impact, sehingga perlu dilakukan dengan intensitas yang lebih cepat dan keras.

4. Jumping jack

Jumping jack juga dikenal dengan istilah lompat kangkang. Gerakan ini diawali dengan membuka kaki selebar satu setengah bahu, kemudian diikuti dengan aktivitas menutup kaki. Keduanya harus dilakukan sambil melompat.

Melansir modul resmi Kemdikbud, pesenam perlu memastikan kakinya mendarat dari bagian bola kaki dan berakhir di tumit ketika melakukan jumping jack. Gunakan fungsi persendian engkel sebagai peredam gerakan dan jaga arah lutut tetap ke depan.

Seperti halnya skipping dan jogging, jumping jack adalah gerakan yang dapat dikategorikan sebagai high impact dalam senam irama.

5. Lunge

Lunge adalah gerak melangkahkan kaki ke depan atau samping tubuh, sembari memindahkan sebagian berat badan. Aktivitas ini bisa dikategorikan sebagai low impact atau high impact.

Ketika melakukan gerakan ini, bagian yang pertama kali menyentuh lantai haruslah bola kaki. Pastikan tungkai yang dipindahkan berada dalam keadaan lurus, sementara yang lain dibiarkan tetap menekuk.

6. Knee up

Knee up merupakan gerakan mengangkat lutut setinggi pinggang. Ketika melakukan gerak dasar ini, tungkai atas harus sejajar dengan lantai, sementara tungkai bawah berada pada posisi tegak lurus. Kaki bisa dibiarkan dalam keadaan flek (tertekuk) atau point.

Dikutip dari modul resmi Kemdikbud, gerak dasar langkah kaki berupa knee up dapat dikategorikan sebagai low impact maupun high impact.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya