Essay Adalah Karangan Prosa, Pahami Format, Jenis dan Tips Menulisnya

Essay adalah karangan yang mengungkapkan sudut pandang personal dari penulis terhadap suatu masalah. berikut ini format, tujuan penulisan, jenis, cara menulis dan tips menulis essay yang baik

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 05 Sep 2022, 14:20 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 14:20 WIB
ilustrasi menulis artikel
ilustrasi menulis artikel (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Liputan6.com, Jakarta Essay adalah suatu karangan prosa yang bertujuan untuk membahas suatu permasalahan dari sudut pandang penulisnya. Berasal dari kata Latin 'exagium', yang secara kasar diterjemahkan menjadi menyajikan kasus seseorang. Essay adalah tulisan pendek yang mewakili sisi argumen seseorang atau pengalaman, cerita, dan lain sebagainya.

Essay adalah karangan yang sangat personal. Essay adalah tulisan pendek yang menguraikan perspektif atau cerita penulis. Hal ini membuat essay sering dianggap sama dengan cerita atau makalah yang ditulis pribadi.

Essay bisa formal maupun informal. Essay formal umumnya bersifat akademis dan membahas topik serius. Sedangkan essay informal bersifat lebih pribadi dan sering memiliki unsur humor. Essay adalah salah satu cara untuk penulis mengungkapkan pemikirannya pada suatu kasus yang terjadi.

Untuk mengetahui dengan lebih baik tentang Essay, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/9/2022). Tentang pengertian essay, format, jenis dan tips dalam menulis sebuah essay.

Pengertian dan Jenis Essay

Zodiak Penulis
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/hannah olinger

Pengertian Essay

1. KBBI: Essay adalah karya tulis atau karangan ilmiah yang didalamnya memaparkan tentang masalah tertentu dari sudut pandang pribadi penulis dengan disertai data yang valid.

2. H.B Jassin: Essay adalah uraian tulisan yang membicarakan bermacam ragam masalah, baik politik, sosial, hukum, pertanian dan lain sebagainya. Essay tidak tersusun secara teratur akan tetapi ada garis besar yang dapat dipetik dari bermacam tulisan yang diutarakan. (Kesusasteraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essay - 1954)

 

Jenis Essay

Jenis essay akan tergantung pada apa yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya. Secara garis besar ada empat jenis essay. Yaitu sebagai berikut ini:

1. Essay Narasi: Ini adalah saat penulis menceritakan sebuah kejadian atau cerita melalui essay. Jadi ini adalah orang pertama. Tujuan menulis essay naratif adalah untuk melibatkan pembaca di dalamnya seolah-olah mereka ada di sana ketika itu terjadi. Jadi buatlah mereka sejelas dan senyata mungkin. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengikuti prinsip 'tunjukkan, jangan beri tahu'. Jadi anda harus melibatkan pembaca dalam cerita.

2. Essay Deskriptif: Di sini penulis akan menggambarkan suatu tempat, suatu benda, suatu peristiwa atau bahkan mungkin suatu kenangan. Tapi itu tidak hanya menjelaskan sesuatu dengan jelas. Penulis harus melukis gambar melalui kata-katanya. Salah satu cara cerdas untuk melakukannya adalah dengan membangkitkan indera pembaca. Tidak hanya mengandalkan penglihatan tetapi juga melibatkan indera penciuman, sentuhan, suara dll. Sebuah essay deskriptif bila dilakukan dengan baik akan membuat pembaca merasakan emosi yang sedang dirasakan penulis saat itu.

3. Essay Ekspositori: Dalam essay ini, seorang penulis menyajikan studi yang seimbang tentang suatu topik. Untuk menulis essay seperti itu, penulis harus memiliki pengetahuan yang nyata dan luas tentang subjek. Tidak ada ruang lingkup untuk perasaan atau emosi penulis dalam essay ekspositori. Ini sepenuhnya didasarkan pada fakta, statistik, contoh, dan lain sebagainya. Ada subtype di sini seperti essay kontras, essay sebab dan akibat, dan lain sebagainya.

4. Essay Persuasif: Di sini tujuan essay adalah untuk membawa pembaca ke sisi argumen anda. Sebuah essay persuasif bukan hanya presentasi fakta tetapi upaya untuk meyakinkan pembaca dari sudut pandang penulis. Kedua sisi argumen harus disajikan dalam essay ini. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa argumen penulis lebih berbobot.

Tujuan Menulis Essay

Menulis Tegak Bersambung
Ilustrasi ibu yang memuji anak-anaknya. (Sumber foto: Pexels.com)

Tujuan Menulis Essay

Setiap karangan memiliki tujuan, yaitu: menginformasikan, membujuk, menjelaskan, dan menghibur. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Informasi

Penulis yang menulis essay yang bertujuan untuk menginformasikan memiliki tujuan untuk memberikan pembacanya suatu informasi yang dapat bersifat baru, diubah, atau diperbarui. Mereka juga dapat menulis tentang topik yang kebanyakan orang mendapatkan informasi yang salah tentang atau bahkan memberikan informasi yang mendalam tentang topik tertentu. Adalah suatu keharusan bahwa essay informatif didasarkan pada fakta-fakta yang akurat dan diverifikasi yang disusun secara komprehensif.

 

2. Bujukan

Saat menulis essay yang bertujuan untuk membujuk pembaca, tujuannya adalah membuat pembaca anda mengambil tindakan. Setiap penulis yang mencoba menulis essay semacam ini harus melakukan penelitian ekstensif untuk dapat sepenuhnya mendukung pernyataan tesis atau klaimnya, dan tentu saja, untuk membuat pembaca percaya pada pendiriannya.

 

3. Penjelasan

Essay eksplanasi biasanya berisi penyederhanaan proses yang audiens yang anda pilih biasanya akan mengalami kesulitan dalam mengeksekusi. Tujuan seorang penulis ketika menulis essay semacam ini adalah untuk memastikan bahwa mereka membuat pembacanya memahami dua hal: topik dan bagaimana komposisi ditulis. Penulis tidak boleh berkompromi dengan langkah-langkah penulisan karena ini akan mempengaruhi bagaimana pembaca akan menerapkan apa yang telah mereka baca.

 

4. Hiburan

Menulis untuk menghibur berarti penulis harus mempengaruhi emosi pembaca. Hiburan dapat dilakukan dengan memancing tawa, air mata, atau bahkan ketakutan dari para pembaca.

Format Essay

Menulis Tegak Bersambung
Ilustrasi anak-anak yang belajar menulis tegak bersambung. (Sumber foto: Pexels.com)

Format Essay

Tidak ada format essay yang pasti karena penulisannya tidaklah kaku. Menulis essay adalah proses kreatif sehingga tidak boleh dibatasi dalam batas-batas. Namun, ada struktur dasar yang umumnya diikuti saat menulis essay. Jadi mari kita lihat struktur umum essay.

1. Pengantar

Pengantar adalah paragraf pertama dari essay anda. Di sinilah penulis memperkenalkan topiknya untuk pertama kalinya. anda dapat memberikan sinopsis yang sangat singkat dari essay anda di paragraf pengantar. Beberapa keterampilan menulis paragraf dapat membantu di sini. Umumnya tidak terlalu panjang, sekitar 4-6 baris.

Ada banyak ruang untuk menjadi kreatif dalam pengenalan essay. Ini akan memastikan bahwa anda menggaet pembaca, yaitu menarik dan mempertahankan perhatiannya. Jadi untuk melakukannya anda bisa mulai dengan kutipan atau pepatah. Terkadang anda bahkan bisa memulai dengan definisi. Strategi lain yang menarik untuk terlibat dengan pembaca anda adalah memulai dengan sebuah pertanyaan.

 

2. Tubuh

Ini adalah inti utama dari essay anda. Tubuh adalah daging essay anda terjepit di antara pendahuluan dan kesimpulan. Jadi konten essay yang paling vital dan penting akan ada di sini. Ini tidak perlu dibatasi pada satu paragraf. Dapat diperpanjang menjadi dua atau lebih paragraf sesuai dengan isinya.

Biasanya, kita memiliki banyak informasi untuk diberikan di dalam tubuh. Dan kesalahan yang biasanya dibuat oleh penulis adalah melakukannya dengan sembarangan yang membuat pembaca bingung. Jadi, penting untuk mengatur pikiran dan konten anda. Tulis informasi dalam alur yang sistematis sehingga pembaca dapat memahaminya. Jadi, misalnya, anda sedang menceritakan sebuah kejadian. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah pergi dalam urutan kronologis.

 

3. Kesimpulan

Ini adalah paragraf terakhir dari essay. Terkadang kesimpulan hanya mencerminkan paragraf pengantar tetapi pastikan kata-kata dan sintaksnya berbeda. Kesimpulan juga merupakan tempat yang bagus untuk meringkas cerita atau argumen. anda dapat mengumpulkan essay anda dengan memberikan beberapa moral atau mengakhiri sebuah cerita. Pastikan anda menyelesaikan essay anda dengan kesimpulan, tidak meninggalkan benang menggantung.

Cara Menulis Essay

Ilustrasi menulis latar belakang makalah, tesis, jurnal
Ilustrasi menulis latar belakang makalah, tesis, jurnal. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Cara Menulis Essay

1. Memilih Topik

Sebelum anda dapat mulai menulis, anda harus memilih topik untuk essay anda, idealnya topik yang sudah anda minati. Tidak ada yang lebih sulit daripada mencoba menulis tentang sesuatu yang tidak anda pedulikan. Topik anda harus luas atau cukup umum sehingga kebanyakan orang akan tahu setidaknya sesuatu tentang apa yang anda diskusikan. Teknologi, misalnya, adalah topik yang bagus karena itu adalah sesuatu yang kita semua dapat hubungkan dengan satu atau lain cara.

Setelah anda memilih topik, anda harus mempersempitnya menjadi satu  tesis atau ide sentral. Tesis adalah posisi yang anda ambil dalam kaitannya dengan topik anda atau masalah terkait. Itu harus cukup spesifik sehingga anda dapat mendukungnya hanya dengan beberapa fakta dan pernyataan pendukung yang relevan.

 

2. Menyusun Garis Besar

Setelah anda memilih topik dan tesis, saatnya membuat peta jalan untuk essay anda yang akan memandu anda dari pendahuluan hingga kesimpulan. Peta ini, yang disebut garis besar, berfungsi sebagai diagram untuk menulis setiap paragraf essay, mencantumkan tiga atau empat gagasan terpenting yang ingin anda sampaikan. Ide-ide ini tidak perlu ditulis sebagai kalimat lengkap dalam kerangka.

 

3. Membuat Pendahuluan

Setelah anda menulis dan menyempurnakan garis besar, inilah saatnya untuk menulis essay. Mulailah dengan  paragraf pengantar. Ini adalah kesempatan anda untuk menarik minat pembaca pada kalimat pertama, yang bisa berupa fakta menarik, kutipan, atau  pertanyaan retoris, misalnya.

Setelah kalimat pertama ini, tambahkan pernyataan tesis anda. Tesis dengan jelas menyatakan apa yang ingin anda ungkapkan dalam essay. Ikuti itu dengan sebuah kalimat untuk memperkenalkan  paragraf tubuh anda. Ini tidak hanya memberikan struktur essay, tetapi juga memberi sinyal kepada pembaca apa yang akan datang.

 

4. Menulis Tubuh Essay

Setelah anda menulis pendahuluan, inilah saatnya untuk mengembangkan inti tesis anda dalam tiga atau empat paragraf. Masing-masing harus berisi satu gagasan utama, mengikuti garis besar yang anda siapkan sebelumnya. Gunakan dua atau tiga kalimat untuk mendukung gagasan utama, dengan mengutip contoh-contoh spesifik. Akhiri setiap paragraf dengan kalimat yang merangkum argumen yang anda buat dalam paragraf.

 

5. Menutup Essay

Paragraf ringkasan merangkum essay anda dan seringkali merupakan kebalikan dari paragraf pengantar. Mulailah paragraf ringkasan dengan cepat menyatakan kembali ide-ide utama paragraf tubuh anda. Kalimat kedua dari belakang (di sebelah terakhir) harus menyatakan kembali tesis dasar essay anda. Pernyataan akhir anda bisa menjadi prediksi masa depan berdasarkan apa yang telah anda tunjukkan dalam essay.

Tips Menulis Essay

Ilustrasi menulis, teks tanggapan
Ilustrasi menulis, teks tanggapan. (Foto oleh Judit Peter: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menulis-di-notebook-di-samping-macbook-1766604/)

Tips Menulis Essay

- Berikan essay anda judul yang menarik dan sesuai. Ini akan membantu menarik perhatian pembaca dan membangkitkan rasa ingin tahu mereka

- Usahakan menulis essay antara 300-500 kata. Ini adalah panjang yang ideal, anda dapat mengambil lisensi kreatif untuk menambah atau menguranginya

- Jaga agar bahasa anda tetap sederhana dan segar. Kata-kata rumit dan sulit yang tidak perlu merusak alur kalimat.

- Jangan membuat kesalahan tata bahasa , gunakan tanda baca dan ejaan yang benar. Jika ini tidak dilakukan, itu akan mengalihkan perhatian pembaca dari konten

- Sebelum memulai essay, atur pemikiran anda dan buatlah rancangan kasar. Dengan cara ini anda dapat memastikan cerita akan mengalir dan tidak berantakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya