9 Manfaat Buah Mahoni dan Kegunaannya Sebagai Obat Tradisional di Berbagai Negara

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan informasi yang dimuat dalam jurnal “The Recent Use of Swietenia mahagoni (L.) Jacq. as Antidiabetes Type 2 Phytomedicine: A Systematic Review” oleh Sukardiman dan Martha Ervina, tanaman mahoni merupakan bagian dari genus chinaberry (Meliaceae). Mahoni memiliki nama ilmiah Swietenia mahagoni (L.) Jacq. dan biji buah mahoni yang sering disebut dengan Swietenia macrophhylla. Tinggi pohon mahoni biasanya sekitar 30 - 40 m dengan daun philotaxis rata dan menyirip. Ukiran panjang daun sekitar 10-18 cm dan warnanya hijau mengkilap gelap. Manfaat buah mahoni telah diketahui karena sebelumnya biji buah mahoni telah digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia, India dan beberapa negara di Afrika.

Dalam proses penyebaran mahoni, tanaman yang satu ini dibawa ke beberapa negara Asia dari Karibia, Meksiko dan Selatan ke Amerika Tengah. Manfaat buah mahoni juga terlihat dari beberapa kegiatan farmakologisnya, seperti antimikroba, antiinflamasi, hematoprotektif, anti diare, antiulcer, depresan, anti konvulsan dan neufarmakologis, anti diabetes, anti-HIV, imunomodulator, pengusir serangga dan larvicidal, antijamur, antioksidan, analgesik, inhibitor agregasi trombosit, antimutagenic, antikanker dsb. Untuk informasi lebih lengkap, berikut liputan6 rangkum dari jurnal milik Sukardiman dan Martha Ervina serta berbagai sumber tentang manfaat buah mahoni, pada Senin (10/10/22) :

1. Indonesia

Manfaat buah mahoni di Indonesia digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit. Rebusan air biji buah mahoni yang telah dihancurkan digunakan untuk penyakit, seperti hipertensi, mengendalikan kadar gula darah, sembelit, nyeri haid, eksim dan rematik serta menghilangkan demam dan rematik. Bubuk biji buah mahoni juga dimanfaatkan sebagai pengusir serangga.

2. Malaysia

Biji buah mahoni yang mentah di Malaysia dikunyah atau ditumbuk untuk menyembuhkan hipertensi, diabetes dan menghilangkan rasa sakit. Sedangkan rebusan bijinya digunakan untuk mengatasi penyakit dan luka pada kulit.

3. Bolivia Amazon

Manfaat buah mahoni yang membuat orang-orang Bolivia menggunakannya adalah sebagai leishmanias. Biji mahoni ditumbuk dan digunakan untuk bagian luar atau eksternal.

4. India

Ekstrak biji buah dan kulit mahoni digunakan untuk kepentingan psioriasis, diabetes, diare dan sebagai antiseptik pada luka di Medinipur timur (Benggala Barat), Belasore (Orissa). Sedangkan bagian mahoni lainnya, seperti rebusan kulitnya digunakan secara oral untuk mengobati diare, disentri dan hemostypik.

1. Agen Anti Diabetes

Tanaman mahoni merupakan salah satu dari tiga tanaman di keluarga Meliaceae Swietenia yang memiliki potensi tidak sedikit sebagai agen phytomedicine anti diabetes. Tidak hanya biji buah mahoni, tetapi kulit kayu dan ekstrak daun juga telah menunjukkan aktivitas anti diabetes pada penelitian Sukardiman dan Martha Ervina dengan mengurangi BGL, memulihkan fungsi islet hati dan sel ß, menghalangi fungsi epinefrin, menghambat mekanisme α-amilase dan β-glukosidase, antioksidan dan antihiperlipidemia. Ekstrak metanol dari biji buah mahoni dapat menurunkan gula darah dan memperbaiki jaringan pankreas yang nantinya dapat meningkatkan sekresi insulin dan akhirnya glukosa dapat diubah menjadi energi.

2. Antioksidan

Manfaat buah mahoni yang selanjutnya adalah sebagai antioksidan. Ekstrak dari biji buah mahoni mengandung banyak senyawa, salah satunya seperti flavonid yang banyak berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dalam biji buah mahoni ini dapat membantu dalam perbaikan sel yang rusak. Flavonid sendiri memungkinkan menetralkan radikal bebas dan dapat menghambat inflamasi.

3. Kesehatan Jantung

Manfaat buah mahoni yang selanjutnya adalah berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Flavonoid dalam biji buah mahoni secara langsung dapat membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah dan saponin yang dapat berperan dalam kesehatan jantung

4. Penolak Serangga

Selain dikonsumsi, manfaat buah mahoni dalam bentuk bubuk adalah sebagai pengusir serangga. Kandungan saponin dalam biji mahoni yang berperan dalam mencegah serangga tersebut.

5. Meredakan Penyakit Kulit

Bagi Anda yang memiliki alergi kulit, eksim dan urtikaria atau gatal-gatal, Anda dapat mencoba biji buah mahoni untuk mengatasinya. Biji buah mahoni dapat bereaksi positif pada kondisi kulit, seperti eksim dan urtikaria.

6. Mengatasi Sembelit

Dilansir dari drhealthbenefits.com, Anda bisa mendapatkan manfaat buah mahoni untuk meredakan sembelit dengan cara menghancurkan biji buah mahoni dan meminumnya dengan air hangat.

7. Nyeri Haid

Nyeri haid seringkali menyakitkan dan membuat kita tidak nyaman melakukan aktivitas seperti biasanya. Anda dapat mencoba buah mahoni untuk meredakan nyeri tersebut dengan memakan sedikit buahnya.

8. Melancarkan Peredaran Darah

Biji mahoni dapat membantu dalam memperlancar peredaran darah serta dapat mengatasi tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu, buah mahoni juga dapat bermanfaat dalam menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

9. Mencegah Peradangan

Kandungan flavonoid dalam buah mahoni dapat membantu mencegah dan mengurangi reaksi inflamasi dan mengurangi gejala peradangan karena alergen, kuman, racun dsb.

Dalam penggunaan internal maupun eksternal buah mahoni, akan lebih baik jika Anda selalu meminta saran atau konsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Bahkan salah satu manfaat buah mahoni, yaitu untuk mengendalikan kadar gula darah yang sudah terdapat beberapa bukti penelitiannya, dalam pengembangannya menjadi anti diabetes masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, dilansir dari drhealthbenefits.com, salah satu kandungan buah mahoni, yaitu flavonoid jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan akan berbahaya bagi tubuh. Selain itu, saponin sebagai senyawa lain yang ada dalam buah mahoni jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan batu empedu karena peran lain saponin yang sebagai steroid.

Reporter magang : Friska Nur Cahyani