102 Daftar Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasan Kemenkes

Mayoritas obat yang diminum anak gagal ginjal akut adalah obat batuk dan paracetamol.

oleh Laudia Tysara diperbarui 23 Okt 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 17:30 WIB
Obat Sirup
Ilustrasi obat sirup. (Sumber: unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merilis daftar obat yang diminum anak gagal ginjal akut pada Jumat, 21 Oktober 2022. Ini daftar obat yang diminum anak sebelum mereka mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).

Total ada 102 merek obat yang diminum anak gagal ginjal akut, sebagian besar obat-obatan ini adalah obat batuk dan paracetamol. Menkes Budi dalam konferensi pers tersebut menegaskan rilis daftar obat yang diminum anak gagal ginjal akut tersebut tengah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

“Kemenkes mendatangi 156 rumah pasien, dan ada 102 obat yang ada di lemari keluarga ini yang jenisnya sirop,” terang Menkes Budi.

Penyebab gagal ginjal akut misterius yang dialami ratusan anak di Indonesia dengan risiko angka kematian 55 persen, menghimpun data dari hasil penelitian Kemenkes, 75 persen karena senyawa kimia kandungan polientilen glikol seperti etilen glikol (EG) dan Dietlien Glikol (DEG). Kini obat-obatan dengan kandungan senyawa kimia tersebut sudah dilarang dijual di apotek dan dilarang diresepkan untuk pengobatan.

“Kita 75 persen sudah tahu kira-kira yang sebabkan itu ini (EG dan DEG), kita larang untuk diresepkan dan kita larang untuk dijual di apotek-apotek,” tambah Menkes Budi.

Berikut Liputan6.com ulas 102 daftar obat yang diminum anak gagal ginjal akut sesuai rilis dari Kemenkes, Minggu (23/10/2022).

Daftar Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut

Ilustrasi anak minum obat saat sakit
Ilustrasi anak minum obat saat sakit. (Photo by cottonbro from Pexels)

1. Afibramol (Sirup)

2. Alerfed Syrup (Sirup)

3. Ambroxol syr (Sirup)

4. Amoksisilin (Sirup)

5. Amoxan (Sirup)

6. Amoxicilin (Dry Sirup)

7. Anacetine syrup (Sirup)

8. Anacetine DOEN (Sirup)

9. Apialys Syrup (Sirup)

10. Azithromycin Syrup ( Dry Sirup)

11. Baby cough (Sirup)

12. Camivita (Sirup)

13. Caviplex (Sirup)

14. Cazeti

15. Cefacef Syrup (Dry Sirup)

16. Cefspan Syrup (Sirup)

17. Cetirizin (Sirup)

18. Colfin Syrup (Sirup)

19. Cupanol Syrup

20. Curbexon Syrup (Sirup)

21. Curviplex Syrup (Sirup)

22. Depakene (Sirup)

23. Devosix drop 15 ml

24. Dextaco Syrup (Sirup)

25. Domperidon Syrup (Sirup)

Daftar Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut

26. Disudrin-ped

27. Elkana Syrup (Sirup)

28. Eritromisin (Sirup)

29. Etamox Syrup (Sirup)

30. Fartolin Syrup (Sirup)

31. Ferro K (Sirup)

32. Hecosan (Sirup)

33. Hufabetamin (Sirup)

34. Hufagrip (Sirup)

35. Hufamag Plus Syrup

36. Ibuprofen (Sirup)

37. Ifarsyl Plus (Sirup)

38. Imunped Drop

39. Interzinc (Sirup)

40. Itamol Syrup (Sirup)

41. Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup (Sirup)

42. Metronidazole Syrup (Sirup)

43. Mucos Drop

44. Novachlor Syrup (Sirup)

45. Nytex (Sirup)

46. OBH Ane Konidin (Sirup)

47. Omedom Syrup (Sirup)

48. Omemox (Sirup)

49. Pacdin Cough Syrup (Sirup)

50. Pamol (Sirup)

Daftar Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut

51. Paracetamol (Sirup)

52. Paracetamol (Sirup)

53. Paracetamol Drop

54. Paracetamol Drop

55. Paracetamol Syrup (Sirup)

56. Paraflu Syrup (Sirup)

57. Praxion Syrup

58. Profilas Syrup (Sirup)

59. Proris

60. Proris Hijau

61. Psidii Syrup (Sirup)

62. Ranivel Syrup (Sirup)

63. Rhelafen

64. Rhinofed (Sirup)

65. Rhinos Junior Syrup (Sirup)

66. Rhinos Neo Drop (Sirup)

67. Rosidon (Sirup)

68. RSKM: Paracetamol Syrup (Sirup)

69. Sanmol Syrup (Sirup)

70. Sanprima (Sirup)

71. Sucralfate

72. Tempra (Sirup)

73. Tremenza Syrup (Sirup)

74. UNIBEBI Cough Syrup (Sirup)

75. Unibeby drop

Daftar Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut

76. Vesperum (Sirup)

77. Vesperum drop 15 ml

78. Vestein (Erdostein) (Sirup)

79. Vometa

80. Yusimox (Dry Sirup)

81. Zenichlor Syrup (Sirup)

82. Zinc Drop

83. Zinc Syrup (Sirup)

84. Zincpro Syrup (Sirup)

85. Zibramax (Dry Sirup)

86. Asam Valproat Sirup (Sirup)

87. Carsida (Magnesium Hydroxide) (Sirup)

88. Carsida (Simethicone) (Sirup)

89. Carsida (Alumunium Hydroxide) (Sirup)

90. Hufabethamine (Betametasone) (Sirup)

91. Hufabethamine (Dexclorfeniramine maleat) (Sirup)

92. Renalit (Natrium) (Sirup)

93. Renalit (Kalium) (Sirup)

94. Renalit (Glucose) (Sirup)

95. Renalit (CItrate) (Sirup)

96. Renalit (Chlorida) (Sirup)

97. Hufallerzine (Promethazine HCl) (Sirup)

98. Hufallerzine (Glyceryl guaicolate) (Sirup)

99. Hufallerzine (Tinctur Ipecacuanhae) (Sirup)

100. Hufagrip (Chlorphenamine Meleate) (Sirup)

101. Hufagrip (Pseudoefedrin HCL) (Sirup)

102. Hufagrip (Chlorphenamine Meleate) (Sirup)

Itulah 102 daftar obat yang diminum anak sebelum menderita gagal ginjal akut. Menkes Budi menjelaskan seluruh produk obat sirup yang disebutkan tersebut secara klinis benar terbukti mengandung bahan polyethylene glikol.

Sebenarnya bahan ini tidak berbahaya sebagai bahan pelarut obat sirup selama penggunaannya berada di ambang batas aman atau tidak berlebihan. Standar baku nasional dan Farmakope mengungkap ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0.5 mg/kg berat badan per hari.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya