Liputan6.com, Jakarta Epidemiologi adalah dasar dari kesehatan masyarakat, yang dirumuskan sebagai studi tentang (distribusi dan determinan) penyakit atau gangguan, yang memang terjadi dalam kelompok masyarakat. Pada era modern, epidemiologi ditemukan selama wabah kolera tahun 1854 yang terjadi di London. Ilmu epidemiolog berasumsi bahwa penyakit tidak terjadi secara acak dalam suatu populasi, tetapi hanya terjadi ketika akumulasi yang tepat dari faktor risiko.Â
Epidemiologi adalah ilmu penyakit yang ditemukan dalam kesehatan masyarakat, sehingga beberapa ahli epidemiologi menggunakan wawasan yang dikumpulkan dalam penelitian, untuk menentukan bagaimana penyakit dalam suatu populasi bisa memengaruhi masyarakat juga sistem dalam skala yang lebih besar.Â
Epidemiologi adalah ilmu penyakit yang terjadi karena paparan lingkungan, seperti timbal, logam berat, dan polusi udara. Selain itu, ada juga penyakit bawaan makanan seperti salmonella, E. Coli, serta kondisi cedera misalnya, pembunuhan, bunuh diri, atau kekerasan dalam rumah tangga.
Advertisement
Epidemiologi juga bisa terjadi karena penyakit tidak menular serta faktor lingkungan lainnya. Berikut ini pengertian dan ragam ilmu epidemiologi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022).Â
Mengenal Epidemiologi
Melansir dari laman Principles of Epidemiology, pengertian epidemiologi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menemukan penyebab hasil kesehatan dan penyakit dalam populasi. Dalam epidemiologi, pasien adalah komunitas dan individu juga bisa dipandang secara kolektif. Menurut definisi, epidemiologi adalah studi secara ilmiah, sistematis, dan berbasis data, distribusi yang menyangkut frekuensi, pola, juga determinan yang mencakup penyebab, dan faktor risiko. Â
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi, yang juga masuk dalam disiplin kuantitatif kunci, yang menopang kesehatan masyarakat. Epidemiologi ini juga sering didefinisikan sebagai upaya terorganisir masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan.
Epidemiologi adalah disiplin ilmu dengan metode penyelidikan ilmiah yang baik pada dasarnya. Epidemiologi didorong oleh data dan bergantung pada pendekatan yang sistematis dan tidak memihak pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Selain itu, metode epidemiologi secara dasar, sangat cenderung mengandalkan pengamatan yang cermat dan penggunaan kelompok pembanding yang valid.Â
Hal ini dilakukan untuk menilai apakah apa yang diamati, seperti jumlah kasus penyakit di area tertentu selama periode waktu tertentu atau frekuensi paparan di antara orang-orang dengan penyakit. Namun, epidemiologi juga mengacu pada metode dari bidang ilmiah lainnya, termasuk biostatistik dan informatika, dengan ilmu biologi, ekonomi, sosial, dan perilaku.
Â
Advertisement
Jenis Epidemiologi
Epidemiologi dapat mencakup berbagai masalah, dari cedera yang tidak disengaja hingga stres psikososial. Berikut ini jenis epidemiologi yang perlu diketahui:
- Epidemiologi Penyakit Menular Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi jenis ini berada di garis depan dunia saat ini, di mana para ahli epidemiologi bekerja di garis depan untuk melacak dan melacak penyebaran COVID-19. Dalam konsentrasi ini, ahli epidemiologi penyakit menular bekerja untuk mendeteksi patogen atau virus, memahami perkembangan dan penyebarannya, dan merancang intervensi yang efektif untuk pencegahan dan pengendaliannya.
- Epidemiologi Penyakit Kronis
Ahli epidemiologi penyakit kronis memerangi kondisi kronis sehari-hari seperti kanker, diabetes, obesitas, dan banyak lagi. Epidemiolog dalam kerja lapangan, akan meneliti asal-usul, pengobatan, dan hasil kesehatan dari penyakit ini dalam perjuangan menuju pencegahan.
- Epidemiologi Lingkungan
Epidemiologi lingkungan berfokus pada bagaimana faktor eksternal individu mempengaruhi hasil kesehatan. Hal ini juga termasuk faktor fisik seperti polusi atau perumahan, serta faktor sosial seperti stres dan nutrisi. Ahli epidemiologi lingkungan bekerja untuk memahami bagaimana lingkungan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil fisik atau neurologis, mulai dari gangguan psikiatri hingga kardiovaskular.
- Epidemiologi Kekerasan dan Cedera
Fokus epidemiologis ini bertujuan untuk mengatasi cedera yang tidak disengaja dan disengaja sepanjang masa hidup. Misalnya, ahli epidemiologi di bidang ini mungkin memfokuskan penelitian mereka pada kecelakaan mobil dan bekerja untuk mengidentifikasi faktor risiko yang saling terkait satu dengan yang lainnya.
Ragam Ilmu Epidemiologi
- Fakta epidemiologi
Epidemiologi adalah disiplin kuantitatif yang mengandalkan pengetahuan tentang probabilitas, statistik, dan metode penelitian yang baik. Selai itu, epidemiologi adalah metode penalaran kausal yang didasarkan pada pengembangan dan pengujian hipotesis yang didasarkan pada bidang ilmiah seperti biologi, ilmu perilaku, fisika, dan ergonomi untuk menjelaskan perilaku, keadaan, dan peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan. Epidemiologi juga bagian dari komponen integral yang memberikan dasar untuk mengarahkan tindakan kesehatan masyarakat yang praktis dan tepat berdasarkan ilmu ini dan penalaran kausal.
- Distribusi
Epidemiologi berkaitan dengan frekuensi dan pola kejadian kesehatan dalam suatu populasi. Adanya frekuensi tidak hanya mengacu pada jumlah kejadian kesehatan, tetapi juga pada hubungan jumlah tersebut dengan ukuran populasi. Tingkat yang dihasilkan memungkinkan ahli epidemiologi untuk membandingkan kejadian penyakit di populasi yang berbeda.
- Sebagai penentu
Determinane stiap faktor, baik peristiwa, karakteristik, atau entitas lain yang dapat ditentukan, yang menyebabkan perubahan kondisi kesehatan atau karakteristik tertentu lainnya. Epidemiologi juga digunakan untuk mencari determinan, yaitu penyebab dan faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit dan kejadian lain yang berhubungan dengan kesehatan.Â
- Keadaan atau peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan
Epidemiologi awalnya difokuskan secara eksklusif pada epidemi penyakit menular, namun seiring dengan perkembangan maka diperluas untuk mengatasi penyakit menular endemik dan penyakit menular tidak menular. Pada pertengahan abad ke-20, metode epidemiologi tambahan telah dikembangkan dan diterapkan pada penyakit kronis, cedera, cacat lahir, kesehatan ibu-anak, kesehatan kerja, dan kesehatan lingkungan.Â
- Aplikasi
Epidemiologi adalah ilmu yang bukan hanya "studi tentang" kesehatan dalam suatu populasi, namun melibatkan penerapan pengetahuan yang diperoleh dari studi ke praktik berbasis masyarakat. Untuk membuat diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang tepat untuk pasien, dokter menggabungkan pengetahuan medis (ilmiah) dengan pengalaman, penilaian klinis, dan pemahaman pasien. Bahkan ahli epidemiologi menggunakan metode ilmiah epidemiologi untuk mengendalikan dan mencegah penyakit di masyarakat.
Advertisement
Tantangan Epidemiologi
Melansir dari laman Science Museum, epidemiologi adalah salah satu dari sedikit ilmu di mana masa lalu, yang tentu sama pentingnya dengan masa depan. Studi berbasis waktu dapat menunjukkan bagaimana suatu penyakit, yang berinteraksi dengan populasi yang berbeda, serta dapat memberikan petunjuk terhadap layanan kesehatan masyarakat tentang bagaimana penyakit itu bisa diatasai.Â
Namun tantangan epidemiologi saat ini, terbatas oleh cakupan tagihan kematian yang menjadi salah satu aspek tersulit, dalam menggunakan data historis adalah standar dan keandalan data yang dikumpulkan di masa lalu. Masalah yang sama juga bisa berlaku ketika Anda mulai membandingkan kumpulan data dari berbagai negara dan otoritas medis yang berbeda.
Para ahli epidemiologi terus memantau wabah penyakit di seluruh dunia, untuk mencari jenis baru influenza atau wabah penyakit mematikan lainnya seperti ebola. Bahkan Leigh Cowart seorang ahli sains, mengatakan bahwa "Untuk bersiap menghadapi ebola, maka kita perlu menemukan bagaimana virus itu bergerak di alam liar dan di kota. Kita harus mencari tahu di mana ia tumbuh subur dan bagaimana ia menyebar, dan kita harus melacaknya ke semua tempat yang ia tuju ketika kita tidak mengawasi dari samping tempat tidur rumah sakit."
Epidemiologi adalah ilmu yang juga telah diterapkan, untuk berbagai hasil yang berhubungan dengan kesehatan, perilaku dan bahkan pengetahuan dan sikap. Studi oleh peneliti Inggris Richard Doll dan Austin Bradford Hill yang menghubungkan kanker paru-paru dengan merokok adalah contoh bagaimana metode epidemiologi telah diterapkan pada pilihan gaya hidup. Selain penyakit yang terkait dengan gaya hidup dan pekerjaan, ahli epidemiologi telah mengalihkan perhatian mereka ke penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.Â