Embalase Adalah Kemasan Produk, Ketahui Fungsi dan Bagian-bagiannya

Liputan6.com, Jakarta Embalase adalah salah satu jenis dari reklame. Bedanya dengan jenis reklame lain, embalase adalah reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.

Selain sebagai daya tarik dan informasi, embalase adalah reklame yang juga memiliki fungsi sebagai pembungkus produk. dengan kata lain, embalase adalah pembungkus produk, yang membuat suatu produk tampak menarik dilihat dari kemasannya.

Embalase adalah satu jenis dari sekian banyaknya jenis dari reklame. Selain embalase, reklame juga dapat berbentuk spanduk, billboard, banner, dan sebagainya. Setiap jenis reklame memiliki fungsi tujuan yang berbeda.

Lalu apa fungsi embalase? Untuk lebih memahami fungsi embalase, berikut adalah ulasan lengkapnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022).

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, embalase adalah salah satu jenis dari bentuk reklame. Reklame adalah suatu upaya atau cara untuk meningkatkan daya tarik suatu produk atau layanan.

Secara bahasa, "reklame" berasal dari bahasa Spanyol, yaitu "reclamos" yang artinya suatu seruan yang dilakukan secara berulang-ulang. Sedangkan secara istilah, reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.

Reklame dapat hadir dalam berbagai bentuk, termasuk spanduk, poster, leaflet, baliho, papan nama, dan brosur. Selain itu, reklame juga dapat hadir dalam bentuk kemasan produk, atau yang juga disebut sebagai embalase.

Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI), embalase adalah bahan atau sebagainya yang digunakan untuk proses pengemasan, termasuk pengepakan produk. Tidak hanya sebagai pembungkus produk, embalase juga memuat gambar dan informasi terkait produk agar membuatnya lebih menarik.

Untuk menarik minat calon pembeli, embalase kadang dibuat dengan sedemikian rupa dan dengan bahan tertentu. Maka tidak mengherankan jika kemasan suatu produk bisa memiliki berbagai macam bentuk tabung, kerucut, balok, atau bahkan prisma.

Banyaknya bentuk embalase tentunya akan memberikan berbagai pilihan menarik bagi para calon pembeli suatu produk. Embalase yang dirancang sedemikian rupa ini tentu memiliki tujuan tertentu. Secara umum, ada tiga tujuan dari embalase, yakni pelindung produk, menarik perhatian konsumen, dan media informasi.

Pelindung Produk

Embalase adalah kemasan suatu produk. Sebagai kemasan, embalase adalah sesuatu yang memiliki tujuan untuk melindungi produk. Bayangkan jika suatu produk tidak dikemas dengan baik, maka produk tersebut akan lebih rentan untuk rusak. Bahkan jika produk tersebut adalah enis yang tidak mudah rusak, makan akan mudah kotor.

Nah, dengan kata lain, embalase adalah sesuatu yang memiliki tujuan untuk melindungi produk, baik dari kotoran atau kerusakan. Dengan embalase, produk akan lebih terlindungi dari berbagai hantaman di luar sana. Selain menjaga produk dari kerusakan, kemasan juga akan menjaga produk agar tidak mudah kotor.

Menarik Perhatian

Kemasan yang menarik kadang menjadi alasan mengapa seseorang memilih untuk membeli produk tersebut. Misalnya saja, meski sama-sama keripik singkong, keripik singkong yang dijual dengan kemasan bungkus plastik pools saja akan terasa kurang menarik daripada yang dikemas dengan embalase.

Produk yang dikemas dengan embalase juga dinilai lebih dapat dipercaya, terutama dari sisi kualitas. Pasalnya, pada kemasan tersebut akan tersemat berbagai informasi, termasuk brand dari produk tersebut. Informasi tersebut akan membuat mereka mengetahui siapa penanggung jawab dari produk tersebut.

Media Informasi

Selain sebagai pembungkus atau pelindung produk, embalase adalah media informasi terkait produk. Dalam embalase, biasanya dimuat beberapa macam informasi, natara lain adalah nama brand, label halal, logo perusahaan, komposisi, varian produk, alamat kantor, nomor distribusi, nama PT, dan lain sebagainya.

Informasi yang dimuat dalam embalase akan memengaruhi minat pembeli. Informasi dalam embalase akan menjadi pertimbangan apakah suatu produk cocok atau tidak untuk seseorang.Karena itu, pada saat pembuatan emulsi pastikan informasi yang dimuat ditulis secara jelas, singkat, dan menarik.

Secara umum, embalase terdiri atas dua bagian, yakni bagian depan dan belakang. Bagian depan biasanya berisi nama produk, gambar, dan informasi mengenai keunggulan produk. Bagian depan ini berfungsi untuk menarik minat pelanggan. Oleh karena itu bagian depan embalase ini biasanya memuat informasi singkat yang ditampilkan dengan ukuran huruf yang lebih besar. Informasi ini biasanya menunjukkan manfaat apa yang akan diperoleh seseorang jika membeli produk terkait.

Sedangkan bagian belakang emalase biasanya difungsikan untuk menunjukkan informasi produk yang lebih detail. Misalnya pada produk makanan ringan, bagian belakang embalase adalah bagian yang akan berisi tentang tanggal kedaluwarsa, barcode, nilai gizi, komposisi, hingga manfaat produk. Tujuannya agar informasi detail tersebut bisa membantu seseorang untuk mempertimbangkan akan membeli produk atau tidak.

Embalase adalah salah satu dari bentuk reklame. Namun embalase berbeda dengan bentuk reklame lainnya. Perbedaan embalase dengan bentuk reklame lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri embalase antara lain adalah sebagai berikut:

1. terdapat pada kemasan suatu produk.

2. berisi gambar dan tulisan yang menarik.

3. berisi informasi yang jelas dan singkat.

4. informasi yang disampaikan harus jujur dan mudah dipahami.