Cara Menyusun Skripsi yang Benar, Perhatikan Strukturnya

Cara membuat skripsi yang benar perlu memperhatikan strukturnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Nov 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 18:30 WIB
Cara Menyusun Skripsi yang Benar
Cara Menyusun Skripsi yang Benar. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Cara menyusun skripsi yang benar perlu dipahami setiap mahasiswa. Pasalnya, skripsi memiliki struktur atau format tertentu yang perlu diikuti. Kamu tentunya tidak bisa membuat skripsi sembarangan.

Skripsi merupakan syarat kelulusan yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi. Skripsi dapat dikatakan sebagai penelitian akhir yang menjadi bukti bahwa sang mahasiswa sudah cukup mumpuni dalam menguasai ilmu-ilmu yang dipelajari saat kuliah.

Cara membuat skripsi yang benar perlu memperhatikan strukturnya. Mulai dari judul skripsi, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, pembahasan, kesimpulan, hingga daftar pustaka wajib disusun dengan baik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022) tentang cara menyusun skripsi.

Cara Menyusun Skripsi

Cara Menyusun Skripsi
Cara Menyusun Skripsi Credit: pexels.com/Vlada

Membuat Kerangka Skripsi

Cara menyusun skripsi yang pertama yaitu dengan membuat kerangkanya terlebih dahulu. Berikut kerangka skripsi yang perlu kamu perhatikan:

- Halaman sampul. Halaman sampul menyatakan judul, jenis karya ilmiah (skripsi/tesis/disertasi) yang dibuat, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan.

- Halaman judul. Halaman judul secara umum memberi informasi yang sama dengan halaman sampul. Tetapi pada halaman judul, dicantumkan beberapa informasi tambahan yaitu berupa tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah tersebut dibuat.

- Halaman pernyataan orisinalitas. Halaman pernyataan orisinalitas berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir yang disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah.

- Halaman pengesahan. Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan tentang penerimaannya, khususnya skrispi, tesis, dan disertasi, oleh institusi penulis.

- Kata pengantar. Halaman kata pengantar biasanya memuat kata-kata singkat atas skripsi yang telah dibuat. Halaman ini juga kerap disebut sebagai halaman ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir.

- Halaman pernyataan. Halaman pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk kepentingan akademis ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi yang bersangkutan.

- Abstrak. Abstrak adalah ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.

- Daftar isi. Halaman daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi skripsi. Biasanya, agar daftar isi terlihat ringkas dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis.

- Daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lain. Halaman daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam skripsi tersebut. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case)

Cara Menyusun Skripsi

Cara Menyusun Skripsi
Cara Menyusun Skripsi (Foto: Unsplash)

Judul

Cara menyusun skripsi yang harus diperhatikan adalah pembuatan judul. Penulisan judul akan memudahkan pembaca memahami keseluruhan inti skripsi. Pastikan lagi bahwa judul penelitian dari skripsi tidak memiliki makna ganda. Jumlah kata dalam judul skripsi akan lebih mudah dipahami jika tidak lebih dari 12 kata. Untuk judul berbahasa indonesia tidak boleh lebih dari 12 kata dan judul berbahasa inggris tidak boleh lebih dari 10 kata.

Judul yang semakin singkat akan semakin mudah dipahami oleh pembaca. Letak judul dalam skripsi terletak di tengah atas halaman, huruf kapital, dan dicetak tebal. Perhatikan Penulisan Nama. Urutan menulis nama dalam skripsi juga harus runtut. Dimulai dari nama penulis, nama pembimbing, dan tanpa gelar akademik. Penulisannya sangat dianjurkan dengan disertai nama lembaga. Seperti nama prodi, fakultas, dan universitas. Kemudian ditambah dengan alamat terang dan email penulis.

Abstrak

Abstrak juga perlu diperhatikan dalam cara menyusun skripsi. Tujuan dari pembuatan abstrak adalah untuk memudahkan pembaca mengetahui isi skripsi dalam waktu singkat. Jadi, usahakan untuk menyajikannya dengan tidak lebih dari 250 kata. Dari 250 kata ini sudah harus mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Pada penulisan abstrak jangan gunakan singkatan dan kutipan. Penulisan abstrak memang biasanya ditulis paling akhir, tetapi abstrak ini ditulis dari meringkas isi skripsi.

Cobalah untuk menulisnya dengan mengutip poin-poin paling penting pada skripsi. Susun poin-poin ini dengan lebih runtut dan gunakan kata tidak lebih dari 11 pada setiap kalimatnya. Penulisannya tetap gunakan 1 spasi. Selain itu, kata kunci dalam skripsi sebanyak 3-5 kata. Jika ingin membuat kata kunci baru, ambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian.

Cara Menyusun Skripsi

ilustrasi laptop
Ilustrasi/Copyright unsplash/Burst

Pendahuluan

Cara menyusun skripsi selanjutnya yaitu memperhatikan pendahuluan. Pendahuluan akan memaparkan tentang kasus yang hendak dibahas. Mulailah dari membahas persoalan kasus, kemudian dikaitkan dengan teori, dan di akhiri tujuan skripsi. Penulisan dengan mendahulukan kasus akan lebih mudah memahamkan pembaca mengenai kasus yang hendak diteliti. Pendahuluan ini ditulis dengan spasi 2 dan tidak lebih dari 4 halaman. Lebih baik perbanyak pembahasan atau analisis daripada pendahuluannya.

Metode Penelitian

Metode penelitian sangat penting dalam cara menyusun skripsi. Metode penelitian dalam menulis skripsi memaparkan pencarian data dan batasan masalah penelitian. Jika penelitiannya kuantitatif maka paparkan metode yang sesuai dengan teorinya, misalnya peralatan atau percobaan yang digunakan. Jika penelitiannya kualitatif sesuaikan dengan teorinya, misalnya seperti metode pengumpulan datanya.

Aturan dari penulisan skripsi adalah memaparkan secara rinci dan jelas metodenya. Tujuannya agar pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar penelitian baru atau lanjutan. Penulisan Metode diketik dengan 2 spasi dan kurang lebih 1 halaman.

Pembahasan atau Analisis

Pembahasan atau analisis dalam menulis skripsi menggunakan subbab. Cara menyusun skripsi ini diterapkan untuk memudahkan pembahasan atau analisis yang akan dipaparkan. Penulisannya dengan diketik 2 spasi dan tidak lebih dari 6-8 halaman. Pembahasan dalam skripsi harus lebih jelas dengan model atau teori yang digunakan. Jangan lupa untuk memaparkan terlebih dahulu bagian penemuannya. Memaparkan penemuan akan memudahkan pembaca memahami hasil dari penelitian.

Cara Menyusun Skripsi

Cara Menyusun Skripsi
Cara Menyusun Skripsi | Burst dari Pexels

Kesimpulan

Kesimpulan dalam cara menyusun skripsi bisa dibuat dengan memahami isi. Cobalah dengan mulai memaparkan pembuktian hipotesis penelitian. Tetap perhatikan untuk menulisnya dengan menjawab rumusan masalah yang sudah dibuat. Tuliskan juga kelebihan dan kekurangan penelitian. Terakhir tuliskan saran yang tepat untuk penelitian selanjutnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka dalam cara menyusun skripsi harus dituliskan sesuai dengan urutan. Dimulai dari buku, jurnal, dan website. Penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dengan dicetak tebal, dan huruf tegak kapital secara keseluruhan.

Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya