PT PLN Persero adalah Usaha Milik Negara, Ketahui Sejarah, Prestasi dan Anak Perusahaannya

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Listrik Negara yang disingkat PLN ini, memiliki nama resmi yaitu PT PLN Persero, yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun tugas dari PLN (Persero) adalah mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia, yang dalam melakukan pendistribusian kelistrikan, dibagi dalam fungsi unit induknya berdasarkan pada sistem tenaga listrik.

Fungsi unit induk PT PLN Persero yaitu pembangkitan, transmisi, dan juga distribusi. Tak hanya itu, ada juga beberapa unit induk atau pusat-pusat lain, yang berperan sebagai penunjang berlangsungnya perusahaan. Karena luasnya cakupan wilayah kerja PLN, maka PLN memiliki unit-unit di seluruh wilayah Indonesia, maka setiap fungsi juga akan berbeda. 

PT PLN Persero adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan di Indonesia, serta menjadi satu-satunya Perusahaan yang menyediakan Listrik terbesar di Indonesia. Sejak berdirinya PLN (Persero), terdapat beberapa penghargaan dan capaian perusahaan yang berhasil diaraih, salah satunya adalah  Indonesia Corporate Public Relations Excellence Award 2017. Tak hanya itu, penghargaan terbaru The Asia HRD Award 2022 juga diperoleh karena proses bisnis yang dilakukan, mampu mengakomodir kompetensi para pegawai.

Berikut ini sejarah dan profil singkat PT PLN Persero yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/11/2022).

Melansir dari laman Global Data, PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan listrik milik negara, yang hadir dalam rantai nilai energi, mulai dari pembangkit listrik dan pembangunan pembangkit listrik hingga transmisi, distribusi, dan penjualan eceran listrik. Perusahaan ini, tentu memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air, panas bumi, turbin uap, siklus gabungan, turbin gas, diesel, dan lainnya. Pt PLN Persero ini kemudian mendapatkan energi dari produsen listrik independen. PLN juga menawarkan layanan seperti konsultasi ketenagalistrikan, dan konstruksi, serta pemasangan dan pemeliharaan peralatan listrik.

Seiring berjalannya waktu, PT PLN Persero kemudian mendapatkan penghargaan internasional, dari The Asia HRD Award 2022. Penghargaan dengan kategori Contribution to Organisation ini diberikan langsung kepada Direktur Legal dan Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto, di University of Cyberjaya, Putrajaya, Kuala Lumpur. Melansir dari website resmi miliki PLN, penghargaan ini diberikan oleh The Asia HRD karena PLN dinilai mampu membangun organisasi dengan inovasi dan proses bisnis yang mampu mengakomodir kompetensi para pegawai.

Tak hanya itu saja, sejumlah penghargaan diperoleh PT PLN Persero dengan berbagai kategori. Salah satu penghargaannya yang terbaru adalah Contribution to Organisation, karena Transformasi Organisasi dan Struktur, Transformasi Kesejahteraan, serta Transformasi Pengembangan Kapabilitas dengan sistem informasi terintegrasi untuk manajemen talenta, yang sudah, sedang dan akan terus dikembangkan dengan metode success profile.

Mleansir dari web.pln.co.id, PT PLN (Persero) bermula pada 27 Oktober 1945 di mana Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, serta berada di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga, dalam melakukan pengelolaan terhadap pembangkit listrik  dengan kapasitas total 157,5 MW. Perusahaan mulai berkembang, dan melewati beberapa fase perubahan bentuk hingga pada tahun 1994, sesuai PP No. 23/1994 menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). PT Perusahaan Listrik Negara atau disingkat PT PLN (Persero) berdasarkan akta 169 tanggal 30 Juli 1994 dari Sutjipto, Notaris.  PLN adalah salah satu perusahaan penjual jasa listrik di Indonesia, yang cara pendistribusian kelistrikan PLN membagi-bagi fungsi unit induknya, ke dalam beberapa unit induk berdasarkan pada sistem tenaga listrik yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi.

Tak hanya itu, setiap unit induk atau pusat-pusat lain sebagai penunjang berlangsungnya perusahaan. Karena luasnya cakupan wilayah kerja PLN, maka PLN juga memiliki unit-unit di seluruh wilayah Indonesia, yang mempunyai fungsi masing-masing sesuai dengan unit induknya. Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara). Badan ini kemudian bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. 

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Selaras dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, tentu memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. 

Terdapat beberapa prestasi yang diperoleh PT PLN Persero, diantaranya: 

- Pada tanggal 9 September 2017, PT PLN Persero meraih penghargaan Indonesia Corporate Public Relations Excellence Award 2017 (Warta Ekonomi), dengan kategori sebagai berikut:

1. The Most Popular Company: PT PLN (Persero), PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali.

2. The Best PR for CEO: Sofyan Basir.

3. The Most Popular CEO: Sofyan Basir.

4. The Most Popular Company in Business Performance: PT PLN (Persero).

5. The Most Popular Company in Innovation: PT PLN (Persero).

6. The Most Popular Company in Business Expansion PT PLN (Persero).

- Pada tanggal 28 November 2017, PT PLN Persero menerima penghargaan dalam ajang Indonesian CSR Award 2017  (Badan Standardisasi Nasional), dan membawa pulang Grand Platinum Award, dengan kategori sebagai berikut:

1. Bidang Lingkungan, kategori pengelolaan lingkungan

a. Program Bank Sampah PLN Surabaya Dan Malang, mendapat penghargaan kategori platinum.

b. Batu Kapur Bersihkan Langit Jepara, mendapat penghargaan kategori platinum.

c. Pengelolaan DAS Berbasis Masyarakat dalam Skema Imbal Jasa lingkungan di PLN Sektor Pengendalian Bandar Lampung DAS Besai, mendapat penghargaan kategori platinum. 

2. Bidang Konsumen, kategori kepuasan pelanggan

a. Program PLN Mobile, mendapatkan penghargaan kategori silver.

b. Program Contact Center PLN 123, mendapat penghargaan kategori platinum.

c. Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU), mendapat penghargaan kategori gold. 

3. Bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (CID)

a. Kategori penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ketrampilan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis inovasi Sentra ternak di PLTU Tanjung jati B Jepara, mendapat penghargaan kategori silver.

b. Kategori peningkatan dan kekayaan, program pelestarian Sungai Mudal, mendapat penghargaan kategori gold.

Tak hanya itu, beberapa penghargaan secara berturut-turut juga dimenangkan oleh PT PLN Persero, pada 07 Februari 2018 dengan kategori The 7th SPS Indonesia Inhouse Magazine Award (InMA) 2018. PT PLN Persero masuk dalam kategori Majalah FOKUS PLN Edisi Oktober 2017 “MembangunKehidupan, Menerangi Negeri” mendapatkan penghargaan Silver Winner.  

Terdapat beberapa anak perusahaan PT PLN Persero, yang tersebar di Indonesia, dan juga Belanda adalah sebagai berikut:  

- PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam), berkedudukan di Batam, Kepulauan Riau.

- PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), berkedudukan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

- PT PLN Indonesia Power, berkedudukan di Jakarta.

- PT PLN Nusantara Power, berkedudukan di Surabaya.

- PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON+), berkedudukan di Jakarta.

- PT PLN Batubara, berkedudukan di Jakarta.

- PT PLN Gas & Geothermal (PT PLN GG), berkedudukan di Jakarta.

- PT PLN Enjiniring, berkedudukan di Jakarta.

- PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, berkedudukan di Jakarta.

- PT Haleyora Power, berkedudukan di Jakarta.

- Majapahit Holding BV, berkedudukan di Amsterdam, Belanda.

- PT Energy Management Indonesia, berkedudukan di Jakarta.

- PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (PT MCTN), berkedudukan di Jakarta.