PT Freeport Indonesia, Perusahaan Tambang yang Bergerak di Bidang Eksplorasi dan Pertambangan

PT Freeport adalah salah satu perusahaan tambang di Indonesia, yang bergerak di bidang eksplorasi dan pemasaran tembaga, emas, hingga perak.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 01 Des 2022, 16:20 WIB
Diterbitkan 01 Des 2022, 16:20 WIB
Tambang PT Freeport Indonesia di Papua. Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P
Tambang PT Freeport Indonesia di Papua. Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P

Liputan6.com, Jakarta PT Freeport Indonesia adalah salah satu perusahaan afiliasi, dari perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Perusahaan ini mulai melakukan operasi di daerah dataran tinggi, tepatnya di kabupaten Timika, provinsi Papua, Indonesia.

PT Freeport Indonesia adalah salah satu tambang emas yang terbesar di dunia, yang menambang dan memproses bijih sehingga menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. Perusahaan ini kemudian melakukan pemasaran konsentrat ke seluruh penjuru dunia, terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting. 

PT Freeport Indonesia  adalah salah satu deposit tembaga dan emas, yang kemudian mengerjakan beberapa proyek pada kawasan mineral Grasberg, sehubungan dengan pengembangan beberapa tambang bawah tanah berkadar tinggi yang berskala besar. Pada tahun 2015 PT Freeport Indonesia meraih penghargaan Special Achievement in GIS (SAG), kategori Tim Geographical Information Services (GIS), di mana penghargaan yang diberikan ini sebagai pengakuan prestasi yang luar biasa terhadap Teknologi.

Berikut ini profil PT Freeport Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (1/12/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah PT Freeport

Tambang Grasberg PT Freeport Indonesia. Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P
Tambang Grasberg PT Freeport Indonesia. Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P

PT Freeport Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang di kawasan mineral Grasberg, Papua-Indonesia, yang merupakan deposit tembaga dan emas terbesar di dunia. Kawasan mineral Grasberg juga sehubungan dengan pengembangan beberapa tambang bawah tanah, yang berkadar tinggi serta memiliki skala besar dan berumur panjang. 

PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahaan Indonesia, yang bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, pemprosesan, dan pemasaran konsentrat tembaga, emas, dan perak. Perusahaan ini terletak di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Adapun sejarah panjang tentang PT Freeport Indonesia.

Freeport-McMoRan Inc merupakan salah satu perusahaan pertambangan internasional terkemuka, dengan kantor pusat di Phoenix, Arizona, AS. FCX mulai melakukan operasi aset besar, berumur panjang, serta beragam secara geografis dengan cadangan tembaga, emas, dan molibdenum yang signifikan dan terbukti. FCX adalah salah satu produsen tembaga terbesar, yang diperdagangkan secara publik di dunia.

FCX didirikan pada tahun 1988, setelah penemuan deposit tembaga dan emas Grasberg di Papua, Indonesia, ketika mantan perusahaan induk FCX, yang saat itu dikenal oleh simbol perdagangan New York Stock Exchange "FTX", terjual 20% dari perusahaan dalam penawaran umum perdana, atau IPO. Pada tahun 1967 Freeport Sulphur mulai mendirikan PT Freeport Indonesia (PT-FI) yang menandatangani Kontrak Karya pertama untuk mengembangkan deposit Ertsberg

Pada tahun 2009, Tenke Fungurume melakukan konsesi pertambangan tembaga dan kobalt di provinsi Katanga Republik Demokratik Kongo, yang menghasilkan katoda tembaga pertama. Setelah dua tahun berjalan, FCX mengumumkan struktur dan strategi dewan baru untuk fokus pada posisi terdepan global dalam industri tembaga, dan melakukan ekspansi besar-besaran di tambang tembaga Cerro Verde kelas dunia di Peru. 


Komoditas PT Freeport

Caterpillar 797
Caterpillar 797, truk angkut yang dipakai di kawasan pertambangan PT Freeport (Foto: cat.com).

Melansir dari website resmi PT Freeport, adapun pabrik pengolahan bijih (Mill) mulai mengolah bijih dari tambang melalui daerah konsentrator.

- Konsentrator Utara mulai difungsikan pada tahun 1972, yang kemudian mulai diperluas melalui proyek-proyek kecil berkelanjutan.

- Konsentrator Selatan mulai berjalan pada tahun 1991.

- Konsentrator 3 yang merupakan bagian dari proyek peningkatan 118K yang selesai pada tahun 1995.

- Konsentrator 4 mulai selesai dibangun pada tahun 1998, sebagai bagian dari proyek peningkatan besar terakhir.

Konsentrator Knelson

Adapun emas yang masih kasar dan bebas, menjadi tidak bereaksi dengan baik pada proses flotasi. Oleh karena itu, Konsentrator Knelson adalah sebuah sistem pengambilan yang menggunakan gravitasi, menggunakan daya sentrifugal untuk pemisahan dan pengambilan emas kasar dan bebas, yang kemudian dilakukan pengambilan emas dari bijih  untuk mengalami peningkatan secara keseluruhan.

Melansir dari sumber yang sama, pabrik pengolahan dapat menghasilkan konsentrat tembaga dan emas dari bijih, yang kemudian ditambang dengan melalui proses memisahkan mineral berharga dari pengotor yang menutupinya.

Adapun langkah-langkah utama yang bisa dilakukan adalaha:

- Proses penghancuran

- Penggilingan

- Pengapungan

- Pengeringan.

Penghancuran dan penggilingan berfungsi untuk mengubah bentuk besaran bijih, menjadi ukuran pasir halus guna membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas. Pengapungan (Flotasi) merupakan salah satu proses pemisahan, yang digunakan untuk menghasilkan konsentrat tembaga-emas.

Tak hanya itu, bubur konsentrat (slurry) yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan) dan air dicampur dengan reagen dimasukkan ke dalam serangkaian tangki pengaduk yang disebut dengan sel flotasi, di mana penambahan udara dipompa ke dalam slurry tersebut. Reagen yang digunakan adalah kapur, pembuih (frother) dan kolektor, dan akan bereaksi dengan permukaan partikel mineral, sulfida logam berharga sehingga menjadikan permukaan tersebut bersifat menolak air (hydrophobic).


Prestasi PT Freeport

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau lokasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau lokasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Adapun capaian atau prestasi, yang diperoleh PT Freeport adalah sebagai berikut:

Tahun 2009

- Leonardus Kocu dan Verdy Abdollah dari Departemen Social Outreach & Local Development (SLD) PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima penghargaan Perak atas prestasi dan pencapaian mereka dalam kegiatan pendampingan (individu) bagi masyarakat lokal di sekitar perusahaan pada PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) – CSR Award 2009.

- Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bekerjasama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) di Jakarta (15/8). Leonardus Kocu menerima penghargaan dalam kategori pembuatan kebijakan, dan Verdy Abdollah menerima penghargaan dalam kategori pelaksana.

- PT Freeport Indonesia (PTFI) juga menerima dua Piagam Penghargaan Aditama (Emas) dan empat Penghargaan Utama (Perak) di bidang Pengelolaan Lingkungan serta Piagam Penghargaan Pratama di bidang K3, dari Departemen Energi & Sumber Daya Mineral (DESDM) atas upaya yang dilakukan PTFI dalam menjaga lingkungan dan keselamatan pertambangan.

- PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih penghargaan sebagai salah satu Pelapor Lalu Lintas Devisa (LLD) Terbaik untuk kategori Perusahaan Non-Lembaga Keuangan dari Bank Indonesia (BI). P

- PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima lima penghargaan dari Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Republik Indonesia atas tanggung jawab sosial dan lingkungan di bidang perumahan ditinjau melalui aspek-aspek antara lain kebijakan perusahaan, kelembagaan, implementasi, kemitraan, dan keberlanjutan program.

Tahun 2015

- Pada tahun 2015, Sosial media PT Freeport Indonesia meraih Social Media Award 2015 dalam kategori perusahaan tambang yang diselenggarakan oleh Frontier Consolting Group dan Majalah Marketing.

- Meraih penghargaan Platinum untuk Program Pencegahan dan Penanggolangan HIV & AIDS di Tempat Kerja, dari Kementerian Tenaga Kerja.

- Meraih penghargaan untuk Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati untuk Program ‘Penerbitan Buku Burung dan Buku Katak’ dalam event Indonesia Green Awards 2015.

- PT Freeport Indonesia meraih penghargaan tertinggi (Gold Achievement) di ajang Operational Excellence Conference and Award 2015 melalui pencapaian PTFI dalam Minegem Productivity Improvement Project.

Tahun 2016

PT Freeport Indonesia meraih penghargaan Platinum, dengan kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di Tempat Kerja, dari Kementerian Tenaga Kerja.

Tahun 2018

Padata tahun 2018, Tim Emergency Preparedness & Response Group (ERP) PT Freeport Indonesia meraih Juara Umum dalam Indonesia Fire Rescue Challenge (IFRC) 2018.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya