8 Contoh Campuran Heterogen, Berikut Ciri-Ciri dan Bedanya dengan Campuran Homogen

Campuran heterogen adalah campuran yang memiliki komposisi berbeda atau dapat dibedakan. Salah satu contoh campuran heterogen adalah air dan pasir.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 08 Des 2022, 11:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 11:20 WIB
Penggunaan Minyak Zaitun Sebagai Makeup Remover
Ilustrasi Minyak Zaitun Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Campuran heterogen adalah campuran dengan komposisi yang tidak sama, sehingga campuran heterogen biasanya tidak merata. Contoh campuran heterogen bisa jadi berwujud zat padat, cair, maupun gas.

Campuran heterogen adalah campuran yang memiliki komposisi berbeda atau dapat dibedakan. Salah satu contoh campuran heterogen adalah air dan pasir. Dalam contoh campuran tersebut, masing-masing partikel tidak tercampur secara merata. Selain itu, sifat campuran juga tidak mengalami perubahan yang berarti.

Ini karena contoh campuran heterogen memiliki ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul. Hal ini berlawanan dengan campuran homogen.

Untuk dapat mengetahui contoh campuran heterogen, sangat penting untuk memahami pengertian apa itu campuran heterogen, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/12/2022), berikut ini.

Pengertian Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama. Contoh campuran heterogan akan membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Contoh campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Campuran heterogen memiliki sifat yang mana zat penyusunnya tak sama alias tak seragam. Oleh karena itu, kedua zat tersebut masih bisa dibedakan partikel-partikelnya. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak dapat didegradasi dan memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya. Konsentrasi campuran heterogen bisa dipisahkan dengan sistem filtrasi atau penyaringan biasa yang tidak sulit dilakukan.

Contoh campuran heterogen dapat berupa zat padat, cair, ataupun gas. Contoh campuran heterogen dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Contoh campuran heterogen dapat ditemukan dalam masakan, seperti campuran antara minyak dan air.

Contoh campuran heterogen juga dapat ditemukan dalam bangunan, seperti beton, yang terdiri dari semen, pasir, kerikil, air, dan besi. Pada contoh campuran heterogen tersebut masing-masing unsur pembentuk campuran masih masih tampak dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.

Hal-hal yang dapat membedakan antara homogen dan heterogen adalah homogen memiliki campuran serba sama tetapi heterogen sebaliknya atau tidak serba sama. Bahan dan campuran homogen memiliki komposisi dan sifat seragam yang sama di seluruh bagian, sedangkan bahan dan campuran heterogen tidak memiliki komposisi seragam atau sifat seragam.

Selain itu, perbedaan homogen dan heterogen adalah komponennya. Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata. Sementara itu, campuran homogen komponennya tidak terlihat dengan mata telanjang.

Ciri-Ciri Campuran Heterogen

Masakan Padang
Erick Thohir menyebutkan sejumlah rumah makan Padang favoritnya di Jakarta (Dok.Instagram/@https://www.instagram.com/p/Bwop_Okg-1f/Komarudin)

Campuran heterogen jelas berbeda dengan campuran homogen. Hal yang membedakan contoh campuran heterogen dengan campuran homogen, dapat kita lihat dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri campuran heterogen antara lain sebagai berikut:

a. Partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias bisa dibedakan.

b. Kedua jenis bahan memiliki warna yang tidak sama, sehingga tidak dapat didegradasi.

c. Kedua bahan cenderung atau umumnya memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya.

d. Perbandingan antara kedua atau lebih zat yang tercampur tidak sama.

e. Konsentrasi yang dimiliki kedua bahan tidak sama.

f. Wujudnya pun bisa berupa padatan, gas, atau cairan.

g. Kedua bahan atau campuran bisa dipisahkan dengan menggunakan sistem mekanis yaitu filtrasi alias penyaringan biasa yang tak sulit.

Contoh Campuran Heterogen

Ilustrasi sayuran mentah atau salad
Ilustrasi sayuran mentah atau salad (Sumber: Pixabay/JillWellington)

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, contoh campuran heterogen dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam masakan maupun dalam komposisi rangka beton pada bangunan. Selain itu masih ada banyak lagi contoh campuran heterogen, antara lain sebagai berikut:

a. Air dan pasir yang dicampur.

b. Ketan, kacang hijau yang direbus.

c. Bubur kacang hijau.

d. Adukan semen dan coral.

e. Saus dan salad.

f. Beton yang merupakan campuran heterogen dari agregat semen dan air.

g. Es batu yang tercampur dengan cola.

h. Kue chip cokelat.

Selain itu, masih ada banyak lagi contoh campuran heterogen yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari.

Campuran Homogen

Homogen adalah
Mencampur cairan. (Sumber: Pexels by Anna Shvets)

Campuran homogen adalah suatu bahan atau sistem yang memiliki sifat yang sama di setiap titik. Homogen adalah satu ragam tanpa satupun penyimpangan.

Dalam kimia, campuran homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen dikenal juga dengan sebutan larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Sifat campuran homogen adalah setiap bagian dari campuran homogen selalu sama, baik dari segi warna, rasa, hingga perbandingannya. Seperti contoh campuran homogen adalah sesendok gula yang dilarutkan ke dalam air.

Contoh campuran homogen adalah sebagai berikut:

a. Air Garam (Air Laut memiliki kadar garam).

b. Larutan Air dan Gula pada minuman soft drink.

c. CO2 yang terdapat di dalam air (air terkarbonisasi).

d. Uap air yang terdapat di udara.

e. Karbon Monoksida (CO) yang terdapat di udara.

f. Campuran antara tembaga dan seng yaitu Kuningan.

g. Campuran Perak, Tembaga dan Emas yaitu Emas Putih.

Ciri-Ciri Campuran Homogen

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dari pengertiannya saja, campuran homogen jelas merupakan hal yang berbeda dengan contoh campuran heterogen. Perbedaan tersebut juga dapat kita lihat dari ciri-ciri campuran homogen, antara lain sebagai berikut:

a. Partikel penyusun antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dibedakan.

b. Mempunyai warna yang sama rata.

c. Mempunyai rasa yang sama.

d. Zat yang tercampur memiliki perbandingan yang sama.

e. Memiliki tingkat konsentrasi yang sama.

f. Wujudnya berupa padatan, gas dan juga cairan.

g. Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan cara mekanis, tetapi dapat dipisahkan menggunakan cara yang lebih sulit, contohnya seperti distilasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya