Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memang dituntut untuk hati-hati dalam setiap hal. Bahkan makan dan minum sekalipun, jika salah bisa membahayakan diri sendiri. Untung saja dengan menerapkan kehati hatian, hal yang tak diinginkan bisa terlewat. Seperti pengalaman seorang wanita yang hendak memakan sup ikan.
Melansir dari Mothership.sg, Seorang wanita terkejut melihat sebuah kail di dalam sup ikan yang ia pesan. Seporsi sup ikan itu dibeli dari sebuah kios yang terletak di lantai dua Bishan Bus Interchange pada 1 Desember saat jam makan siang. Temuan ini bikin syok sekaligus menjadi pengingat netizen agar lebih waspada.
Makan siang kantor wanita yang tak disebutkan namanya itu jadi tak nikmat. Hingga timbul pertanyaan mengapa kail yang terlihat tajam itu masih tertinggal di potongan ikan. Kail tersebut terlihat jelas saat ia menyajikan makanan dalam wadah transparan yang disediakan.
Advertisement
Terkejut dengan penemuan itu, wanita tersebut dan rekan-rekannya memberi tahu orang yang menjaga kios tersebut, tetapi kedua belah pihak akhirnya berdebat perihal ada kail ikan yang berada di mangkuk sup ikan tersebut. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kejadian ini melansir dari Mothership.sg, Jumat (9/12/2022).
Besarnya Ukuran Kail Ikan
Bagaimana tak terkejut, mangkuk sup ikan yang terlihat kecil itu diaduk dan menunjukkan sebuah kail besar. Jika dibandingkan, kail berwarna perak itu seukuran jadi orang dewasa. Bahkan saat ditemukan kail itu masih terpasang di daging ikan.
Kendati demikian tidak tahu bagian ikan mana pada sup ikan tersebut. Bisa saja kail berasal dari nelayan langsung. Tak menutup kemungkinan kail juga tak sengaja terpasang saat berada di dapur restoran.
Terlepas dari itu, petugas kios mengungkapkan kepada Shin Min bahwa kios itu tidak memiliki kepala ikan lagi, dan tidak dapat menyiapkan porsi lain untuk memenuhi permintaan wanita itu untuk pertukaran satu-untuk-satu.
Advertisement
Debat Pembeli dan Pemilik Kedai Sup Ikan
Wanita tersebut dan rekan-rekannya ingin menyampaikan komplain kepada penjualnya, Akan tetapi, yang bersangkutan tidak peduli bahkan tidak merasa bersalah atas kejadian tersebut.
Berbeda dari ungkapan pemilik kedai, pelanggan mengklaim bahwa petugas di warung tersebut tidak peduli dengan masalah tersebut, dan bahkan mengatakan bahwa itu bukan masalah yang harus dia tangani, karena potongan ikan tersebut berasal dari pemasok.
Wanita itu menuduh bahwa staf menunjukkan sedikit penyesalan, dan bahkan tidak senang dengan dia dan rekan-rekannya karena hidangan sudah setengah dimakan sebelum pengaduan tentang benda asing dalam makanan diajukan.
Pelanggan mengatakan bahwa hanya ketika rekan-rekannya mulai meninggikan suara mereka, pemilik kios menawarkan pengembalian uang sebesar 5 Dollar Singapore atau setara Rp 70 ribu.