Liputan6.com, Jakarta Mandi menjadi aktivitas yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh, namun memandikan bayi yang baru lahir menjadi pekerjaan yang kerap membuat khawatir para orang tua baru. Cara memandikan bayi baru lahir memang tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, sebab tubuh bayi yang baru lahir masih sangat ringkih.
Baca Juga
Advertisement
Cara memandikan bayi baru lahir biasanya akan diajarkan oleh bidan atau dukun beranak yang membantu proses persalinan. Tapi, tidak ada salahnya mencari referensi dari berbagai sumber tentang cara memandikan bayi baru lahir, termasuk dari artikel ini. Para orang tua baru biasanya banyak mencari referensi tentang kebutuhan bayi karena pengalamannya yang masih minim.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memandikan bayi yang baru lahir. Beberapa hal ini penting agar proses membersihkan badan bayi maksimal tanpa melukai bayi. Berikut cara memandikan bayi baru lahir yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/1/2023).
Cara Memandikan Baru Lahir: Persiapan dan Peralatan
Cara memandikan bayi yang pertama adalah persiapan. Saat akan memandikan bayi, sebaiknya pakai pakaian yang nyaman dengan lengan yang pendek. Baju berlengan pendek akan lebih memudahkan orang tua bergerak saat memandikan si kecil. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan aksesoris, seperti cincin, gelang maupun jam tangan karena dapat menggores kulit bayi yang masih sensitif.
Mandikan bayi di tempat yang datar dan stabil, beberapa orang tua memilih memandikan bayinya di meja dan sebagian lainnya memilih untuk memandikan bayinya di lantai. Memandikan bayi di meja dinilai lebih mudah dilakukan oleh ibu yang baru saja melahirkan. Jahitan yang didapat ibu pasca persalinan akan terasa sakit jika memandikan bayi di lantai. Memandikan bayi baru lahir sebaiknya dilakukan oleh dua orang
Persiapkan juga peralatan yang diperlukan untuk memandikan bayi. Letakan peralatan tersebut ke dekat bayi sehingga mudah di jangkau. Berikut peralatan yang perlu disediakan.
- Bak mandi berisi air hangat
- Gayung kecil
- Perlak
- Kapas
- Kasa
- Waslap
- Sabun dan shampo bayi
- Handuk
- Pakaian ganti untuk bayi
- Minyak telon dan bedak (opsional)
Advertisement
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Berikut langkah cara memandikan bayi baru lahir
1. Pasang perlak di atas permukaan meja atau lantai. Jika memandikan bayi di lantai sebaiknya pilih perlak yang sedikit tebal, sebab suhu lantai bisa saja terlalu dingin untuk bayi.
2. Letakkan bak mandi di dekat perlak
3. Letakkan bayi di atas perlak dan lepaskan semua pakaiannya
4. Busakan sabun bayi menggunakan waslap yang sudah dibasahi dengan air hangat, kemusia seka seluruh tubuh bayi menggunakan waslap tersebut.
5. Usap-usap tubuh bayi dengan lembut, hati-hati agar busa tidak mengenai mata dan masuk ke mulut atau hidung.
6. Bilas waslap dengan air bersih hingga busanya hilang, kemudian basahi lagi dengan air hangat dan seka kembali tubuh bayi untuk menghilangkan busa yang ada di tubuh bayi. Hal ini bertujuan agar tubuh bayi tidak terlalu licin saat akan dibilas di bak mandi.
7. Angkat bayi ke bak mandi untuk dibilas. Usap bagian wajah dan telinga dengan hati-hati. Sementara itu minta bantuan orang lain untuk membersihkan perlak yang digunakan untuk alas mandi bayi tadi.
8. Setelah bersih pindahkan bayi ke atas perlak yang sudah dilapisi handuk bersih. Keringkan tubuh bayi dengan handuk
9. Orang tua indonesia biasanya mengoleskan minyak telon yang bertujuan menghangatkan tubuh bayi setelah memandikannya. Orang tua dari negara 4 musim biasanya mengoleskan cream untuk mencegah iritasi.
10. Pakaiakan pakaian ganti yang bersih.
11. Bayi selesai dimandikan.
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir: Hal yang Mesti Diperhatikan
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memandikan bayi baru lahir
1. Suhu air mandi: pastikan air mandi memiliki suhu yang sesuai dan nyaman bagi bayi, sekitar 37-38°C. Jangan biarkan air terlalu panas atau terlalu dingin, karena dapat membahayakan kulit bayi.
2. Keamanan: pilih tempat mandi yang stabil dan aman, jangan biarkan bayi sendiri di bak mandi. Pastikan bak mandi tidak terlalu dalam dan jaga agar bayi tidak terjatuh atau tergelincir.
3. Pemilihan sabun: gunakan sabun bayi yang lembut dan tidak membahayakan kulit bayi. Biasanya sabun bayi memiliki pH yang sesuai dengan kulit bayi dan bebas dari bahan-bahan yang dapat merusak atau menyebabkan iritasi. Hindari memandikan area mata dan kepala, karena bagian ini lebih sensitif dan mudah teriritasi.
4. Waktu mandi: jangan biarkan bayi terlalu lama dalam air, sekitar 5-10 menit saja sudah cukup. Terlalu lama dalam air dapat menurunkan suhu tubuh bayi dan membuatnya merasa tidak nyaman.
5. Handuk: siapkan handuk yang lembut dan bersih untuk mengeringkan bayi. Gunakan handuk untuk memeluk dan menyeka bayi, jangan menggosok bayi dengan keras.
6. Pakaian ganti: ganti pakaian bayi setelah mandi dengan baju yang bersih dan segar. Pastikan baju yang dipakai memiliki ukuran yang sesuai dan nyaman bagi bayi, jangan terlalu ketat atau terlalu longgar. Juga pastikan bahwa bayi tidak memakai pakaian yang terlalu tebal atau membahayakan kesehatan bayi.
Advertisement