Tata Cara dan Bacaan Doa Memandikan Jenazah, Lengkap Laki-Laki dan Perempuan

Proses memandikan jenazah tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang, simak tata cara yang benar.

oleh Laudia Tysara diperbarui 29 Mar 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 16:05 WIB
Jenazah
Ilustrasi jenazah. (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Liputan6.com, Jakarta Muslim memiliki kewajiban memandikan atau menyucikan jenazah selain mengkafani, mensalati, dan menguburnya. Bagaimana tata cara dan bacaan doa memandikan jenazah laki-laki dan perempuan yang benar?

Dalam buku berjudul Fiqh Islam (2019) oleh Sulaiman Rasjid, dijelaskan proses memandikan jenazah tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Inilah mengapa, tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan dalam Islam lebih baik dilakukan oleh anggota keluarga mayit.

Tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya kecuali pada syarat orang yang memandikan. Kemudian berbeda pada bacaan doa memandikan jenazah laki-laki dan perempuan yang menjadi bacaan niatnya.

Agar bisa lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas tata cara dan bacaan doa memandikan jenazah laki-laki dan perempuan dalam Islam dilansir dari berbagai sumber, Selasa (29/3/2022).

Tata Cara dan Bacaan Doa Memandikan Jenazah Laki-Laki

Jenazah
Ilustrasi jenazah. (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

1. Perhatikan syarat orang yang akan melakukan atau mempraktikkan tata cara memandikan jenazah laki-laki beserta doanya:

- Syarat tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah beragama Islam, baligh, berakal atau sehat mental. Kemudian berniat memandikan jenazah serta mengetahui hukum memandikan jenazah, lalu amanah dan mampu menutupi aib jenazah.

- Syarat tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah paling utama orang yang diberi wasiat, kemudian bapaknya, kakeknya, keluarga kandungnya, keluarga terdekatnya yang laki-laki, dan istrinya.

- Syarat tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah khusus mayit anak laki-laki boleh dilakukan oleh perempuan.

2. Bagian kedua dari tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah membaca doa berupa niat. Bacaan doa sesuai tata cara memandikan jenazah laki-laki sebagai berikut:

Nawaitul ghusla adaa 'an hadzal mayyiti lillahi ta'aalaa

Arti bacaan niat atau doa memandikan jenazah laki-laki:

"Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (pria) ini karena Allah Ta'ala."

3. Kemudian tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah mulai meletakkan jenazah dengan kepala agak tinggi di tempat yang disediakan untuk dimandikan.

4. Ambillah kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya tidak terlihat. Setelah itu tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah membersihkan bagian giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan, dan kaki serta rambutnya.

5. Tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah setelah itu membersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perut mayit secara perlahan-lahan agar apa yang ada di dalamnya keluar.

6. Kemudian tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah siram mulai dari sisi kanan ke kiri dengan air biasa atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun.

7. Lanjutkan tata cara memandikan jenazah laki-laki dengna menyiram atau basuh dari kepala hingga ujung kaki dengan air bersih. Siram sebelah kanan dan kiri mayit masing-masing sebanyak 3 kali.

8. Tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah mulai memiringkan mayit ke kiri, basuh bagian lambung kanan sebelah belakang. Kemudian tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah melanjutkan memiringkan mayit ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah belakang.

9. Siram lagi dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki. Kemudian tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah menyiram dengan air kapur barus.

10. Apabila sudah dibersihkan, tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah mulai me-wudukan jenazah seperti orang yang berwudu sebelum salat.

11. Bagian terakhir dari tata cara memandikan jenazah laki-laki adalah mengeringkan tubuh jenazah setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya.

Tata Cara dan Bacaan Doa Memandikan Jenazah Perempuan

Jenazah
Ilustrasi jenazah. (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

1. Perhatikan syarat orang yang akan melakukan atau mempraktikkan tata cara memandikan jenazah perempuan beserta doanya:

- Syarat tata cara memandikan jenazah perempuan adalah beragama Islam, baligh, berakal atau sehat mental. Kemudian berniat memandikan jenazah serta mengetahui hukum memandikan jenazah, lalu amanah dan mampu menutupi aib jenazah.

- Syarat tata cara memandikan jenazah perempuan adalah paling utama ibunya, neneknya, keluarga terdekat dari pihak wanita serta suaminya.

- Syarat tata cara memandikan jenazah perempuan adalah khusus mayit anak perempuan boleh dilakukan oleh laki-laki.

2. Bagian kedua dari tata cara memandikan jenazah perempuan adalah membaca doa berupa niat. Bacaan doa sesuai tata cara memandikan jenazah perempuan sebagai berikut:

Nawaitul ghusla adaa 'an hadzihil mayyitati lillahi ta'aalaa

Arti bacaan niat atau doa memandikan jenazah perempuan:

"Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (wanita) ini karena Allah Ta'ala."

3. Kemudian tata cara memandikan jenazah perempuan adalah mulai meletakkan jenazah dengan kepala agak tinggi di tempat yang disediakan untuk dimandikan.

4. Ambillah kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya tidak terlihat. Setelah itu tata cara memandikan jenazah perempuan adalah membersihkan bagian giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan, dan kaki serta rambutnya.

5. Tata cara memandikan jenazah perempuan adalah setelah itu membersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perut mayit secara perlahan-lahan agar apa yang ada di dalamnya keluar.

6. Kemudian tata cara memandikan jenazah perempuan adalah siram mulai dari sisi kanan ke kiri dengan air biasa atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun.

7. Lanjutkan tata cara memandikan jenazah perempuan dengna menyiram atau basuh dari kepala hingga ujung kaki dengan air bersih. Siram sebelah kanan dan kiri mayit masing-masing sebanyak 3 kali.

8. Tata cara memandikan jenazah perempuan adalah mulai memiringkan mayit ke kiri, basuh bagian lambung kanan sebelah belakang. Kemudian tata cara memandikan jenazah perempuan adalah melanjutkan memiringkan mayit ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah belakang.

9. Siram lagi dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki. Kemudian tata cara memandikan jenazah perempuan adalah menyiram dengan air kapur barus.

10. Apabila sudah dibersihkan, tata cara memandikan jenazah perempuan adalah mulai me-wudukan jenazah seperti orang yang berwudu sebelum salat.

11. Bagian terakhir dari tata cara memandikan jenazah perempuan adalah mengeringkan tubuh jenazah setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya