Liputan6.com, Jakarta Penyebab gagal ginjal akut perlu dikenali oleh setiap orang. Pasalnya, kasus gagal ginjal akut ini berkali-kali muncul di Indonesia. Beberapa waktu belakangan kondisi gagal ginjal akut bahkan sampai merenggut nyawa orang-orang yang mengalaminya.
Gagal Ginjal Akut atau Acute Kidney Injury (AKI) merupakan kerusakan ginjal yang terjadi secara mendadak. Kondisi kerusakan pada ginjal ini dapat terjadi dalam beberapa jam saja hingga beberapa hari. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi organ lainnya, seperti otak, jantung, dan paru-paru.
Penyebab gagal ginjal akut dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang terjadi di ginjal. Kondisi gagal ginjal akut ini harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal permanen ataupun kondisi yang lebih membayahakan lainnya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/2/2023) tentang penyebab gagal ginjal akut.
Mengenal Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gagal ginjal adalah kondisi ginjal yang tidak berfungsi karena mengalami penurunan atau tidak mampu bekerja sama sekali. Gagal ginjal akut adalah kondisi saat ginjal berhenti berfungsi secara mendadak atau secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi ginjal baik sebagian ataupun secara keseluruhan.
Ginjal sendiri merupakan organ yang memiliki fungsi dalam menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah dan membuangnya melalui urine. Jika fungsi ginjal ini terhenti, limbah yang seharusnya dibuang akan menumpuk di dalam tubuh.Hal ini juga mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
Gagal ginjal akut juga dapat mempengaruhi fungsi organ lain seperti otak, jantung, dan paru-paru. Kondisi ini sangat penting dideteksi sejak dini dan segera diobati, karena sisa metabolisme akan menumpuk di dalam tubuh, sehingga memengaruhi kemampuan organ lain untuk bekerja dengan baik.
Advertisement
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Penyebab gagal ginjal akut dapat dipengaruhi oleh gangguan/kelainan sebelum ginjal (pre renal), kelainan pada ginjal itu sendiri (intrarenal), atau kelainan pada struktur setelah ginjal (post renal).
Penyebab gagal ginjal akut pre renal biasanya dipengaruhi oleh kondisi penurunan aliran darah dari tubuh ke ginjal seperti pada pasien kekurangan cairan (pada dehidrasi dan perdarahan), penurunan kemampuan pompa jantung atau gagal jantung, penurunan kadar albumin darah, dan kondisi infeksi yang berat/sepsis ( suatu infeksi yang berkelanjutan).
Sementara itu, penyebab gagal ginjal akut intrarenal disebabkan adanya bahan/zat yang langsung merusak sel-sel ginjal itu sendiri. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan bahan atau obat yang merusak ginjal (nefrotoksik) seperti herbal, obat nyeri golongan NSAID, toksin/racun dari infeksi, dan beberapa kelainan lain seperti kelainan/penyakit autoimun.
Penyebab gagal ginjal akut post renal dipengaruhi oleh adanya sumbatan aliran urine dari ginjal ke luar tubuh, biasanya pada kejadian berpindahnya batu ginjal ke saluran di bawahnya (bagian ureter) yang menyempit.
Faktor Risiko Penyebab Gagal Ginjal Akut
Sementara itu, faktor risiko penyebab gagal ginjal akut di antaranya yaitu:
- Berusia di atas 65 tahun
- Penggunaan obat-obatan nefrotoksik (obat yang beracun untuk ginjal)
- Kekurangan cairan, termasuk kesulitan untuk konsumsi cairan dalam mencukupi kebutuhan cairan harian
- Menderita diabetes, hipertensi, gagal jantung, penyakit hati, penyakit arteri perifer, atau obesitas
- Menjalani perawatan intensif akibat sakit parah
- Memiliki riwayat gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kronis
- Menderita kanker atau menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi
Gejala Gagal Ginjal Akut
Gejala gagal ginjal akut terdiri dari:
- Jumlah urine sedikit
- Frekuensi buang air kecil berkurang
- Mual dan muntah
- Demam
- Sesak napas
- Pembengkakan pada kaki atau pembengkakan yang menyeluruh
- Mudah lelah
- Nyeri pada bagian perut
- Diare
- Kejang
Advertisement
Penanganan dan Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Penanganan Gagal Ginjal Akut
Penanganan gagal ginjal akut tergantung pada penyebab dan sebarapa parah kondisinya. Terapi gagal ginjal akut di antaranya:
- Meningkatkan asupan air dan cairan lain jika mengalami dehidrasi
- Antibiotik jika memiliki infeksi
- Menghentikan minum obat-obatan tertentu (setidaknya sampai masalahnya teratasi)
- Pemasangan kateter urine untuk mengalirkan kandung kemih jika ada penyumbatan
- Beberapa kasus perlu perawatan di rumah sakit.
Kebanyakan orang dengan gagal ginjal akut dapat sembuh total, tetapi pada beberapa orang, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal jangka panjang. Dalam kasus yang berat, mungkin diperlukan dialysis/cuci darah, di mana dializer/alat cuci darah menyaring darah untuk membersihkan tubuh dari limbah berbahaya serta kelebihan garam dan air.
Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba, jadi sulit untuk memprediksi atau mencegahnya. Perawatan ginjal yang baik dapat membantu mencegah gagal ginjal akut, penyakit ginjal kronis (PGK) dan gagal ginjal akhir. Penting untuk bekerja sama dengan dokter dalam mengelola diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit penyerta lainnya.
Gagal ginjal akut juga dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Pencegahan gagal ginjal yaitu sebagai berikut:
- Makan diet rendah garam dan lemak
- Olahraga selama 30 menit setidaknya lima hari per minggu
- Batasi/hindari konsumsi alkohol
- Minum semua obat sesuai yang sudah diresepkan oleh dokter
Jika kam mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin atau ibuprofen, jangan mengonsumsi lebih dari yang direkomendasikan pada kemasannya. Obat-obatan ini dalam jumlah besar dapat mengganggu ginjal dan dapat menjadi penyebab gagal ginjal akut.
Gagal Ginjal Akut pada Anak
Melansir laman Kemenkes, dalam beberapa waktu terakhir, kasus gagal ginjal akut banyak menyerang anak-anak berusia 6 bulan sampai 18 tahun. Kementerian Kesehatan menginformasikan kepada seluruh orang tua untuk tetap waspada dan tidak panik. Gejala gagal ginjal akut pada anak di antaranya:
- Diare
- Muntah
- Demam selama 3-5 hari
- Batuk dan Pilek
- Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali
Kemeneterian Kesehatan juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua untuk terus mengawasi perkembangan kesehatan anak, tidak panik dan bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut.
Advertisement