Liputan6.com, Jakarta Membeku, mencair, dan menguap merupakan proses perubahan wujud benda. Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa membeku, mencair, dan menguap? Proses perubahan wujud benda tersebut disebabkan oleh perubahan suhu atau temperatur.
Sebagai contoh, ketika es batu didiamkan dalam suhu ruang yang temperaturnya tentu saja lebih panas, meka perlahan-lahan es batu tersebut akan mencair. Peristiwa mencair ini artinya, es batu yang tadinya berbentuk padat berubah wujud menjadi cair.
Hal sebaliknya terjadi dalam peristiwa membeku. Ketika air ditempatkan pada ruang bersuhu yang lebih rendah, misalnya lemari es, maka air tersebut akan berubah wujud menjadi es. Artinya, air yang tadinya memiliki wujud cair, setelah terpengangur faktor suhu yang terlampau rendah, makan air tersebut berubah wujud menjadi padat, yakni menjadi es.
Advertisement
Sebenarnya, perubahan suhu bukan satu-satunya hal yang menyebabkan perubahan wujud benda. Lalu apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa membeku, mencari, dan menguap? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (14/2/2023).
Perubahan Wujud Benda
Perubahawan wujud benda adalah suatu peristiwa atau proses di mana bentuk bendu berubah menjadi bentuk lain. Perubahan wujud benda merupakan proses yang ketika itu terjadi dapat dilihat oleh kasat mata.
Secara umum, bentuk benda dapat dibedakan menjadi tiga, yakni padat. cair dan gas. Bentuk-bentuk benda tersebut dapat mengalami perubahan bentuk karena sejumlah faktor.
Pada kasus tertentu, perubahan wujud benda itu bisa terjadi secara permanen, artinya ketika suatu benda sudah mengalami perubahan wujud, tidak bisa dikembalikan ke wujud pertamanya.
Untuk lebih memahami bagaimana perubahan wujud benda bisa terjadi, penting bagi kita untuk memahami sifat-sifat benda berdasarkan bentuknya.
Advertisement
Sifat-Sifat Benda
Berdasarkan bentuknya, benda memiliki tiga jenis, yakni benda padat, benda cair, dan gas. Setiap wujud benda tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda. Adapun sifat-sifat benda berdasarkan wujud atau bentuknya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Sifat Benda Padat
Benda Padat ini merupakan benda yang wujudnya solid dan cenderung keras. Contoh benda padat adalah es batu, kapur barus, kayu, dll. Sifat dari benda padat salah satunya adalah bentuknya cenderung tetap. Artinya benda padat tidak berubah-ubah alias tetap meskipun diberi aksi tertentu.
Meski demikian, bukan berarti benda pada tidak bisa berubah bentuk. Namun untuk dapat mengubah bentuk benda padat ke bentuk lain, memerlukan proses dan tindakan tertentu supaya bisa berubah.
2. Sifat Benda Cair
Berbeda dengan benda padat, benda cair memiliki bentuk yang cenderung fleksibel dan basah. Benda cair dapat menyesuaikan bentuk sesuai bentuk wadahnya. Contoh benda cair antara lain adalah air, minyak, dan sebagainya.
Adapun sifat benda cair antara lain adalah bisa menyesuaikan dengan wadah peletakannya. Selain itu benda cair juga memiliki sifat yang dapat berpindah tempat dengan sendirinya, terutama dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Berikut adalah sifat-sifat dari benda cair:
a. Bentuknya bisa menyesuaikan dengan wadah peletakannya.
b. Mudah berpindah tempat, terutama dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.
c. Sekecil apapun celah, benda cair ini pasti bisa masuk dengan cara meresap. Seperti misalnya tanah, kain, tisu, kertas, dll.Permukaannya cenderung datar.
d. Mempunyai tekanan supaya bisa berpindah-pindah ke segala arah.
e. Dapat berubah bentuk tanpa adanya tindakan tertentu.
f. Gerakannya berbentuk gelombang yang dipengaruhi faktor tertentu seperti angin.
3. Sifat Benda Gas
Benda gas merupakan benda yang cenderung tidak tampak dengan jelas, bahkan tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Benda gas tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena wujudnya yang berupa molekul kecil. Contoh gas adalah udara, uap, dll.
Sifat dari benda gas ini antara lain:
a. Bentuknya bisa menyesuaikan dengan wadahnya.
b. Mempunyai tekanan yang bisa membuat ke segala arah.
c. Cenderung sulit dilihat dengan kasat mata.
d. Ketika berubah bentuk, bisa berubah wujud menjadi yang terlihat maupun tak terlihat.
Macam-Macam Perubahan Wujud Benda
Mencair, membeku, dan menguap merupakan macam-macam perubahan wujud benda. Selain itu ada beberapa macam lagi perubahan wujud benda. Adapun macam-macam perubahan wujud benda antara lain adalah sebagai berikut:
1. Mencair
Mencair merupakan perubahan wujud benda di mana benda padat menjadi benda cair. Contoh mencair adalah peristiwa es batu yang berubah menjadi air. Perubahan wujud benda mencair ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun, salah satu faktor utama perubahan benda padat menjadi cair adalah karena adanya kalor atau panas yang terlibat.
2. Membeku
Membeku merupakan kebalikan dari mencair. Membeku adalah proses perubahan wujud benda, di mana benda cai menjadi benda padat. Jika mencair terjadi karena adanya suhu yang tinggi, maka membeku sebaliknya. Benda cair berubah menjadi benda yang padat umumnya karena suhu yang lebih rendah dari sebelumnya. Â Contoh dari perubahan membeku adalah pembuatan es batu yang berasal dari air.
3. Menguap
Menguap adalah perubahan wujud beda, dari benda cair menjadi gas. Sama seperti mencair, perubahan ini dapat terjadi karena adanya panas atau kalor yang terlibat. Â Contoh penguapan adalah air yang direbus dalam waktu yang sangat lama, kemudian berubah semuanya menjadi uap atau gas.
4. Mengembun
Mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Jika menguap adalah benda cair menjadi gas, mengembun adalah proses perubahan wujud benda di mana benda gas berubah wujud menjadi benda cair. Mengembun bisa terjadi karena suhu yang rendah. Â
5. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi gas. Perubahan bentuk itu umumnya terjadi karena kondisi cuaca sekitar yang cenderung panas. Contoh peristiwa menyublim adalah ketika kita menggunakan kapur barus yang makin lama akan semakin habis karena komponen-komponen dari benda padat itu menyublim ke udara menjadi gas yang dapat dikenali dari baunya.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud benda ketika benda gas berubah menjadi benda padat. Terjadinya mengkristal ini karena faktor suhu yang rendah sehingga gas yang awalnya tidak berwujud, menjadi berwujud padat. Contoh dari mengkristal adalah fenomena musim salju, dimana uap air yang ada di atmosfer berubah menjadi kristal padat dan berjatuhan ke bumi.
Advertisement
Apa Saja yang Menyebabkan Terjadinya Peristiwa Membeku, Mencair, dan Menguap?
Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa membeku, mencair, dan menguap? Perubahan suhu merupakan faktor utama terjadinya perubahan wujud benda. Namun ada sejumlah faktor lain yang menjadi penyebab dari perubahan wujud benda. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud benda antara lain adalah sebagai berikut;
1. Pemanasan
Pemanasan artinya adalah peristiwa ketika suhu meningkat, dari yang tadinya dingin menjadi lebih panas. Pemanasan ini merupakan proses pada perubahan wujud mencair, menyublim, dan menguap.
2. Pembakaran
Pembakaran sebenarnya mirip dengan pemanasan karena sama-sama melibatkan kenaikan suhu di sana. Hanya saja dalam pembakaran, perubahan wujud benda tidak hanya sampai benda berubah bentuk menjadi benda cair, tapi juga bisa sampai hilang atau hancur.
3. Pendinginan
Pendinginan merupakan kebalikan dari pemanasan, di mana suatu benda diturunkan suhunya dari yang tinggi menjadi rendah atau menjadi dingin. Pendinginan terjadi pada perubahan wujud membeku, mengembun, dan mengkristal.
4. Pencampuran
Pencampuran adalah tindakan menggabungkan antara dua jenis benda, misalnya cair dengan padat. Misalnya, ketika gula yang padat dimasukan ke dalam air panas. Gula di dalam air tersebut makin lama akan berubah menjadi cair karena mencair.