Liputan6.com, Jakarta Iqro 3 menjadi salah satu media yang kerap digunakan oleh orang tua untuk mengajari anaknya belajar mengaji Al Quran. Ketika anak belajar mengaji, umumnya mereka akan mengalami kesulitan jika langsung membaca langsung dari Al Quran. Hal ini karena ayat-ayat dalam Al Quran merupakan gabungan dari beberapa huruf arab yang dalam membacanya dan ada aturan yang harus diikuti.
Untuk mengatasi kesulitan yang ditemui anak ini, memulai belajar mengaji dengan Iqro 3 menjadi salah satu pilihan yang cocok untuk anak belajar mengaji. Dengan menggunakan Iqro 3, pemahaman anak akan aturan dan cara baca ayat-ayat dalam Al Quran akan terasah terlebih dahulu, sehingga anak bisa lebih mudah memahami cara membaca Al Quran yang baik dan benar melalui Iqro.
Cara belajar mengaji dengan Iqro 3 ini merupakan langkah yang tepat untuk mengenalkan bacaan Al-Qur’an yang benar dan baik. Mengajari anak jilid per jilid dengan sabar, akan membantu anak lebih mudah belajar mengaji. Iqro 3 merupakan jilid Iqro yang membantu anak belajar tentang panjang dan pendek suatu huruf dapat dibaca atau dikenal juga dengan Mad.
Advertisement
Lebih lengkapnya berikut ini telah Liputan6.com rangkum Iqro 3 dari anyflip.com pada Jumat (17/2/2023).
Belajar Mengaji dengan Iqro 3
Belajar Mengaji dengan Iqro 3
Iqro 3 merupakan Iqro yang mana didalamnya 3 halaman pertamanya terdapat huruf yang semuanya dibaca dengan pendek tidak boleh dipanjang panjangkan, sementra sebelahnya atau halaman duanya, anak akan belajar membedakan bacaan Mad (panjang) dan bukan MAD.
Advertisement
Belajar Mengaji dengan Iqro 3
Belajar Mengaji dengan Iqro 3
Advertisement
Mengenal Huruf Hijaiyah dan Tanda Baca
1. Pengenalan Dasar Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah adalah huruf ejaan bahasa arab sebagai bahasa asli Al-Qur'an. Bisa dikatakan bahwa huruf hijaiyah seperti huruf abjad (A B C D E) dalam Bahasa Indonesia. Sehingga jika kamu ingin lancar dalam membaca Alquran, kamu harus belajar dan mengerti huruf hijaiyah dan ejaannya.
Cara membaca Alquran untuk pengenalan dasar tentang huruf hijaiyah yang dimaksud adalah huruf hijaiyah yang digunakan dalam Al-Qur'an terdapat 29 macam dan jumlah huruf hijaiyah tersebut sudah termasuk Alif.
2. Mengenal Tanda Baca (Harakat)
Setelah mempelajari huruf hijaiyah, kamu juga harus mengenal dan mempelajari tanda baca atau harakat dalam Al-Qur'an. Cara membaca Alquran tersebut dikarenakan tanda baca (harakat) ini berfungsi untuk menentukan bagaimana pengucapan huruf hijaiyah di Al-Qur'an.
Sebagai contoh, jika dalam Bahasa Indonesia terdapat A I U E O, maka di bahasa Arab ada harakat.
Adapun untuk pengenalan lebih detail mengenai tanda baca harakat ini, kamu bisa mencari di buku tajwid Alquran yang banyak dijual di toko buku, atau bisa belajar langsung ke Ustaz atau guru mengaji.
3. Mengenal Bacaan Tajwid Al Qur’an
Cara membaca Alquran dengan lancar selanjutnya ialah dengan lebih mengenal bacaan tajwid Alquran. Dan ilmu bacaan tajwid Alquran ini adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana membunyikan huruf Alquran secara baik dan benar.
Seperti dibacakan secara mendengung, samar-samar atau jelas. Cara membaca Alquran secara sederhana bahwa bacaan tajwid ini bisa dikatakan sebagai Grammar nya dalam Bahasa Inggris. Dan adapun Grammar dalam Bahasa Arab sendiri antara lain bacaan Idzhar, bacaan Idgham, bacaan Iqlab dan masih banyak yang lainnya.
4. Belajar Secara Sunguh-sungguh dan Rajin
Cara agar bisa membaca Alquran dengan cepat dan lancar selain langkah langkah di atas ialah, harus belajar dengan sungguh sungguh, rajin dan tidak putus asa. Karena harus selalu diingat bahwa dalam belajar membaca Alquran itu termasuk dalam ibadah dan akan mendapatkan pahala.
Oleh karena itu, sudah sangat pasti bahwa ikhtiar tersebut pastinya akan selalu diganggu oleh Setan dan pasti akan selalu ada halangannya seperti malas, mengantuk dan lain lain.
Namun harus selalu diingat sekali lagi bahwa ini termasuk ke dalam ibadah dan akan mendapatkan pahala sehingga harus belajar secara ikhlas dan rajin.
5. Mengetahui Isyarat Tanda Baca
Dalam cara membaca Alquran ada banyak sekali isyarat tanda baca, misalnya Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil. Mad arid lissukun adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah di akhir kalimat. Maka cara membacanya harus dimatikan dulu baru dipanjangkan.
Sedangkan Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata, maka cara membacanya harus panjang lima harokat.
6. Latihan atau Praktik Membaca Alquran
Cara membaca Alquran, kamu tidak akan bisa membaca Alquran dengan fasih, kalau tidak pernah mempraktekkannya secara langsung. Sebaiknya ketika sedang praktek membaca Alquran ada yang membimbing seperti guru ngaji atau orang tua kalian sendiri.