Liputan6.com, Jakarta Mengapa kita harus istiqomah dalam kehidupan sehari-hari merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam. Istiqomah adalah suatu usaha untuk menjaga perbuatan baiknya seperti ibadah, konsisten, dan tidak berubah.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Rasulullah SAW juga menyinggung tentang istiqomah ini dalam salah satu hadisnya,
“Dari Safyan bin Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata: Aku berkata,’Wahai Rasulullah, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!’ Beliau menjawab: ‘Katakanlah, aku beriman, lalu istiqomahlah’." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Advertisement
Pertanyaan mengapa kita istiqomah dalam mengerjakan sesuatu adalah agar hal yang dilakukan mudah tercapai. Selain itu orang istiqamah akan terhindar hari perilaku putus asa dan mudah menyerah.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai alasan mengapa kita harus istiqomah dalam mengerjakan sesuatu beserta pengertian dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (18/2/2023).
Pengertian Istiqomah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Secara etimologi, kata istiqomah berasal dari bahasa Arab istiqama, yastaqimu, istiqamah yang berarti tegak lurus.
Dengan kata lain, istiqomah adalah sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.
Menurut Ensiklopedi Islam, pengertian istiqomah adalah keadaan atau upaya seseorang untuk teguh mengikuti jalan lurus (agama Islam) yang telah ditunjukan Allah SWT pada umatnya. Istiqomah berfungsi sebagai pencegah setiap pribadi muslim agar tidak tergoda oleh prilaku maksiat dan lebih-lebih ingkar kepada Allah SWT setelah ia beriman.
Advertisement
Mengapa Kita Harus Istiqomah
Mengapa kita hrus istiqomah dalam mengerjakan sesuatu adalah supaya hal yang dilakukan mudah tercapai. Selain itu terdapat alasan mengapa kita harus istiqomah adalah agar bisa mencegah perbuatan yang jahat, menghindari rasa khawatir dan sedih, sebagai salah satu amalan yang dicintai oleh Allah SWT, tetap semangat dan tak mudah menyerah, dijanjikan surga oleh Allah, dan belajar bersabar. Alasan mengapa kita harus istiqomah ini tertuang dalam Surat Fussilat ayat 30 Allah swt berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka Malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu sedih; dan merasa bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu."
Dalil tentang Sikap Istiqomah
Surat Hūd ayat 112
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat bersamamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS. Hūd: 112)
Surat Fushilat ayat 30
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka mengatakan: “ Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushilat: 30)
Surat Asy-Syūrā [42] ayat 15
“Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah lah Tuhan Kami dan Tuhan kamu. bagi Kami amal-amal Kami dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara Kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali". (QS. Asy-Syūrā: 15)
Advertisement
Bentuk Istiqomah
Adapun beberapa bentuk sikap istiqomah dalam Islam yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut ini:
1. Istiqomah lisan
Pengertian istiqomah lisan adalah berlaku tegas dalam ucapan sesuai dengan kebenaran yang diyakini tanpa mengubahnya demi suatu keuntungan. Salah satu bentuk istiqomah lisan adalah saat mengucapkan dua kalimat syahadat. Sikap ini harus diperhatikan karena lisan merupakan juru bicara hati dan pikiran.
2. Istiqomah sikap perbuatan
Pengertian istiqomah perbuatan adalah berlaku mantap dalam melaksanakan suatu pekerjaan, tidak ragu takut, cemas oleh sesuatu. Sementara istiqomah sikap adalah teguh dalam sikap yang sesuai dengan ketentuan Allah. Istiqomah sikap perbuatan termasuk yang dilakukan oleh panca indra seperti pendengaran, penglihatan, penciuman, perasa, dan peraba.
3. Istiqomah hati
Pengertian istiqomah hati adalah melakukan segala sesuatu dengan niat yang ikhlas dan jujur. Istiqomah hati bisa berarti takut kepada-Nya, mengagungkan-Nya, mencintai-Nya, menjadikan-Nya tujuan, tumpuan harapan, berdoa, tawakkal kepada –Nya dan berpaling dari yang selain-Nya.
Contoh Sikap Istiqomah dalam Islam
Dikutip dari laman Kemenag, terdapat beberapa contoh sikap istiqomah dalam Islam adalah:
1. Selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam bentuk apapun.
2. Melaksanakan salat tepat pada waktunya.
3. Belajar terus-menerus hingga paham.
4. Selalu menaati aturan baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
5. Selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman dan tidak merasa dipaksa atau dibebani.
Advertisement