Liputan6.com, Jakarta Dispenser adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyimpan dan memudahkan dalam penggunaan bahan atau produk tertentu, seperti air minum, sabun cair, tisu, hand sanitizer, es batu, pemanas air, teh atau kopi.
Baca Juga
Advertisement
Penggunaan dispenser memudahkan dalam mengakses bahan atau produk tertentu dengan cepat dan efisien, serta membantu menjaga kebersihan dan kesehatan di tempat-tempat umum. Ada beberapa cara membersihkan dispenser, menggunakan bahan-bahan alami dan mudah ditemukan.Â
Umumnya dispenser dapat digerakkan dengan menggunakan tekanan atau daya listrik, tergantung pada jenis dan fungsi dari dispenser tersebut. Dispenser dapat digunakan di berbagai tempat dan situasi, baik di rumah, tempat kerja, atau tempat umum seperti sekolah atau pusat perbelanjaan.
Cara membersihkan dispenser perlu Anda ketahui, karena penggunaannya bisa membawa berbagai manfaat, seperti meningkatkan kebersihan, menghemat penggunaan bahan atau produk tertentu, serta membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan dispenser juga memerlukan perawatan dan kebersihan yang baik agar tetap higienis dan efektif dalam penggunaannya.
Cara membersihkan dispenser perlu dilakukan secara rutin setiap beberapa hari atau seminggu sekali, tergantung pada frekuensi penggunaan. Hal ini dapat membantu mencegah penumpukan kotoran atau bakteri di dalam dispenser.Â
Berikut ini cara membersihkan dispenser yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/2/2023).Â
Cara Membersihkan Dispenser
- Sebelum membersihkan dispenser, pastikan Anda sudah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan, seperti sabun cuci piring, sikat kecil atau spons lembut, lap bersih, dan larutan pemutih.
- Cara membersihkan dispenser selanjutnya, matikan dispenser dan lepaskan botol airnya dari dispenser. Pastikan Anda menarik botol air dengan hati-hati, untuk menghindari tumpahan air atau kerusakan pada dispenser.
- Cara membersihkan dispenser berikutnya yaitu lepaskan semua bagian yang bisa dilepas dari dispenser, seperti tutup dispenser, nozzle, dan drip tray. Bersihkan setiap bagian secara terpisah agar lebih mudah membersihkannya.
- Step selanjutnya, cuci setiap bagian dispenser dengan sabun cuci piring dan air hangat. Gunakan sikat kecil atau spons lembut, untuk menggosok setiap bagian dan membersihkannya dari sisa air atau kotoran. Pastikan untuk membersihkan bagian dalam nozzle dengan hati-hati untuk menghilangkan bakteri yang tertinggal.
- Setelah semua bagian dispenser sudah bersih, siapkan larutan pemutih dengan mencampurkan 1 bagian pemutih dengan 10 bagian air dalam wadah yang cukup besar untuk menampung seluruh bagian dispenser.
- Rendam bagian dispenser dalam larutan tersebut selama 15-30 menit, untuk membunuh bakteri dan kuman yang tersisa.
- Setelah merendam bagian dispenser dalam larutan pemutih, bilas semua bagian dengan air bersih. Pastikan untuk membilas semua sabun dan pemutih secara menyeluruh, agar tidak ada residu kimia yang tertinggal di dispenser.
- Cara membersihkan dispenser selanjutnya, adalah dengan mengeringkan setiap bagian dispenser menggunakan lap bersih, atau biarkan kering secara alami sebelum memasang kembali bagian-bagiannya.
- Pastikan untuk membersihkan bagian luar dispenser juga dengan lap basah untuk menghilangkan debu dan kotoran.
- Pasang kembali bagian-bagian dispenser dengan benar, dan pasang kembali botol airnya. Pastikan tutup botol tertutup rapat, dan dispenser siap digunakan kembali.
- Untuk menjaga kebersihan dispenser, lakukan pembersihan secara teratur, minimal setiap satu atau dua bulan sekali. Selain itu, gunakan air bersih dan botol air berkualitas untuk menghindari kontaminasi air.Â
Advertisement
Cara Membersihkan Dispenser dengan Bahan Alami
Selain menggunakan sabun cuci piring dan larutan pemutih, Anda juga dapat membersihkan dispenser dengan bahan-bahan alami yang tersedia di dapur. Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan dispenser dengan bahan alami:Â
Cuka Putih
Cuka putih adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk membersihkan dan menghilangkan noda. Cuka putih memiliki sifat asam yang dapat melarutkan lemak dan kotoran pada permukaan dispenser. Selain itu, cuka putih juga dapat membunuh bakteri dan jamur yang mungkin tumbuh di dalam dispenser.
Untuk membersihkan dispenser dengan cuka putih, pertama-tama siapkan campuran antara cuka putih dan air dalam wadah yang cukup besar. Anda dapat menggunakan perbandingan 1:1 antara cuka putih dan air, atau menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian, tuangkan campuran tersebut ke dalam dispenser dan biarkan selama beberapa menit untuk meresap. Setelah beberapa menit, gunakan sikat atau spons untuk membersihkan bagian dalam dispenser dan bagian yang sulit dijangkau. Setelah itu, bilas dispenser dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih sebelum digunakan kembali.
Air Lemon
Lemon adalah buah yang memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Oleh karena itu, lemon dapat digunakan sebagai bahan alami untuk membersihkan dispenser, dan menghilangkan bau yang tidak sedap. Untuk membersihkan dispenser dengan air lemon, iris lemon menjadi beberapa bagian dan letakkan irisan tersebut di dalam dispenser selama beberapa jam atau semalam.
Kemudian, bilas dispenser dengan air bersih untuk menghilangkan residu lemon. Anda juga dapat menambahkan sedikit garam ke dalam air lemon untuk membersihkan dispenser yang lebih kotor.
Baking Soda
Baking soda adalah bahan alami, yang dapat digunakan untuk membersihkan dispenser dan menghilangkan noda yang membandel. Baking soda memiliki sifat abrasif, yang dapat membantu mengikis kotoran pada permukaan dispenser. Untuk membersihkan dispenser dengan baking soda, pertama-tama siapkan campuran antara baking soda dan air dalam wadah yang cukup besar.
Anda dapat menggunakan perbandingan 1 sendok makan baking soda dengan 1 liter air, atau menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, gunakan campuran tersebut untuk membersihkan bagian dalam dispenser dan bagian yang sulit dijangkau dengan sikat atau spons. Gosok dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan noda. Setelah itu, bilas dispenser dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih sebelum digunakan kembali.
Minyak Esensial
Minyak esensial, seperti minyak tea tree, memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu membersihkan dispenser dari bakteri dan jamur. Selain itu, minyak esensial juga memberikan aroma yang segar pada dispenser. Untuk membersihkan dispenser dengan minyak esensial, campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air dalam wadah yang cukup besar.
Kemudian, gunakan campuran tersebut untuk membersihkan bagian dalam dispenser dan bagian yang sulit dijangkau dengan sikat atau spons. Setelah itu, bilas dispenser dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih sebelum menggunakannya
Air Soda
Air soda dapat digunakan untuk membersihkan dispenser, dan menghilangkan bau yang tidak sedap. Campurkan air soda dengan air hangat dalam wadah yang cukup besar. Kemudian, tuangkan campuran tersebut ke dalam dispenser dan biarkan selama beberapa menit untuk meresap. Setelah beberapa menit, gunakan sikat atau spons untuk membersihkan bagian dalam dispenser dan bilas dengan air bersih sebelum digunakan kembali.
Air Panas
Air panas dapat digunakan untuk membersihkan dispenser dan membunuh bakteri yang mungkin tumbuh di dalamnya. Tuangkan air panas ke dalam dispenser, dan biarkan selama beberapa menit untuk meresap. Kemudian, gunakan sikat atau spons untuk membersihkan bagian dalam dispenser dan bilas dengan air bersih sebelum digunakan kembali.
Manfaat Penggunaan Dispenser
Dispenser memiliki banyak manfaat dan keuntungan, di antaranya:
- Menghindari penyebaran penyakit
Penggunaan dispenser dapat membantu mencegah penyebaran penyakit, yang disebabkan oleh kontak dengan bahan atau produk secara langsung. Misalnya, dengan menggunakan dispenser sabun cair dan hand sanitizer, pengguna tidak perlu menyentuh batang sabun atau botol hand sanitizer secara langsung, sehingga dapat menghindari penyebaran bakteri dan virus.
- Meningkatkan keamanan dan kebersihan
Dispenser juga dapat meningkatkan keamanan dan kebersihan di tempat-tempat umum, seperti ruang tunggu di klinik atau kantor. Dengan menggunakan dispenser tisu, pengguna tidak perlu mencari tisu di sekitar tempat duduk, sehingga lingkungan sekitar lebih bersih dan aman dari kemungkinan tergelincir akibat tisu yang berserakan di lantai.
- Hemat penggunaan bahan atau produk
Dalam beberapa kasus, dispenser dapat membantu menghemat penggunaan bahan atau produk tertentu, seperti pemanas air atau dispenser air minum. Dengan menggunakan dispenser pemanas air, pengguna dapat mengukur jumlah air yang dibutuhkan dengan lebih tepat, sehingga tidak perlu memanaskan air dalam jumlah yang berlebihan dan menghemat energi. Dalam hal dispenser air minum, pengguna dapat menggunakan gelas yang lebih kecil untuk mengambil air, sehingga dapat menghemat penggunaan plastik.
- Memudahkan penggunaan produk dalam jumlah besar
Dispenser dapat membantu penggunaan produk dalam jumlah besar dengan lebih mudah dan efisien. Misalnya, dispenser es batu dapat menghasilkan es batu dalam jumlah besar, tanpa perlu mengeluarkan dan menata es batu secara manual, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
- Lebih praktis dan efisien
Dibandingkan dengan cara manual, dispenser lebih praktis dan efisien dalam penggunaannya. Dengan dispenser, pengguna dapat mengambil atau menggunakan bahan atau produk dengan cepat dan mudah tanpa perlu membuka atau mengeluarkan bahan atau produk secara manual. Hal ini dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.Itulah beberapa manfaat penggunaan disp
Advertisement