11 Ciri-Ciri Balok, Ketahui Rumus Luas dan Volumenya

Ciri-ciri balok hampir sama seperti kubus, hanya saja rusuknya memiliki panjang yang berbeda.

oleh Laudia Tysara diperbarui 13 Jun 2024, 11:35 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 11:15 WIB
Ciri-ciri balok
Ilustrasi balok (sumber: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang bisa didefinisikan dengan sebelas ciri-ciri. Ini berupa bangun ruang yang bisa dihitung luas permukaan dan volumenya. Ada total sebelas ciri-ciri balok yang perlu diketahui.

Dalam buku berjudul Matematika SMP Kelas VIII (2007) oleh Marsigit, ciri-ciri balok pada umumnya hampir sama seperti kubus, hanya saja rusuknya memiliki panjang yang berbeda karena tersusun dari persegi panjang.

Ciri-ciri balok adalah memiliki total 12 rusuk. Kemudian, 8 rusuk diantaranya memiliki ukuran yang sama panjang. Balok memiliki 12 garis diagonal bidang atau sisi dan 4 garis diagonal ruang. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ciri-ciri balok dan contoh soalnya, Rabu (1/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ciri-Ciri Balok dan Penjelasannya

Ilustrasi matematika dan angka. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash
Ilustrasi matematika dan angka. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang bisa didefinisikan dengan sebelas ciri-ciri. Ini ciri-ciri balok yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Ciri-ciri balok adalah memiliki enam sisi datar yang terdiri dari dua pasang sisi yang sama dan saling sejajar serta saling berhadapan dengan sudut-sudut yang sama besar.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki delapan titik sudut.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki jumlah bidang sisi enam.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki total 12 rusuk.

- Ciri-ciri balok adalah 8 rusuk diantaranya memiliki ukuran yang sama panjang.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki dua pasang sisi yang berseberangan memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki 12 garis diagonal bidang atau sisi dan 4 garis diagonal ruang.

- Ciri-ciri balok adalah totalnya mempunyai 6 bidang diagonal.

- Ciri-ciri balok adalah jaring-jaringnya berupa dua persegi dan enam persegi panjang yang kongruen sedemikian sehingga bila di lipat pada rusuk-rusuk sekutu dapat membentuk balok.

- Ciri-ciri balok adalah luas permukaan dapat dihitung dengan cara 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi).

- Ciri-ciri balok adalah volume dapat dihitung dengan cara panjang x lebar x tinggi.

Dalam buku berjudul Matematika SMP Kelas VIII (2007) oleh Marsigit, ciri-ciri balok pada umumnya hampir sama seperti kubus hanya saja rusuknya memiliki panjang yang berbeda karena tersusun dari persegi panjang.


Cara Menghitung Luas Permukaan Balok

Tipe Belajar Anak
Ilustrasi ibu menemani anak belajar. (Sumber foto: Pexels.com)

Contoh Soal 1:

Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Tentukanlah luas permukaan balok tersebut.

Pembahasan:

Luas permukaan balok dapat dihitung dengan cara 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi). Dalam hal ini, panjang balok adalah 8 cm, lebar balok adalah 5 cm, dan tinggi balok adalah 3 cm. Oleh karena itu, luas permukaan balok dapat dihitung sebagai berikut:

Luas permukaan = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi)

= 2 x (8 cm x 5 cm + 8 cm x 3 cm + 5 cm x 3 cm)

= 2 x (40 cm^2 + 24 cm^2 + 15 cm^2)

= 2 x 79 cm^2

= 158 cm^2

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 158 cm^2.

Contoh Soal 2:

Sebuah kardus memiliki bentuk balok dengan panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 10 cm. Berapa luas permukaan kardus tersebut?

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus luas permukaan balok, yaitu 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi). Dalam hal ini, panjang kardus adalah 30 cm, lebar kardus adalah 20 cm, dan tinggi kardus adalah 10 cm. Oleh karena itu, luas permukaan kardus dapat dihitung sebagai berikut:

Luas permukaan = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi)

= 2 x (30 cm x 20 cm + 30 cm x 10 cm + 20 cm x 10 cm)

= 2 x (600 cm^2 + 300 cm^2 + 200 cm^2)

= 2 x 1100 cm^2

= 2200 cm^2

Jadi, luas permukaan kardus tersebut adalah 2200 cm^2.


Cara Menghitung Volume Balok

5 Alasan Mengapa Sistem Pendidikan Finlandia yang Terbaik Di Dunia
Ilustrasi mengajar. (freepik/pch.vektor)

Contoh Soal 1:

Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 2 cm. Tentukanlah volume balok tersebut.

Pembahasan:

Volume balok dapat dihitung dengan cara panjang x lebar x tinggi. Dalam hal ini, panjang balok adalah 6 cm, lebar balok adalah 4 cm, dan tinggi balok adalah 2 cm. Oleh karena itu, volume balok dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

= 6 cm x 4 cm x 2 cm

= 48 cm^3

Jadi, volume balok tersebut adalah 48 cm^3.

Contoh Soal 2:

Sebuah kolam renang memiliki bentuk balok dengan panjang 10 m, lebar 5 m, dan kedalaman 2 m. Berapa liter air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam renang tersebut?

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, pertama-tama kita harus menghitung volume kolam renang tersebut dengan menggunakan rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi. Dalam hal ini, panjang kolam renang adalah 10 m, lebar kolam renang adalah 5 m, dan kedalaman kolam renang adalah 2 m. Oleh karena itu, volume kolam renang dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

= 10 m x 5 m x 2 m

= 100 m^3

Selanjutnya, kita dapat mengkonversi volume dari meter kubik ke liter dengan mengalikan dengan 1000. Oleh karena itu, volume kolam renang dalam liter adalah:

Volume = 100 m^3 x 1000

= 100000 liter

Jadi, untuk mengisi kolam renang tersebut, dibutuhkan air sebanyak 100000 liter.

Contoh Soal 3:

Sebuah balok memiliki volume 216 cm^3. Jika panjang dan lebarnya masing-masing adalah 6 cm dan 9 cm, tentukanlah tinggi balok tersebut.

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi, untuk mencari tinggi balok. Dalam hal ini, volume balok adalah 216 cm^3, panjang balok adalah 6 cm, dan lebar balok adalah 9 cm. Oleh karena itu, tinggi balok dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

216 cm^3 = 6 cm x 9 cm x tinggi

tinggi = 216 cm^3 / (6 cm x 9 cm)

tinggi = 4 cm

Jadi, tinggi balok tersebut adalah 4 cm.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya