10 Manfaat Tax Amnesty, Perkuat Basis Data Pajak dan Tingkatkan Pendapatan Negara

Manfaat tax amnesty dapat meningkatkan kepatuhan pajak, hingga meningkatkan pendapatan negara.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 02 Mar 2023, 12:40 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 12:40 WIB
tax amnesty
Penghapusan pajak ternyata masih menjadi polemik

Liputan6.com, Jakarta Tax amnesty atau amnesti pajak adalah kebijakan yang diberikan oleh pemerintah, kepada wajib pajak untuk mengungkapkan dan membayar pajak yang sebelumnya tidak dilaporkan, atau tidak dibayarkan dengan dikenakan sanksi dan denda yang lebih ringan atau bahkan dihapuskan. Manfaat tax amnesty  dapat memperkuat basis data pajak, meningkatkan kepatuhan pajak, hingga meningkatkan pendapatan negara.

Manfaat tax amnesty juga bisa mengurangi beban administratif, mendorong repatriasi aset, memperkuat kepatuhan internasional, dan meningkatkan citra pemerintah. Oleh karena itu, tax amnesty dapat menjadi instrumen yang efektif, dalam meningkatkan sistem perpajakan dan memperkuat kepatuhan pajak. Namun, penting untuk diingat bahwa tax amnesty tidak boleh digunakan sebagai alat untuk memberikan pengampunan pajak secara terus-menerus. 

Manfaat tax amnesty juga bisa meningkatkan sistem perpajakan, di mana dalam konteks Indonesia tax amnesty telah dilaksanakan dua kali, dan masih dianggap sebagai instrumen yang efektif. Akan tetapi, perlu ada upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan transparansi perpajakan, memperbaiki sistem pengawasan pajak, dan meningkatkan kesadaran wajib pajak tentang pentingnya membayar pajak.

Berikut ini manfaat tax amnesty yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/3/2023). 

Manfaat Tax Amnesty

Ilustrasi Tax Amnesty. (Foto: HaloMoney)
Ilustrasi Tax Amnesty. (Foto: HaloMoney)

1. Memperkuat Basis Data Pajak

Manfaat tax amnesty memberikan kesempatan bagi wajib pajak, untuk melaporkan dan membayar pajak yang sebelumnya tidak dilaporkan atau tidak dibayarkan dengan sanksi yang lebih ringan atau bahkan dihapuskan. Dalam proses ini, wajib pajak diharuskan memberikan data lengkap mengenai aset dan penghasilannya. Hal ini akan memperkuat basis data pajak, dan memungkinkan pemerintah untuk memperbaiki sistem perpajakan dan meningkatkan kepatuhan pajak.

Dengan basis data pajak yang lebih kuat, pemerintah dapat lebih mudah mengidentifikasi wajib pajak yang sebelumnya tidak patuh dalam membayar pajak. Selain itu, basis data pajak yang kuat dapat membantu pemerintah dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perpajakan.

2. Meningkatkan Kepatuhan Pajak

Salah satu manfaat tax amnesty yang utama adalah meningkatkan kepatuhan pajak. Dengan adanya tax amnesty, wajib pajak diberikan kesempatan untuk membayar pajak yang sebelumnya tidak dilaporkan atau tidak dibayarkan dengan sanksi yang lebih ringan atau bahkan dihapuskan.

Dalam jangka panjang, hal ini akan meningkatkan kepatuhan pajak dan memperkuat sistem perpajakan. Wajib pajak akan lebih cenderung untuk melaporkan dan membayar pajak secara benar dan jujur, karena mereka mengetahui bahwa jika mereka tidak melakukannya, mereka akan dikenakan sanksi dan denda yang lebih berat.

3. Meningkatkan Pendapatan Negara

Dengan adanya tax amnesty, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan negara melalui penerimaan pajak yang lebih besar dari wajib pajak, yang sebelumnya tidak melaporkan atau tidak membayar pajak. Pendapatan yang diperoleh dari tax amnesty, dapat digunakan untuk membiayai program-program pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Dalam jangka pendek, tax amnesty dapat memberikan tambahan pendapatan bagi negara. Namun, dalam jangka panjang, tax amnesty dapat memperkuat basis pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan pajak secara berkelanjutan.

4. Mengurangi Beban Administratif

Manfaat tax amnesty dapat mengurangi beban administratif bagi wajib pajak, yang sebelumnya tidak melaporkan atau tidak membayar pajak. Dalam banyak kasus, wajib pajak yang tidak membayar pajak seringkali menghadapi sanksi dan denda yang besar. Hal ini dapat menyebabkan beban administratif yang besar, karena mereka harus mengurus berbagai dokumen dan prosedur administratif untuk membayar sanksi dan denda tersebut.

Dengan adanya tax amnesty, wajib pajak dapat membayar pajak mereka dengan sanksi yang lebih ringan atau bahkan dihapuskan, sehingga mengurangi beban administratif mereka. Hal ini akan memungkinkan wajib pajak untuk fokus pada kegiatan bisnis mereka dan meningkatkan produktivitas. 

5. Mendorong Repatriasi Aset

Salah satu aspek penting dari tax amnesty adalah mendorong repatriasi aset, yang sebelumnya disimpan di luar negeri. Dalam banyak kasus, wajib pajak menyimpan aset di luar negeri untuk menghindari pajak dan menghindari pengawasan pajak. Dengan adanya tax amnesty, wajib pajak diberikan kesempatan untuk memindahkan aset mereka dari luar negeri ke dalam negeri, dengan sanksi yang lebih ringan atau bahkan dihapuskan. Hal ini dapat mendorong repatriasi aset dan memperkuat basis pajak dalam negeri.

Manfaat Tax Amnesty

Ilustrasi pajak
Ilustrasi pajak. (Photo by Nataliya Vaitkevich: https://www.pexels.com/photo/tax-documents-on-the-table-6863183/)

6. Memperkuat Kepatuhan Internasional

Tax amnesty juga dapat memperkuat kepatuhan internasional dalam hal perpajakan. Dalam banyak kasus, wajib pajak menyimpan aset di luar negeri untuk menghindari pajak dan menghindari pengawasan pajak. Dengan adanya tax amnesty, wajib pajak diberikan kesempatan untuk memindahkan aset mereka dari luar negeri ke dalam negeri dengan sanksi yang lebih ringan atau bahkan dihapuskan. Hal ini akan membantu memperkuat kerja sama internasional dalam hal perpajakan dan memperkuat kepatuhan internasional terhadap perpajakan.

7. Meningkatkan Citra Pemerintah

Manfaat tax amnesty juga dapat meningkatkan citra pemerintah di mata publik. Dalam banyak kasus, wajib pajak yang tidak melaporkan atau tidak membayar pajak dianggap sebagai penghindar pajak atau bahkan penipu pajak. Dengan adanya tax amnesty, pemerintah menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan memperbaiki sistem perpajakan. Hal ini dapat meningkatkan citra pemerintah dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

8. Meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi

Dalam beberapa kasus, manfaat tax amnesty dapat memicu peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Ketika wajib pajak menggunakan program tax amnesty untuk melaporkan aset yang sebelumnya disembunyikan atau tidak dilaporkan, hal ini dapat meningkatkan jumlah uang yang tersedia di pasar keuangan dan meningkatkan likuiditas. Dalam kondisi ini, banyak investor dan pengusaha yang melihat peluang bisnis baru, dan memutuskan untuk melakukan investasi di negara yang menerapkan tax amnesty. Akibatnya, ekonomi negara tersebut dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat.

9. Meningkatkan kepercayaan publik

Penerapan tax amnesty dapat meningkatkan kepercayaan publik, terhadap pemerintah dan sistem perpajakan. Dengan memberikan kesempatan kepada wajib pajak, untuk melaporkan aset yang sebelumnya disembunyikan atau tidak dilaporkan tanpa dijatuhi sanksi yang berat, tax amnesty menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk memperbaiki kesalahan mereka. Hal ini dapat membantu memperbaiki hubungan antara pemerintah dan wajib pajak, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan yang adil dan transparan.

10. Meningkatkan pengumpulan pajak

Selain meningkatkan kepatuhan pajak, manfaat tax amnesty juga dapat membantu meningkatkan pengumpulan pajak secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, wajib pajak yang menggunakan program tax amnesty akan membayar pajak yang sebelumnya tidak dilaporkan atau disembunyikan, dan pada saat yang sama akan menambah pembayaran pajak mereka di masa depan. Dalam kondisi ini, pemerintah akan mendapatkan pendapatan pajak yang lebih banyak, yang dapat digunakan untuk membiayai proyek dan program yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi negara.

Cara kerja Tax Amnesty

Pajak
Ilustrasi Pajak Credit: pexels.com/Karolina

Cara kerja tax amnesty bervariasi tergantung pada ketentuan dan peraturan yang diterapkan di setiap negara. Namun, secara umum, program tax amnesty beroperasi dengan cara berikut:

- Pengumuman Program

Pemerintah mengumumkan program tax amnesty melalui undang-undang, atau kebijakan khusus yang ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada wajib pajak, ketika ingin melaporkan dan membayar pajak atas aset yang sebelumnya disembunyikan atau tidak dilaporkan.

- Pendaftaran

Wajib pajak yang ingin menggunakan program tax amnesty, harus mendaftar ke otoritas pajak dan mengungkapkan aset yang sebelumnya disembunyikan atau tidak dilaporkan. Selama proses pendaftaran, wajib pajak harus memberikan informasi tentang aset-aset yang dimiliki, termasuk asal-usul dana dan nilai aset tersebut.

- Pelaporan dan Pembayaran Pajak

Setelah mendaftar, wajib pajak harus melaporkan dan membayar pajak atas aset-aset yang telah diungkapkan. Besarnya pajak yang harus dibayar bisa berbeda-beda, tergantung pada kebijakan dan persyaratan yang diterapkan di setiap negara. Dalam beberapa kasus, wajib pajak dapat membayar pajak dengan diskon atau potongan tertentu.

- Pengampunan Pajak

Setelah melaporkan dan membayar pajak atas aset-aset yang diungkapkan, wajib pajak akan diberikan pengampunan pajak atau tidak akan dijatuhi sanksi lebih lanjut terkait pelanggaran perpajakan yang dilakukan di masa lalu.

- Pengawasan dan Pelaporan

Setelah program tax amnesty selesai, otoritas pajak akan terus mengawasi dan memantau aktivitas wajib pajak, untuk memastikan kepatuhan pajak yang berkelanjutan. Wajib pajak juga diharuskan untuk melaporkan aset-aset baru yang diperoleh atau ditemukan setelah program tax amnesty selesai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya