Liputan6.com, Jakarta Keutamaan puasa Arafah sangatlah besar. Maka tidak mengherankan jika puasa arafah merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan (sunnah muakkad). Adapun salah satu keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun sebelum, dan satu tahun yang akan datang.
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).
Advertisement
Puasa Arafah sendiri merupakan ibadah puasa sunah yang dilakukan di hari Arafah, yakni tanggal 9 bulan Zulhijah dalam kalender Hijriah. Hari tersebut bertepatan pula dengan hari ke-2 dalam rangkaian ritual ibadah haji.
Disebut puasa Arafah, karena puasa sunah ini dilaksanakan bertepatan dengan waktu jemaah haji menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah. Puasa tersebut disunahkan bagi setiap muslim yang tidak melakukan ibadah haji.
Bukan tanpa alasan mengapa puasa Arafah dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim yang tidak berhaji. Sebab keutamaan puasa Arafah sangatlah besar, dan tidak hanya menghapus dosa selama dua tahun saja. Berikut adalah sejumlah keutamaan puasa Arafah seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (2/3/2023).
Tata Cara Puasa Arafah
Sebelum membahas mengenai keutamaan puasa Arafah, penting bagi kita untuk memahami tata cara puasa Arafah. Sehingga setelah memahami keutamaan puasa Arafah, kita bisa melaksanakan puasa Arafah dengan baik sehingga dapat melaksanakan dengan sempurna, dan dapat merasakan manfaat serta keutamaan puasa Arafah.
Secara teknis, tata cara puasa Arafah sama dengan menjalankan puasa wajib seperti yang kita lakukan di bulan Ramadhan. Yakni dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari waktu imsak atau subuh, sampai dengan waktu maghrib atau berbuka.
Adapun hal-hal yang membatalkan puasa Arafah pun sama dengan hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan, antara lain sebagai berikut:
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Merokok
4. Haid atau nifas
5. Gila atau hilang akal
6. Keluar mani dengan sengaja
7. Berhubungan seksual
8. Murtad atau keluar dari agama Islam
Sementara itu, hal yang membedakan puasa Arafah dengan puasa Ramadhan adalah waktu pelaksanaannya dan niatnya. Puasa Ramadhan dilakukan selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Zulhijah setiap tahunnya.
Selain waktu pelaksanaannya, yang membedakan pauasa Arafah dengan ibadah puasa lainnya adalah niat. Niat adalah sesuatu yang membedakan suatu perbuatan bernilai ibadah atau tidak. Niat pula yang membedakan suatu jenis ibadah dengan ibadah lainnya.
Niat puasa Arafah sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum menjalankan ibadah sunah tersebut. Namun, berhubung puasa ini bukanlah puasa wajib, maka tetap diperbolehkan mengucapkan niat tersebut di siang hari. Dengan catatan belum sempat makan atau minum sepanjang hari.
Lafal niat puasa Arafah di malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, “Saya berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Lafal niat puasa Arafah di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”
Advertisement
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan atau sunnah muakad. Bukan tanpa alasan mengapa Puasa Arafah sangat dianjurkan. Ini karena keutamaan puasa arafah sangatlah banyak. Adapun keutamaan puasa Arafah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menghapus Dosa 2 Tahun
Keutamaan puasa Arafah dalam Islam adalah dapat menghapus dosa seseorang selama dua tahun. Dosa yang dimaksud adalah dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun sesudahnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW,
“Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
2. Ibadah pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Keutamaan puasa Arafah dalam Islam adalah amalan yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim, di mana pada hari itu, amal-amal sholeh yang dikerjakan sangat dicintai oleh Allah SWT.
“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?
Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Imam Bukhori).
3. Sunah Rasulullah SAW
Keutamaan puasa Arafah dalam Islam adalah amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Rasulullah disebutkan tidak pernah meninggalkan puasa sunah ini.
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa’i dan Ahmad)
Keutamaan Puasa Arafah
4. Menambah Keberkahan
keutamaan puasa Arafah juga dapat meningkatkan keberkahan hidup seseorang dan membantu memperoleh kebahagiaan dalam hidup. Keberkahan tersebut dapat terlihat dari kelancaran rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan dalam hidup.
Seperti yang disampaikan pada hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Puasa pada hari Arafah adalah puasa yang paling afdhol (terbaik), kecuali puasa pada bulan Ramadhan.'" (HR. Tirmidzi)
5. Mengikat Tali Silaturahmi
Salah satu keutamaan puasa Arafah juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim, karena hari ini merupakan hari di mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa bersama. Ini juga dapat menjadi momentum untuk mempererat ikatan antar sesama umat Muslim dan memperkuat persaudaraan.
6. Mendekatkan Diri kepada Allah
Keutamaan puasa Arafah berikutnya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah, karena ini merupakan bentuk ibadah yang dapat menunjukkan ketaatan dan kesungguhan hati. Dengan melakukan puasa, seseorang dapat memperdalam rasa taqwa dan memperkuat hubungan dengan Allah.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan membebaskannya dari neraka." (HR. Tirmidzi)
Advertisement
Kautamaan Puasa Arafah
7. Mengembangkan kesabaran dan ketekunan
Keutamaan puasa Arafah berikutnya adalah dapat melatih dan memperkuat kesabaran dan ketekunan. Sebab, dengan menjalankan puasa Arafah, kita dituntut untuk menhan diri dari hal-hal yang membatalkan dan merusak puasa. Puasa pada hari ini juga dapat membantu seseorang untuk lebih bersabar dan teguh dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan dalam hidup.
8. Menjadi Lebih Bersyukur
Keutamaan puasa Arafah juga dapat membuat kita menjadi pribadi yang mudah untuk bersyukur. Ibadah puasa adalah cara Allah mengajarkan empati dan rasa syukur pada umatnya. Menjalankan puasa pada hari Arafah merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, untuk meningkatkan rasa rsyukur atas kemampuan dan kesempatan yang diterimanya untuk melakukan ibadah ini.
9. Mengurangi Hawa Nafsu
Keutamaan puasa Arafah juga dapat membantu seorang muslim mengelola hawa nafsu dan memperkuat kendali diri. Saat menjalani puasa Arafah seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat memuaskan hawa nafsu. Ini dapat membantu seseorang untuk lebih fokus pada ibadah dan memperkuat kendali diri.
Keutamaan Puasa Arafah
10. Meningkatkan Iman
Keutamaan puasa Arafah yang dijalankan dengan khusyuk juga akan meningkatkan keimanan seseorang, karena ini merupakan bentuk ibadah yang dapat memperkuat rasa takwa dan rasa cinta pada Allah. Dengan melakukan ibadah ini, seseorang dapat merasakan betapa besarnya kemurahan dan kebesaran Allah.
11. Menjadi Lebih Bijaksana
Keutamaan puasa Arafah juga dapat membuat seseorang menjadi lebih bijaksana dalam menentukan keputusan dan menjalani hidup. Manfaat puasa Arafah ini dapat membantu seseorang menjernihkan pikiran, sehingga dapat memutuskan dengan baik apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya ditinggalkan.
12. Mendapatkan pahala yang besar
Selain dihapusnya dosa selama dua tahun, keutamaan puasa Arafah yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dan khusyuk, dapat membuat kita memperoleh pahala yang besar. Dalam hadits riwayat Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa pada hari Arafah memiliki pahala yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada puasa pada hari-hari lain." (HR. Tirmidzi)
Advertisement