Liputan6.com, Jakarta Rooting pada perangkat Android adalah proses yang memberikan akses ke pengguna, untuk dapat memodifikasi dan mengakses sistem operasi yang lebih dalam pada perangkat Android. Dalam istilah teknis, rooting adalah proses penghapusan atau pengubahan izin akses yang dibatasi oleh pengembang perangkat lunak pada sistem operasi Android. Adapun manfaat root Android membuat pengguna bisa menginstal dan menggunakan aplikasi khusus, serta mengoptimalkan kinerja perangkat aplikasi.
Manfaat root Android juga memungkinkan Anda selaku pengguna, bisa memodifikasi sistem operasi dan kernel perangkat Android. Namun, perlu diingat bahwa melakukan rooting pada perangkat Android dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas perangkat. Dalam beberapa kasus, rooting dapat membatalkan garansi pada perangkat Anda, maka pastikan untuk memahami risiko yang terkait dan melakukan dengan hati-hati.
Manfaat root Android umumnya membantu pengguna, untuk menginstal versi sistem operasi yang lebih baru atau bahkan versi kustom sistem operasi, yang dikembangkan oleh komunitas Android. Dalam hal ini, pengguna dapat memperoleh fitur baru yang tidak tersedia pada versi sistem operasi standar dan dapat memperoleh kinerja yang lebih baik. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam melakukan rooting, disarankan untuk mencari bantuan dari ahli atau profesional, untuk melakukan rooting pada perangkat Android Anda.
Advertisement
Berikut ini manfaat root Android yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/3/2023).
Manfaat Root Android
Rooting Android adalah proses di mana pengguna mengambil kontrol penuh atas perangkat Android mereka, dengan menghapus batasan yang diatur oleh pabrikan atau operator seluler. Ini memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi yang sebelumnya tidak dapat diinstal, menyesuaikan tampilan dan fungsi perangkat, meningkatkan kecepatan, memperpanjang masa pakai baterai, dan bahkan meningkatkan keamanan.
Berikut ini ada beberapa manfaat dari rooting Android yang perlu Anda pahami diantaranya:
1. Akses Root
Saat Android di-root, pengguna memperoleh akses root ke perangkat mereka. Hal ini berarti bahwa mereka memiliki hak penuh untuk mengubah sistem operasi perangkat, dan mengedit setiap file dan direktori di dalamnya. Manfaat root Android memungkinkan Anda dapat memodifikasi aplikasi sistem, file sistem, mengubah pengaturan default, dan bahkan menghapus bloatware yang tidak diinginkan.
2. Instal Aplikasi Khusus
Manfaat root Android selanjutnya, memungkinkan pengguna dapat menginstal aplikasi yang sebelumnya tidak dapat diinstal pada perangkat tersebut. Beberapa aplikasi khusus yang dapat diinstal setelah rooting, adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat backup dan restore data, mengoptimalkan kinerja perangkat, mengubah tampilan dan tema perangkat, dan menginstal ROM kustom.
3. Meningkatkan Kinerja
Salah satu manfaat root Android paling penting adalah kemampuan untuk memperbaiki kinerja perangkat. Setelah Android di-root, pengguna dapat memodifikasi sistem operasi perangkat mereka untuk meningkatkan kecepatan dan responsifitas. Beberapa modifikasi yang dapat dilakukan termasuk menghapus aplikasi sistem yang tidak diperlukan, memperbaiki penggunaan RAM, meningkatkan kecepatan CPU, dan memperbaiki manajemen memori.
4. Memperpanjang Masa Pakai Baterai
Setelah Android di-root, pengguna juga dapat memperpanjang masa pakai baterai perangkat mereka dengan mengoptimalkan pengaturan sistem. Beberapa modifikasi yang dapat dilakukan termasuk mematikan fitur yang tidak diperlukan seperti Bluetooth, GPS, dan NFC, mengurangi kecerahan layar, mengubah pengaturan WiFi dan data seluler, dan memperbaiki manajemen daya.
5. Menginstal ROM Kustom
ROM kustom adalah versi modifikasi dari sistem operasi Android, yang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga. Setelah Android di-root, pengguna dapat menginstal ROM kustom untuk meningkatkan kinerja perangkat, menambahkan fitur baru, dan meningkatkan keamanan. Beberapa contoh ROM kustom yang populer termasuk LineageOS, Paranoid Android, dan Resurrection Remix.
Advertisement
6. Menghapus Aplikasi Bawaan
Banyak perangkat Android datang dengan aplikasi bawaan atau bloatware yang tidak dapat dihapus oleh pengguna biasa. Namun, setelah Android di-root maka pengguna dapat menghapus aplikasi bawaan tersebut, dan membersihkan perangkat mereka dari aplikasi yang tidak diperlukan. Manfaat root Android juga bisa membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja perangkat.
7. Mengatur Kontrol Parental
Manfaat root Android memungkinkan pengguna bisa memasang aplikasi kontrol parental yang lebih efektif, daripada aplikasi yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membatasi akses anak-anak mereka ke konten tertentu, dan memberikan perlindungan tambahan terhadap konten berbahaya.
8. Memulihkan Data yang Hilang
Manfaat root Android membuat pengguna dapat memasang aplikasi pemulihan data khusus, yang memungkinkan untuk memulihkan data yang hilang atau terhapus dari perangkat mereka. Ini dapat sangat berguna jika pengguna kehilangan data penting seperti kontak, pesan teks, atau foto.
9. Menambahkan Fitur Tambahan
Setelah Android di-root, pengguna juga dapat menambahkan fitur tambahan ke perangkat mereka dengan menginstal aplikasi khusus dan memodifikasi sistem operasi. Misalnya, pengguna dapat memasang aplikasi yang memungkinkan mereka untuk menambahkan fitur multitasking, mengubah warna LED notifikasi, atau menambahkan tombol akses cepat pada layar kunci.
Cara Melakukan Root
Sebelum melakukan rooting pada perangkat Android, pastikan untuk melakukan backup data penting Anda dan memahami risiko yang mungkin terjadi, seperti kehilangan garansi perangkat, risiko keamanan, dan risiko kerusakan perangkat.
Cara root hp Android dapat bervariasi tergantung pada merek dan model perangkat Anda, namun secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan rooting pada perangkat Android:
1. Pilih perangkat lunak root yang sesuai
Ada banyak aplikasi root yang tersedia di luar sana, seperti SuperSU, Magisk, KingRoot, dan lain-lain. Pastikan untuk memilih perangkat lunak root yang sesuai untuk perangkat Android Anda, dan pastikan untuk mengunduh versi yang paling baru.
2. Aktifkan opsi pengembang pada perangkat
Opsi pengembang pada perangkat Android Anda harus diaktifkan sebelum Anda dapat melakukan rooting. Caranya cukup mudah, cukup masuk ke Pengaturan > Tentang ponsel atau Tentang tablet > Tekan nomor build tujuh kali berturut-turut. Aktifkan opsi debug USBOpsi debug USB juga harus diaktifkan pada perangkat Android Anda. Caranya cukup masuk ke Pengaturan > Opsi Pengembang > Debugging USB dan aktifkan.
3. Sambungkan perangkat Android ke komputer
Untuk melakukan rooting, Anda perlu menyambungkan perangkat Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB. Pastikan untuk menggunakan kabel USB yang berkualitas, agar menghindari masalah koneksi yang mungkin terjadi.
4. Unduh perangkat lunak root
Setelah perangkat Android Anda terhubung ke komputer, unduh perangkat lunak root yang sesuai dan instal pada komputer. Jangan lupa untuk membaca instruksi penginstalan yang disediakan dengan hati-hati dan mengikuti setiap langkah dengan teliti. Setelah perangkat lunak root terinstal, mulailah proses rooting dengan mengikuti instruksi yang diberikan pada layar. Pastikan untuk membaca instruksi dengan teliti sebelum memulai proses rooting.
5. Tunggu hingga proses rooting selesai
Proses rooting mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada perangkat Android dan perangkat lunak root yang Anda gunakan. Jangan mengganggu proses rooting, dan biarkan komputer dan perangkat Android Anda berjalan hingga proses selesai.
6. Reboot perangkat Android
Setelah proses rooting selesai, perangkat Android Anda akan reboot. Setelah reboot, perangkat Android Anda akan memiliki hak akses penuh ke sistem operasi dan Anda dapat memasang aplikasi khusus, menghapus aplikasi bawaan, dan melakukan banyak tindakan lainnya yang tidak tersedia pada perangkat yang tidak di-root.
Advertisement