8 Penyebab HP Android Lemot, Kenali Pemicunya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab HP Android lemot bisa jadi satu masalah sendiri bagi pengguna ponsel ini. Jika kamu menggunakan perangkat Android dalam waktu yang lama, kamu mungkin mulai memperhatikan HP-mu mulai melambat kinerjanya. Penyebab HP Android ini bisa menghambatmu membuka aplikasi dan melakulan aktivitas lainnya di Android.

Penyebab HP Android lemot bisa membuat frustasi, terutama jika kamu menggunakannya untuk keperluan penting seperti pekerjaan atau bisnis. Ada sejumlah kemungkinan penyebab HP Android lemot. Untungnya, penyebab HP Android lemot bisa diperbaiki atau dicegah dengan mudah.

Mengetahui penyebab HP Android lemot dengan tepat bisa membuatmu dengan mudah mengatasi masalah yang ada. Berikut 8 penyebab HP Android, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (8/6/2020).

Memori internal yang penuh menjadi penyebab HP Android lemot yang umum terjadi. Foto, video, file, serta aplikasi bisa membuat memori internal penuh dan membuat HP melambat kinerjanya. Sistem Android memerlukan ruang agar bisa berjalan dengan lancar, jika ruang penyimpanan penuh, ia bisa melambat.

Untungnya, banyak perangkat Android memberikan opsi untuk melakukannya tanpa perlu menginstal aplikasi pihak ke-3. Kamu cukup buka Pengaturan (settings) pilih opsi penyimpanan (storage) dan kamu bisa mulai menghapus file yang tidak diperlukan untuk melonggarkan ruang penyimpanan.

RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara (memori) serta berbagai instruksi program dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi. Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara.

Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Ketika RAM penuh, Android bisa jadi lebih lemot. RAM yang penuh bisa disebabkan oleh banyaknya aplikasi yang terbuka, penggunaan widget, dan kegiatan lainnya yang membuat RAM terus terpakai.

Menggunakan banyak aplikasi dan tidak langsung menutupnya bisa menjadi penyebab HP Android lemot. Banyaknya aplikasi bisa menguras kapasitas RAM. RAM yang penuh bisa membuat Android berjalan lebih lambat.

Kamu bisa menutup aplikasi yang tidak penting atau tidak sedang kamu gunakan. Selain itu, biasanya di HP Android yang tidak di-root terdapat aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus. Aplikasi-aplikasi ini terkadang tidak berguna namun bisa memakan kapasitas RAM. Meski tidak bisa dihapus, kamu masih bisa menonaktifkannya agar aplikasi tidak memakan RAM.

Caranya adalah dengan masuk ke pengaturan, pilih menu aplikasi, lalu pilih aplikasi yang akan dinonaktifkan. Setelah itu pilih opsi disable app atau nonaktifkan aplikasi.

Selain banyaknya aplikasi yang dibuka, penggunaan widget dan animasi juga bisa menjadi penyebab HP Android lemot. Banyaknya aktivitas refresh, pemenuhan bandwidth, dan widgen yang terus aktif juga dapat memengaruhi kapasitas RAM dan membuat Android jadi lebih lemot.

Penggunaan widget dan wallpaper juga dapat menyebabkan baterai terkuras lebih cepat. Jadi pastikan untuk membatasi jumlah widget dan wallpaper hidup untuk mengoptimalkan RAM.

Cache adalah data yang disimpan sementara di memori telepon ketika kamu menggunakan aplikasi di ponsel. File cache berisi rekam jejak penggunaan sebuah aplikasi di ponsel. Setiap aplikasi memiliki file cache sendiri dan membutuhkan beberapa penyimpanan.

Cache yang menumpuk dan tidak dihapus berkala bisa membuat HP Android lemot. Cara mengatasinya cukup mudah, kamu bisa menghapusnya secara manual dengan membuka pengaturan > aplikasi > pilih aplikasi yang ingin dihapus cachenya > lalu pilih hapus cache.

Selain memori internal, masalah pada memori eksternal juga bisa menjadi penyebab HP Android lemot. Masalah ini bukan terletak pada kapasitas memori, melainkan pada kualitas memori eksternal. Kualitas memori eksternal yang rendah bisa membuat Android berjalan lebih lambat.

Ini karena memori berkualitas rendah bisa membuat RAM bekerja lebih keras untuk membacanya. Semakin rendah kualitas memori eksternal, semakin lambat pula memori dibaca oleh RAM dan sistem Android. Inilah yang membuat HP Android jadi lebot. Sebagai solusinya, pilihkan kualitas memori eksternal yang memiliki class paling tidak di angka 10.

Penyebab HP Android lemot selanjutnya adalah software yang tidak update. OS Android yang tidak diperbarui secara berkala bisa membuat ponsel jadi lambat. Ponsel Android yang dijalankan pada versi Android yang lebih lama menjadi lambat dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh pembaruan terus-menerus dari berbagai aplikasi yang kemudian menghasilkan masalah ketidakcocokan dan memperlambat kinerja perangkat.

Jika ponsel terus diinstal aplikasi terbaru yang sebenarnya memerlukan software yang lebih baru pula. Ini membuat ponsel jadi lebih lemot saat membuka aplikasi tersebut. Jadi untuk mengatasi masalah ini kamu bisa mulai mengupdate software di HP Androidmu.

Usia baterai juga bisa memengaruhi kinerja Android. Baterai memiliki masa hidup tertentu dan bisa menurun seiringi berjalannya waktu. Kondisi baterai yang buruk bisa menjadi penyebab HP Android lemot.

Ini karena ketika baterai sering kehilangan ketegangannya, ponsel jadi lebih sering panas dan berpengaruh buruk bagi kecepatan ponsel. CPU sensitif terhadap suhu, sehingga pengontrol manajemen daya ponsel dapat memutar balik kecepatan prosesor dan membuatnya lebih lemot.