Wanita Ini Pilih Tidur di Kandang Anjing Padahal Punya Kasur Empuk, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Ranjang empuk dan nyaman memang selalu menggiurkan bagi siapa saja yang mengantuk. Seolah penat seketika hilang usai rebahan di kasur yang empuk dan lebar. Namun tidak dengan seorang wanita yang justru memilih tidur di kandang anjing meski sudah punya kasur yang menggoda. Ia punya alasan kuat tersendiri di balik keputusannya.

Melansir dari New York Post, seorang wanita telah membagikan pengalaman tidurnya di kandang anjing. Ia menganggapnya sebagai "ruang aman" dari pemicu lingkungan. Video tersebut telah memicu perdebatan di antara penonton TikTok. Meskipun di sebelah kandang anjing tersebut ada ranjang besar yang terlihat lebih nyaman. 

“Saya menggunakannya setiap hari dan kadang-kadang juga menyenangkan untuk nongkrong,” Lia Parker, 21, mengatakan kepada  NeedToKnow.co.uk  tentang tempat berlindungnya yang tidak terduga. Wanita yang berdomisili di AS itu sering membagikan videonya saat berada di kandang anjing dengan lebih dari 112.000 pengikutnya di TikTok.

Meski punya alasan perihal kesehatan mental, wanita yang diketahui bernama Parker itu kerap mendapat komentar pedas dari netizen. Berikut Liputan6.com merangkum kisah wanita pilih tidur di kandang anjing melansir dari New York Post, Jumat (7/4/2023).

Dalam video singkat yang hampir mencapai 800.000 tayangan, Parker yang juga seorang influencer mengajak pemirsanya dalam tur kandang anjing yang sudah dihias sedemikian rupa. Peti tersebut dihias dengan selimut, boneka beruang, dan stiker untuk memberikan kesan seperti berada di rumah sendiri.

Meskipun ukurannya sempit, Parker yakin tempat tidurnya yang tidak biasa itu jauh lebih nyaman daripada tempat tidur size queen-nya. Mengingat Parker punya alasan tersendiri di balik tidur rutinnya di kandang anjing. 

“Ini membantu saya mengatur emosi.Bagi saya, rasanya seperti pelukan dan tempat persembunyian, di suatu tempat yang terpisah dari apa pun yang memicu atau membuat saya kesal.” kata Parker.

Parker mengklaim ide untuk tindakan detoksifikasi psikologis ini lahir dari tumbuh dalam rumah tangga yang "mengganggu”. Pasalnya dia sering mencari perlindungan di sudut yang nyaman seperti lemari pakaian.

Dia ingat bagaimana dia mengemas lemari dengan bantal dan selimut untuk mensimulasikan "pelukan hangat".

Kebiasaan tidak umum yang dilakukan Parker seketika mencuri perhatian netizen. Pasalnya netizen justru menganggap tempat tidur di kandang anjing miliknya itu mencerminkan kurungan. Parker menunjukkan ia pernah merasa malu usai dianggap demikian. Parker mengatakan beberapa pencela bahkan menuduhnya mencoba menjalani semacam fantasi seksual.

"Saya tahu kebanyakan orang tidak akan mengerti atau berpikir itu aneh,” Parker meredakan. 

"Saya menyukai ruang aman saya, saya suka berada di kamarnya sendiri sehingga terasa benar-benar terputus dari sisa hidup saya dan apa pun yang saya kaitkan dengan pemicu atau pemicu stres," kata Parker.

Dia mengklaim dia bahkan berbicara dengan "beberapa terapis dan psikiater, yang semuanya menyukai dan mendukung gagasan itu."