Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri syair punya keistimewaan sebagai bagian dari puisi lama. Syair merupakan bentuk karya sastra Indonesia lama yang berasal dari Negeri Arab. Syair berkembang luas di kawasan Melayu dan mengalami perubahan dan modifikasi budaya sekitar.
Biasanya, syair diungkapkan secara bersambung dan membentuk suatu cerita yang panjang. Syair memiliki karateristiknya sendiri. Ada beberapa ciri-ciri syair yang mudah dikenali.
Advertisement
Baca Juga
Ciri-ciri syair dilihat dari bait, isi, sajak, dan barisnya. Mengetahui ciri-ciri syair bisa membantumu mengenali syair dengan mudah. Ciri-ciri syair bisa membedakannya dengan karya sastra lain.
Berikut ciri-ciri syair yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/8/2020).
Unsur-unsur syair
Unsur intrinsik
Sebelum mengetahui ciri-ciri syair, penting memahami unsur yang ada di dalam syair. Berikut unsur intrinsik dalam syair:
1. Tema: merupakan ide pokok yang ingin penyair sampaikan melalui syairnya kepada para pembaca.
2. Perasaan: sesuatu yang ingin penyair utarakan/ungkapan yang berupa ciri khasnya, cara pandang, karakter dan lain sebagainya.
3. Nada: suatu intonasi atau juga penekanan dalam isi syair yang dapat berupa mengejek, menasehati, bergurau, bergembira,mengkritik, bernelas kasihan serta sebagainya.
4. Amanat: merupakan suatu pesan atau nasehat yang ingin penyair sampaikan kepada tiap-tiap pembaca.
Unsur ekstrinsik
Latar belakang kehidupan penyairnya
Pendidikan penyair
Latar belakang budaya dan sosial
Adat atau juga kebiasaan masyarakat setempat
Advertisement
Ciri-ciri syair
Terdiri dari 4 barisnya
Ciri-ciri syair yang pertama adalah terdiri dari 4 baris. Syair bisa teridiri dari beberapa bait. Namun, di tiap baitnya, syair harus terdiri dari 4 baris.
Contoh:
Janganlah engkau berbuat maksiat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Bait syair tersebut terdiri dari 4 baris.
Tiap baris terdiri dari 4-6 kata
Ciri-ciri syair selanjutnya adalah terdiri dari 4 sampai 6 kata dalam tiap barisnya. Berikut contohnya:
Paksi / Simbangan /konon / namanya (4 kata)
Cantik / dan / manis / sekalian / lakunya (5 kata)
Matanya / intan / cemerlang / cahayanya (4 kata)
Paruhnya / gemala / tiada / taranya (4 kata)
Ciri-ciri syair
Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
Tiap baris syair memiliki 8-12 suku kata. Suku kata adalah jumlah gabungan 1 atau lebih huruf konsonan dan 1 huruf vokal. Sebagai contoh, kata kamus terdiri dari dua suku kata: ka dan mus. Berikut contohnya:
Ter/bang/nya/ Sim/bang/an ber/pe/ri/-pe/ri/ (11 suku kata)
Lin/tas/ di/ Kam/pung/ Ba/yan/ Jo/ha/ri/ (10 suku kata)
Ter/li/hat/lah ke/pa/da/ pu/tri/nya/ Nu/ri/ (12 suku kata)
Mu/ka/nya/ ce/mer/lang/ ma/nis/ ber/se/ri/ (11 suku kata).
Semua baris adalah isi
Berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran di dua awal barinya, syair hanya terdiri dari isi dalam 4 barisnya. Ciri-ciri syair inilah yang membedakannya dengan pantun dan puisi lama lainnya.
Tiap baris dalam syair biasanya menyampaikan cerita atau pesan. Berikut contohnya:
Bermula kisah kita mulai
Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
Advertisement
Ciri-ciri syair
Memiliki rima akhir a-a-a-a
Ciri-ciri syair lainnya adalah memiliki rima atau akhiran a-a-a-a tiap barisnya. Ini berbeda dengan ciri pantun yang memiliki rima a-b-a-b. Contoh:
Paksi Simbangan konon namanya
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
Berisi cerita atau pesan
Syair biasanya berisi tentang sebuah cerita atau kisah yang mengandung unsur mitos, sejarah, agama/filsafat, ataupun rekaan belaka. Syair juga bisa berisi petuah atau nasihat bijak.
Jenis-jenis syair
Syair Panji
Syair panji merupakan Syair pelipur lara. Syair ini biasanya bertema kisah pengembaraan dan peperangan. selain itu dalam Syair panji pun terdapat unsur kisah percintaan.
Syair Romantis
Syair Romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita alipur laram hikayat, maupun cerita rakyat.
Syair Kiasan
Syair kiasan menyampaikan pesan dalam bentuk kiasan. Syair ini disebut juga syair binatang dan bunga-bungaan. Isinya merupakan sindirian atau kiasan terhadap suatu peristiwa.
Syair Sejarah
Syair Sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang peperangan.
Syair Agama
Syair Agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu: syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair riwayat cerita nabi, dan syair nasihat.
Advertisement
Contoh syair
Syair Burung Nuri Karya Sultan Badaroedin
Paksi Simbangan konon namanya
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
Terbangnya Simbangan berperi-peri
Lintas di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah kepada putrinya Nuri
Mukanya cemerlang manis berseri
Simbangan mengerling ke atas geta
Samalah sama berjumpa mata
Berkobaran arwah leburlah cinta
Letih dan lesu rasa anggauta