Moisturizer adalah Pelembap Berbentuk Krim atau Losion, Kenali Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta Moisturizer adalah pelembap yang berbentuk krim atau losion yang berfungsi untuk mengatasi kulit kering. Cara kerjanya adalah dengan menahan atau menyegel air keluar dari permukaan kulit sehinga kulit terasa lebih halus dan tidak kering.

Namun, moisturizer tidak hanya bermanfaat untuk orang yang memiliki kulit kering saja. Produk pelembap ini juga bisa digunakan oleh orang-rang yang memiliki tipe kulit lainnya. Moisturizer terdiri dari berbagai macam tipe dan bentuk, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu.

Moisturizer adalah produk perawatan wajah berupa pelembap. Jika kamu sering kali mengalami masalah kulit kering, menggunakan moisturizer secara rutin mungkin bisa jadi jalan keluar untukmu. Pilihlah produk moisturizer yang tepat dengan kulit wajah kamu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/12/2020) tentang moisturizer adalah.

Moisturizer adalah pelembap yang umumnya berbahan dasar dimethicone, petroleum, dan mineral oils. Moisturizer adalah produk moisturizing yang konsistensinya lebih kental seperti krim atau gel. Moisturizer juga seringkali mengandung emolien (zat yang menenangkan kulit) dan minyak tumbuhan dari kelapa, jojoba, atau buah zaitun.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, moisturizer adalah produk yang bekerja dengan menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit. Skincare moisturizing pun dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering.

Moisturizer adalah produk yang bekerja dengan menahan kelembapan. Kandungan di dalam moisturizer mencegah agar kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap. Jadi, moisturizer adalah produk yang mempertahankan kelembapan alami pada kulit, bukan untuk menambah kadar airnya agar tetap lembap.

Manfaat penggunaan moisturizer adalah sebagai berikut:

Menjaga Kulit Awet Muda

Ketika kulit lembap, maka kulit menjadi lebih kenyal dan kencang. Dengan kata lain, kulit lembap mampu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan. Keterkaitan antara kelembapan dan keriput ada pada skin barrier (lapisan pelindung kulit) yang berfungsi menjaga tingkat kelembapan kulit.

Semakin bertambah usia, kekuatan skin barrier semakin berkurang, yang membuat kulit jadi lebih mudah rusak dan berujung pada keriput. Untuk itu, memakai moisturizer harus rutin dilakukan setiap hari agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Melindungi Kulit dari Dampak Buruk Lingkungan

Ketika berada di cuaca dingin (bahkan sekadar di dalam ruangan ber-AC) kulit jadi kering dan pecah-pecah. Alasannya, ketika suhu tubuh dingin, maka tubuh akan menciptakan panas.

Kondisi ini membuat pembuluh darah menyempit, sehingga kulit tidak mendapat kelembapan yang dibutuhkannya. Alhasil kulit menjadi kering. Itulah mengapa, penting memakai moisturizer yang super melembapkan saat berada di suhu dingin.

Tidak Membuat Kulit Berminyak Semakin Berminyak

Kulit dehidrasi akan memberikan sinyal kepada kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak agar tingkat kelembapan kulit luar tetap terjaga. Jadi jangan heran mengapa kulit berminyak bisa jadi lebih sangat berminyak. Kondisi seperti ini dapat berakibat pada tersumbatnya pori-pori, sehingga memunculkan jerawat. Moisturizer adalah produk wajib untuk pemilik kulit berminyak. Pilihlah jenis moisturizer berupa lotion daripada krim.

Mengurangi Penampakan Bekas Jerawat

Wajah yang baru saja dilembapkan pasti terlihat berkilau, yang membuat bekas jerawat jadi tak begitu nampak. Bahkan ada jenis tint moisturizer yang mampu meratakan warna wajah.

Memberi Efek Relaksasi

Tidak berlebihan bila menyebut melembapkan kulit dapat mengurangi stres. Bayangkan, sehabis mandi air hangat, kelembapan kulit wajah dan tubuh pasti terkikis. Saat mengoleskan pelembap, menikmati aroma wanginya, sadar tidak sadar tubuh dan pikiran jadi lebih rileks.

Bagi kamu yang memiliki wajah berjerawat, kamu perlu memilih produk moisturizer dengan tepat. Cara memilih moisturizer adalah sebagai berikut untuk kulit berjerawat:

Memiliki Tekstur Gel atau Lotion. Karena kulit berminyak bisa memicu munculnya jerawat, pilihlah moisturizer yang memiliki tekstur gel atau lotion, yang formulanya terbuat dari air atau water based dan oil free.

Berlabel Non Comedogenic. Cara kedua memilih moisturizer adalah membeli produk yang berlabel non comedogenic. Pelembap yang memiliki label non comedogenic, terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk jerawat dan tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

Mengandung Antioksidan. Moisturizer yang baik digunakan untuk kulit berjerawat, yaitu yang memiliki kandungan antioksidan, seperti green tea, vitamin E, vitamin C, tea tree dan lain sebagainya. Kandungan ini bisa menangkal radikal bebas yang menyebabkan jerawat.

Mengandung Bahan Aktif. Cara memilih moisturizer yang selanjutnya, yaitu dengan memperhatikan kandungan bahan aktif yang baik untuk jerawat, seperti centella asiatica, calendula, hyaluronic acid dan semacamnya. Kandungan ini bisa membantu memperkuat skin barrier.

Berfungsi untuk Mengontrol Minyak. Pilihlah moisturizer yang berfungsi untuk mengontrol produksi minyak di wajah. Kandungan moisturizer yang bisa mengontrol produksi minyak adalah niacinamide, salicylic acid dan glycolic acid. Hindari penggunaan moisturizer yang mengandung alkohol dan parfum.